Nanga Bulik (ANTARA) - Salah satu implementasi dari misi Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah yakni memperkuat kemandirian ekonomi.
"Salah satunya melalui program peningkatan produksi padi sawah pada tahun 2021 yang diwujudkan dengan pelatihan petani," kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana di Desa Batu Kotam, Kecamatan Bulik, Rabu.
Hal itu ia sampaikan di sela pembukaan pelatihan petani teknologi budidaya padi sawah lahan gambut yang dihadiri sejumlah pihak, diantaranya narasumber dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, perangkat daerah terkait hingga para kelompok tani atau petani.
Pelatihan ini disebut sebagai salah satu upaya pemerintah daerah mendorong dan menghidupkan kembali aktivitas kelompok tani maupun petani di persawahan Batu Kotam.
Tujuannya yakni mewujudkan kemandirian pangan yang dimulai dari peningkatan kapasitas pengetahuan maupun keterampilan petani dan masyarakat, dalam budidaya padi sawah di lahan gambut.
"Saya harap potensi lahan persawahan yang ada ini, secara bertahap pembukaan lahan sawah dapat diwujudkan kembali, dikelola dan dioptimalkan dengan keterlibatan berbagai pihak," jelasnya.
Hendra pun mengajak semua pihak mendukung upaya pemerintah kabupaten, dalam mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan. Hingga pada akhirnya mencapai surplus produksi pangan.
Lebih lanjut ia pun menjelaskan, pelatihan ini sebagai salah satu alternatif solusi mencegah dan mengurangi kebakaran lahan, tetapi tetap menunjang tercapainya peningkatan produksi pangan.
"Salah satunya melalui program peningkatan produksi padi sawah pada tahun 2021 yang diwujudkan dengan pelatihan petani," kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana di Desa Batu Kotam, Kecamatan Bulik, Rabu.
Hal itu ia sampaikan di sela pembukaan pelatihan petani teknologi budidaya padi sawah lahan gambut yang dihadiri sejumlah pihak, diantaranya narasumber dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, perangkat daerah terkait hingga para kelompok tani atau petani.
Pelatihan ini disebut sebagai salah satu upaya pemerintah daerah mendorong dan menghidupkan kembali aktivitas kelompok tani maupun petani di persawahan Batu Kotam.
Tujuannya yakni mewujudkan kemandirian pangan yang dimulai dari peningkatan kapasitas pengetahuan maupun keterampilan petani dan masyarakat, dalam budidaya padi sawah di lahan gambut.
"Saya harap potensi lahan persawahan yang ada ini, secara bertahap pembukaan lahan sawah dapat diwujudkan kembali, dikelola dan dioptimalkan dengan keterlibatan berbagai pihak," jelasnya.
Hendra pun mengajak semua pihak mendukung upaya pemerintah kabupaten, dalam mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan. Hingga pada akhirnya mencapai surplus produksi pangan.
Lebih lanjut ia pun menjelaskan, pelatihan ini sebagai salah satu alternatif solusi mencegah dan mengurangi kebakaran lahan, tetapi tetap menunjang tercapainya peningkatan produksi pangan.