Kuala Kapuas (ANTARA) - Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) Letnan Jenderal TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, yang telah memberikan dukungan terhadap pelaksanan TMMD ke-110 di daerah setempat.

“Tanpa dukungan dari pemerintah daerah, saya rasa tidak akan bisa kegiatan ini berjalan lancar,” kata R Wisnoe Prasetja Boedi, di Kuala Kapuas, Rabu.

Ini disampaikan Danpusterad saat bertandang ke Kabupaten Kapuas dalam rangka meninjau pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-110 yang dilaksanakan oleh Kodim 1011 Kuala Kapuas di Desa Saka Lagun, Kecamatan Pulau Petak.

Kehadirannya di Kabupaten Kapuas bersama Tim Wasev untuk meninjau secara langsung kinerja dari kegiatan TMMD mulai dari tahap perencanaan, persiapan dan pelaksanaan TMMD ke-110.

“Semua sudah kita laksanakan melalui ceklis yang kita berikan, sehingga nantinya diharapkan kami mendapat masukan-masukan berkaitan dengan kendala apa saja yang dihadapi pada pelaksanaan TMMD, untuk bahan evaluasi dan perbaikan pelaksanaan TMMD selanjutnya,” harapnya.

"Kegiatan TMMD untuk satu tahun anggaran sebanyak tiga kali. Sebelumnya hanya satu kali, namun karena atas kepercayaan masyarakat dan hasil yang bisa kita rasakan sehingga volume ditambah menjadi tiga kali dalam satu tahun,” jelasnya.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, menyampaikan ucapan selamat datang dan menyambut baik kedatangan Danpusterad Letjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi di Kabupaten Kapuas. Dia 
berharap Danpusterad bisa berkunjung kembali ke Kapuas.

Ben juga mengapresiasi Dandim 1011/KLK beserta jajaran yang telah melaksanakan TMMD ke 110 untuk membantu masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kapuas.

“Kami berharap pelaksanaan TMMD di Kabupaten Kapuas ini bisa terus berlanjut setiap tahunnya, kami sangat berterima kasih kepada TNI Angkatan Darat dan kami merasakan bahwa program ini sangat bermanfaat,” katanya.

Sementara itu, Dandim 1011 Kuala Kapuas, Letnan Kolonel Infanteri Ary Bayu Saputro, dalam laporanya menyampaikan, kegiatan TMMD kali ini berlangsung di Desa Saka Lagun, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas. 

“Pertimbangan pemilihan lokasi ini, adalah karena merupakan desa dengan penghasil pertanian yang cukup besar, mulai dari padi, sayur-mayor dan buah-buahan. Namun masih memiliki jalan usaha tani yang belum memadai,” kata Ary Bayu Saputro.

Pelaksanaan kegiatan TMMD di Desa Saka Lagun tersebut, untuk sasaran fisik meliputi, semenisasi jalan sepanjang 1.200 meter dengan lebar 2,2 meter dan tinggi 15 centimeter, pembuatan satu buah jembatan kayu dengan panjang 25 meter, lebar 2 meter, perbaikan satu buah mushalla dengan panjang 11,2 meter, lebar 4,2 meter, tinggi 4,2 meter serta 20 buah.

"Sedangkan untuk pelaksanaan sasaran non fisik meliputi berbagai penyuluhan seperti, penyuluhan tentang COVID-19, Hukum dan Narkoba, Wawasan Bangsa dan Bela Negara, Keluarga Berencana, Kesehatan, Pertanian, bahaya Karhutla dan penanggulangan Bencana Alam," demikian Ary Bayu Saputro.

Baca juga: Pemkab Kapuas berharap program food estate berjalan sukses

Baca juga: MTQ Kapuas di Tatas Hilir diminta dialihkan

Baca juga: PPKM mikro diharapkan tekan peningkatan COVID-19 di Kapuas

Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024