Ini pernyataan baru terkait isu 'bullying' Mingyu SEVENTEEN

Senin, 22 Maret 2021 10:12 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pledis Entertaintment kembali merilis pernyataan tambahan sebagai bentuk tindak lanjut atas investigasi mereka terkait rumor perundungan di masa sekolah yang melibatkan salah satu anggota grup idola mereka, yaitu Mingyu SEVENTEEN.

Setelah satu bulan agensi itu melakukan penyelidikan, Pledis memutuskan untuk menghentikan investigasi karena rupanya tak ada satu pun teman- teman Mingyu atau pun pengunggah cerita perundungan yang memiliki ingatan akan perundungan itu.

"Selama agensi melakukan diskusi dengan orang yang mengunggah klaim perundungan itu, diketahui bahwa ternyata yang bersangkutan memiliki trauma terkait kekerasan yang terjadi semasa ia sekolah. Tapi itu tidak ada hubungannya dengan artis (Mingyu) kami, jadi kami memutuskan untuk menghentikan penyelidikan tanpa mengambil tindak lanjut karena kebenaran sudah terungkap," kata Pledis Entertaintment seperti dilansir dari Soompi, Senin.

Baca juga: Dituduh jadi perundung, Mingyu SEVENTEEN rehat dari dunia hiburan

Untuk penggambaran, isu perundungan di masa sekolah Mingyu tiba-tiba mencuat di forum daring pada 22 Februari 2021. Pengunggah mengaku telah dirundung oleh Mingyu selama duduk di bangku sekolah dasar dan menengah.

Tak lama, Pledis Entertaintment angkat suara dan menolak hal tersebut.

Namun lagi- lagi muncul unggahan baru yang seakan-akan mengatakan Mingyu menertawakan pengunggah saat mengalami perundungan.

Hal itu pun dibantah lagi oleh Pledis di pertengahan Maret 2021, disertai keputusan Mingyu rehat sementara dari industri hiburan negeri ginseng.

Investigasi pun berlanjut dan didapatkan fakta bahwa unggahan terkait perundungan yang dilakukan oleh Mingyu tidaklah benar.

"Artis kami dengan jelas mengaku bahwa ia tidak memiliki memori terkait insiden yang diunggah oleh orang yang merasa dirundung. Ia tidak pernah berani atau pun menyuruh murid lain melalukan perundungan dengan menonton, tertawa, atau bahkan memberikan komentar buruk," ujar Pledis dalam keterangannya.

Baca juga: Dituduh jadi pelaku kekerasan, Ji Soo tulis surat permintaan maaf

Pledis juga menyelidiki orang- orang yang disebutkan pengunggah sebagai saksi mata saat insiden itu berlangsung.

Namun hasilnya tidak satu pun yang ingat akan terjadinya perundungan yang dilakukan oleh Mingyu.

"Setelah tak ada yang ingat insiden yang dijelaskan oleh pengunggah, pengunggah pun tak lama mengontak agensi dan mengatakan tidak akan melanjutkan kasus itu," ujar Pledis.

Pledis Entertaintment pun menyayangkan unggahan yang menjadi rumor dan berkaitan dengan Mingyu itu hanya dibuat berdasarkan ingatan dan berujung disudahi karena tak ada satu pun yang ingat kejadian itu.

Meski demikian, setelah investigasi digelar didapatjab titik terang bahwa Mingyu sama sekali tidak terlibat dalam kejadian itu. Pledis Entertaintment juga mengatakan akan memberikan informasi tambahan jika ada update terbaru.

Baca juga: Seungri Bigbang dituduh sediakan PSK untuk investor, ini tanggapan YG

Baca juga: Dituduh lecehkan wanita, polisi investigasi Min-who Shinhwa

Baca juga: Penyanyi Rain ambil tindakan hukum saat ibunya dituduh penipuan

Pewarta : Livia Kristianti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

SEVENTEEN pecahkan rekor penjualan album tertinggi

06 May 2024 11:29 Wib

SEVENTEEN siap kembali untuk album terbaru pada April 2024

01 April 2024 8:28 Wib

Berikut rekomendasi serial vlog 'Going SEVENTEEN' untuk para fans pemula

19 February 2024 11:25 Wib

Woozi SEVENTEEN luncurkan lagu 'What Kind of Future' untuk kenang Moonbin

26 January 2024 9:13 Wib

S.Coups SEVENTEEN luncurkan lagu solo terbaru 'Me'

31 December 2023 9:41 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 23 jam lalu

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib