Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Gunung Mas, Rahmattambun meminta kepada perawat di kabupaten itu agar tetap tangguh serta semangat dalam menghadapi pandemi COVID-19.
“Dalam penanganan COVID-19 yang melanda Indonesia, termasuk di Gumas, dibutuhkan ketangguhan dan semangat juang yang tinggi,” ucap Rahmattambun yang didampingi sejumlah pengurus DPD PPNI Gumas dan Ketua Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI Tewah Arachman, saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Rabu.
Oleh sebab itu, dia berharap perawat tetap siaga menghadapi berbagai potensi yang dapat mengguncang fisik dan mental, dalam menjalankan peran dan tugas sebagai pemberi pelayanan kesehatan bagi klien.
Dia menyebut, di tengah terjadinya pandemi COVID-19, perawat merupakan garda depan sekaligus tembok pertahanan terakhir dalam penanganan virus yang pertama kali muncul di Negeri Tirai Bambu China tersebut.
Baca juga: Legislator Gumas tegaskan program BSPS harus tepat sasaran
Perawat berjuang secara terus menerus mengemban tugas dan amanah. Bahkan tidak sedikit perawat gugur dalam tugasnya, demi memenuhi sumpah profesi, memberikan asuhan keperawatan kepada klien sesuai kode etik keperawatan.
“Tema HUT PPNI tahun 2021 adalah “Perawat Tangguh, Indonesia Bebas COVID-19, Masyarakat Sehat”. Mari kita jadikan tema tersebut sebagai tonggak semangat dalam memerangi COVID-19,” ajaknya.
Perawat, sambung dia, hendaknya lebih meningkatkan optimisme, spiritual dan harapan dengan standar yang terus dijaga, sesuai kompetensi yang didasarkan atas cita-cita luhur yakni menyehatkan masyarakat Indonesia, bebas dari COVID-19.
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta berhati-hati terhadap hoaks vaksin COVID-19
Lebih lanjut, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 47 PPNI dan Hari Perawat Nasional, PPNI Gumas melakukan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah pada Minggu (14/3).
Diantaranya membagikan 1.000 masker di tempat-tempat ibadah dan tempat umum seperti pasar, menyosialisasikan tentang pentingnya vaksinasi COVID-19, serta menyosialisasikan protokol kesehatan.
“Semoga masyarakat Gumas selalu patuh terhadap 5M yakni mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi,” demikian Rahmattambun.
Baca juga: Sejumlah kedamangan di Gunung Mas usulkan pembangunan kantor
Baca juga: CJH Gumas diingatkan tetap taati prokes sembari menunggu kepastian keberangkatan
Baca juga: Kementerian PUPR salurkan BSPS untuk 75 RTLH di Gumas
“Dalam penanganan COVID-19 yang melanda Indonesia, termasuk di Gumas, dibutuhkan ketangguhan dan semangat juang yang tinggi,” ucap Rahmattambun yang didampingi sejumlah pengurus DPD PPNI Gumas dan Ketua Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI Tewah Arachman, saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Rabu.
Oleh sebab itu, dia berharap perawat tetap siaga menghadapi berbagai potensi yang dapat mengguncang fisik dan mental, dalam menjalankan peran dan tugas sebagai pemberi pelayanan kesehatan bagi klien.
Dia menyebut, di tengah terjadinya pandemi COVID-19, perawat merupakan garda depan sekaligus tembok pertahanan terakhir dalam penanganan virus yang pertama kali muncul di Negeri Tirai Bambu China tersebut.
Baca juga: Legislator Gumas tegaskan program BSPS harus tepat sasaran
Perawat berjuang secara terus menerus mengemban tugas dan amanah. Bahkan tidak sedikit perawat gugur dalam tugasnya, demi memenuhi sumpah profesi, memberikan asuhan keperawatan kepada klien sesuai kode etik keperawatan.
“Tema HUT PPNI tahun 2021 adalah “Perawat Tangguh, Indonesia Bebas COVID-19, Masyarakat Sehat”. Mari kita jadikan tema tersebut sebagai tonggak semangat dalam memerangi COVID-19,” ajaknya.
Perawat, sambung dia, hendaknya lebih meningkatkan optimisme, spiritual dan harapan dengan standar yang terus dijaga, sesuai kompetensi yang didasarkan atas cita-cita luhur yakni menyehatkan masyarakat Indonesia, bebas dari COVID-19.
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta berhati-hati terhadap hoaks vaksin COVID-19
Lebih lanjut, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 47 PPNI dan Hari Perawat Nasional, PPNI Gumas melakukan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah pada Minggu (14/3).
Diantaranya membagikan 1.000 masker di tempat-tempat ibadah dan tempat umum seperti pasar, menyosialisasikan tentang pentingnya vaksinasi COVID-19, serta menyosialisasikan protokol kesehatan.
“Semoga masyarakat Gumas selalu patuh terhadap 5M yakni mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi,” demikian Rahmattambun.
Baca juga: Sejumlah kedamangan di Gunung Mas usulkan pembangunan kantor
Baca juga: CJH Gumas diingatkan tetap taati prokes sembari menunggu kepastian keberangkatan
Baca juga: Kementerian PUPR salurkan BSPS untuk 75 RTLH di Gumas