Tas mewah kini jadi investasi menggiurkan

Rabu, 17 Maret 2021 14:11 WIB

Jakarta (ANTARA) - Membeli tas tangan desainer mungkin tampak seperti kesenangan yang salah arah, tetapi menurut Indeks Investasi Barang Mewah Knight Frank (KFLII), tas mewah bisa menjadi cara yang bijak untuk mendiversifikasi investasi.

Selama dua tahun berturut-turut, tas mewah dari rumah mode Hermes menduduki puncak indeks, dengan harga naik 17 persen pada 2020. Hal serupa juga dicatat oleh Art Market Research (AMR) yang menunjukkan bahwa pada 2019, harga tas Hermes naik 13 persen.

AMR adalah firma riset yang menganalisis pasar seni, barang antik, dan barang mewah yang dikoleksi.

Baca juga: Iklan Chanel pamerkan tasnya yang ikonik

Kehadiran lelang secara daring untuk kalangan atas dan keinginan untuk membeli barang mewah yang relatif terjangkau selama pandemi, terutama di Asia di mana banyak ditemukan kolektor tas mewah, menjadikan tas-tas mewah sebagai benda mewah terdepan yang tetap diminati untuk menjadi koleksi, kata Knight Frank dalam keterangan pers.

Sebagai perbandingan, harga anggur berkualitas, yang menempati posisi kedua di KFLII, naik 13 persen. Mobil klasik berada di posisi ketiga, dengan harga naik enam persen.

"Pasar barang barang mewah, yang sebagian besar profilnya bergantung pada pasar lelang, jelas sangat terpengaruh oleh pandemi COVID-19. Tapi beberapa sektor seperti tas justru menghadapi badai pandemi dengan lebih baik daripada aset seperti barang seni, di mana tidak ada lukisan yang terjual lebih dari 100 juta dolar untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun," kata Andrew Shirley, editor The Wealth Report di Knight Frank seperti dikutip dari Chanel News Asia.
Ilustrasi tas mewah dari rumah mode Hermes (Instagram/@hermes)
Sementara itu, tas mewah dari rumah mode Hermes telah menjadi pilihan populer bagi para kolektor. Koleksi tas mewah ini telah meluas dengan hadirnya barang-barang mewah jenama lain, kata AMR dalam Luxury Handbag Report 2020.

Sementara tas Hermes didambakan karena apiknya, jenama mewah lain seperti Chanel dan Louis Vuitton lebih populer bagi kolektor pemula kata laporan itu.

Indeks dari AMR menunjukkan Chanel flap bag mengalami peningkatan nilai rata-rata 132 persen selama 10 tahun terakhir, lebih tinggi dari indeks Hermes Birkin dan Kelly dalam periode yang sama.

Baca juga: Tas dan jam mewah dari perkara korupsi dilelang

Baca juga: Tas beraroma parfum mewah dari Fendi

Baca juga: KPK sita tas dan baju bermerek milik Edhy Prabowo

Pewarta : Maria Rosari Dwi Putri
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kejagung sita dua mobil mewah di kediaman Harvey Moeis

02 April 2024 12:47 Wib

Lisa Blackpink pamerkan rumah mewah di ulang tahunnya yang ke-27

29 March 2024 16:48 Wib

Land Cruiser SE yang mampu jelajahi 1.000 km akan hadir di 2026

04 February 2024 13:39 Wib

Rumah mewah milik SYL disita KPK

02 February 2024 13:16 Wib

Penyidik KPK dalami pembelian mobil mewah mantan Kepala Bea dan Cukai Eko Darmanto

04 January 2024 21:52 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 7 jam lalu

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib