Kuala Kapuas (ANTARA) - Legislator Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Berinto mendorong pemerintah daerah setempat agar terus berupaya melakukan pemerataan pembangunan secara merata hingga ke pelosok-pelosok.
Pemerataan itu agar hasil pembangunan tidak hanya dirasakan masyarakat yang tinggal di perkotaan tapi juga hingga di pedalaman, kata Berinto di Kuala Kapuas, Kamis.
"Itu harus diperhatikan pemerintah, supaya rasa keadilan pembangunan sampai ke sana," tambahnya.
Menurut Anggota DPRD Kapuas itu, pemerataan pembangunan berhak dirasakan seluruh masyarakat. Rasa keadilan itu, tidak hanya dirasakan masyarakat di perkotaan, tapi masyarakat di pedalaman juga harus menjadi prioritas. Jangan ada kebijakan yang diskriminatif.
"Ini baru bicara infrastruktur jalan saja. Apakah tidak diskriminatif bagi mereka yang ada di Masuparia dan Tumbang Bukoi," kata Politisi dari Partai Nasdem itu.
Menurut wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas III itu, Masyarakat yang berada di hulu Kapuas merupakan satu kesatuan bagian dari Kabupaten Kapuas.
Baca juga: Danpusterad apresiasi Pemkab Kapuas dukung TMMD
Salah satu contoh yang belum dirasakannya pemerataan pembangunan oleh warga, sebutnya, yakni di wilayah Desa Masuparia dan Desa Tumbang Bukoi, Kecamatan Mandau Telawang dan juga masyarakat di Mampai Jaya Kecamatan Kapuas Hulu.
"Kenyataannya sampai hari ini, masyarakat di Masuparia belum ada badan jalan, apalagi jalan beraspal. Nah, untuk yang di Desa Tumbang Bukoi sudah ada badan jalan tapi belum fungsional tidak bisa dilewati, ini yang paling ujung," terangnya.
Situasi pandemi COVID-19 saat ini juga bukan berarti menjadi alasan tidak adanya pemerataan pembangunan infrastruktur.
"Kita menyadari ini suasana pandemi, tapi jangan menjadi alasan mereka harus ditinggalkan dalam program pembangunan," ucapnya.
Berinto pun berharap, pada momentum peringatan Hari Jadi ke 215 Kota Kuala Kapuas dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 70 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, dapat menjadi refleksi dan evaluasi bersama dalam pembangunan di daerah setempat.
Baca juga: Pemkab Kapuas berharap program food estate berjalan sukses
Baca juga: MTQ Kapuas di Tatas Hilir diminta dialihkan
Baca juga: PPKM mikro diharapkan tekan peningkatan COVID-19 di Kapuas
Pemerataan itu agar hasil pembangunan tidak hanya dirasakan masyarakat yang tinggal di perkotaan tapi juga hingga di pedalaman, kata Berinto di Kuala Kapuas, Kamis.
"Itu harus diperhatikan pemerintah, supaya rasa keadilan pembangunan sampai ke sana," tambahnya.
Menurut Anggota DPRD Kapuas itu, pemerataan pembangunan berhak dirasakan seluruh masyarakat. Rasa keadilan itu, tidak hanya dirasakan masyarakat di perkotaan, tapi masyarakat di pedalaman juga harus menjadi prioritas. Jangan ada kebijakan yang diskriminatif.
"Ini baru bicara infrastruktur jalan saja. Apakah tidak diskriminatif bagi mereka yang ada di Masuparia dan Tumbang Bukoi," kata Politisi dari Partai Nasdem itu.
Menurut wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas III itu, Masyarakat yang berada di hulu Kapuas merupakan satu kesatuan bagian dari Kabupaten Kapuas.
Baca juga: Danpusterad apresiasi Pemkab Kapuas dukung TMMD
Salah satu contoh yang belum dirasakannya pemerataan pembangunan oleh warga, sebutnya, yakni di wilayah Desa Masuparia dan Desa Tumbang Bukoi, Kecamatan Mandau Telawang dan juga masyarakat di Mampai Jaya Kecamatan Kapuas Hulu.
"Kenyataannya sampai hari ini, masyarakat di Masuparia belum ada badan jalan, apalagi jalan beraspal. Nah, untuk yang di Desa Tumbang Bukoi sudah ada badan jalan tapi belum fungsional tidak bisa dilewati, ini yang paling ujung," terangnya.
Situasi pandemi COVID-19 saat ini juga bukan berarti menjadi alasan tidak adanya pemerataan pembangunan infrastruktur.
"Kita menyadari ini suasana pandemi, tapi jangan menjadi alasan mereka harus ditinggalkan dalam program pembangunan," ucapnya.
Berinto pun berharap, pada momentum peringatan Hari Jadi ke 215 Kota Kuala Kapuas dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 70 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, dapat menjadi refleksi dan evaluasi bersama dalam pembangunan di daerah setempat.
Baca juga: Pemkab Kapuas berharap program food estate berjalan sukses
Baca juga: MTQ Kapuas di Tatas Hilir diminta dialihkan
Baca juga: PPKM mikro diharapkan tekan peningkatan COVID-19 di Kapuas