Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Cici Susilawati mengimbau kepada masyarakat di kabupaten itu agar berhati-hati terhadap hoaks atau informasi bohong terkait vaksin COVID-19.
“Ada banyak hoaks terkait vaksin COVID-19 yang banyak beredar di media sosial atau pesan berantai di WhatsApp . Saya imbau kepada masyarakat agar tidak percaya begitu saja,” kata Cici saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.
Menurut dia, akan lebih baik jika masyarakat tidak percaya begitu saja dengan hoaks yang beredar di medsos atau pesan berantai di WhatsApp, serta memeriksa di sumber-sumber yang terpercaya.
Politisi Partai Demokrat ini menyebut, dirinya bersama sejumlah anggota DPRD Kabupaten Gumas baru saja menjalani vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Kurun.
Baca juga: Sejumlah kedamangan di Gunung Mas usulkan pembangunan kantor
Usai menjalani vaksinasi COVID-19, wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini mengaku tidak merasakan efek samping.
“Saya tidak ada merasa efek samping setelah disuntik vaksin COVID-19, sejauh ini baik-baik saja. Saya harap masyarakat nantinya juga tidak ragu untuk menjalani vaksinasi COVID-19,” tutur Cici.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kesehatan Gumas Evelnie mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua di kabupaten itu telah dimulai pada Senin (15/3). Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua menyasar para petugas pelayanan publik yang ada di wilayah Kecamatan Kurun.
Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua menyasar para petugas pelayanan publik seperti DPRD Gumas, sejumlah pegawai di lingkup pemerintah kabupaten, pengadilan, kejaksaan, polisi, tokoh agama, wartawan, guru SMP, dan lainnya.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua, tutur dia, dilakukan di RSUD Kuala Kurun, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kuala Kurun, dan Puskesmas Tampang Tumbang Anjir.
Dia menyebut, pelaksanaan vaksinasi COVID tahap kedua termin 1 yang dilakukan mulai hari ini dijadwalkan selesai pada 23 Maret 2021 mendatang. Untuk jumlah vaksin yang ada saat ini adalah 1.200 dosis.
Baca juga: CJH Gumas diingatkan tetap taati prokes sembari menunggu kepastian keberangkatan
Baca juga: Kementerian PUPR salurkan BSPS untuk 75 RTLH di Gumas
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Gumas dimulai di Kecamatan Kurun
“Ada banyak hoaks terkait vaksin COVID-19 yang banyak beredar di media sosial atau pesan berantai di WhatsApp . Saya imbau kepada masyarakat agar tidak percaya begitu saja,” kata Cici saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.
Menurut dia, akan lebih baik jika masyarakat tidak percaya begitu saja dengan hoaks yang beredar di medsos atau pesan berantai di WhatsApp, serta memeriksa di sumber-sumber yang terpercaya.
Politisi Partai Demokrat ini menyebut, dirinya bersama sejumlah anggota DPRD Kabupaten Gumas baru saja menjalani vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Kurun.
Baca juga: Sejumlah kedamangan di Gunung Mas usulkan pembangunan kantor
Usai menjalani vaksinasi COVID-19, wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini mengaku tidak merasakan efek samping.
“Saya tidak ada merasa efek samping setelah disuntik vaksin COVID-19, sejauh ini baik-baik saja. Saya harap masyarakat nantinya juga tidak ragu untuk menjalani vaksinasi COVID-19,” tutur Cici.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kesehatan Gumas Evelnie mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua di kabupaten itu telah dimulai pada Senin (15/3). Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua menyasar para petugas pelayanan publik yang ada di wilayah Kecamatan Kurun.
Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua menyasar para petugas pelayanan publik seperti DPRD Gumas, sejumlah pegawai di lingkup pemerintah kabupaten, pengadilan, kejaksaan, polisi, tokoh agama, wartawan, guru SMP, dan lainnya.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua, tutur dia, dilakukan di RSUD Kuala Kurun, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kuala Kurun, dan Puskesmas Tampang Tumbang Anjir.
Dia menyebut, pelaksanaan vaksinasi COVID tahap kedua termin 1 yang dilakukan mulai hari ini dijadwalkan selesai pada 23 Maret 2021 mendatang. Untuk jumlah vaksin yang ada saat ini adalah 1.200 dosis.
Baca juga: CJH Gumas diingatkan tetap taati prokes sembari menunggu kepastian keberangkatan
Baca juga: Kementerian PUPR salurkan BSPS untuk 75 RTLH di Gumas
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Gumas dimulai di Kecamatan Kurun