Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto terus ikut mendorong masyarakat di wilayah setempat, agar selalu berpartisipasi dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala mikro, untuk menekan penyebaran COVID-19
"Peran masyarakat dalam PPKM berskala mikro ini sangatlah penting, sehingga tujuan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 berjalan sesuai dengan keinginan," kata Sigit di Palangka Raya, Kamis.
Dikatakan, pemberlakukan PPKM berskala mikro juga sudah di berlakukan di Kota Palangka Raya sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2021, tentang perpanjangan penerapan PPKM mikro guna menekan wabah yang sudah melanda seluruh nusantara tersebut.
Sigit mengatakan sebaran kasus COVID-19 di Kota Palangka Raya sejauh ini didominasi oleh transmisi atau sebaran antar keluarga dan lingkungan terdekat, seperti tempat bekerja.
"Persoalan ini adalah tanggungjawab bersama baik itu masyarakat maupun pemerintah setempat, baik dari tingkat bawah seperti Rukun Tetangga (RT) sampai ke tingkat tertinggi yakni instansi terkait," kata dia.
Ditambahkan Sigit yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Kalimantan Tengah, agar wilayah 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya bebas dari yang namanya virus Corona, maka ia mengajak masyarakat untuk bahu membahu menanggulangi persoalan tersebut.
Baca juga: Rutan di Palangka Raya diminta perketat prokes saat menerima pengunjung
Dia mengatakan selama ini pemkot setempat juga sudah banyak mengeluarkan anggaran yang bersumber dari Anggaran Belanja dan Pemerintah Daerah (APBD) Kota setempat.
Penganggaran tersebut ditaruh atau diplotkan ke instansi terkait yang menangani persoalan wabah tersebut, sehingga nantinya anggaran yang digunakan bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan apa yang sudah dilakukan.
"Mohon dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan PPKM berskala mikro ini. Apabila masyarakat terlibat di dalamnya, tentunya program tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama," demikian Sigit.
Baca juga: Perlunya kebijakan responsif gender tingkatkan keterlibatan perempuan dalam pembangunan
Baca juga: DPRD Palangka Raya dukung 40 sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka
Baca juga: DPRD ingatkan aktivitas pariwisata wajib terapkan protokol kesehatan
"Peran masyarakat dalam PPKM berskala mikro ini sangatlah penting, sehingga tujuan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 berjalan sesuai dengan keinginan," kata Sigit di Palangka Raya, Kamis.
Dikatakan, pemberlakukan PPKM berskala mikro juga sudah di berlakukan di Kota Palangka Raya sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2021, tentang perpanjangan penerapan PPKM mikro guna menekan wabah yang sudah melanda seluruh nusantara tersebut.
Sigit mengatakan sebaran kasus COVID-19 di Kota Palangka Raya sejauh ini didominasi oleh transmisi atau sebaran antar keluarga dan lingkungan terdekat, seperti tempat bekerja.
"Persoalan ini adalah tanggungjawab bersama baik itu masyarakat maupun pemerintah setempat, baik dari tingkat bawah seperti Rukun Tetangga (RT) sampai ke tingkat tertinggi yakni instansi terkait," kata dia.
Ditambahkan Sigit yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Kalimantan Tengah, agar wilayah 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya bebas dari yang namanya virus Corona, maka ia mengajak masyarakat untuk bahu membahu menanggulangi persoalan tersebut.
Baca juga: Rutan di Palangka Raya diminta perketat prokes saat menerima pengunjung
Dia mengatakan selama ini pemkot setempat juga sudah banyak mengeluarkan anggaran yang bersumber dari Anggaran Belanja dan Pemerintah Daerah (APBD) Kota setempat.
Penganggaran tersebut ditaruh atau diplotkan ke instansi terkait yang menangani persoalan wabah tersebut, sehingga nantinya anggaran yang digunakan bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan apa yang sudah dilakukan.
"Mohon dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan PPKM berskala mikro ini. Apabila masyarakat terlibat di dalamnya, tentunya program tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama," demikian Sigit.
Baca juga: Perlunya kebijakan responsif gender tingkatkan keterlibatan perempuan dalam pembangunan
Baca juga: DPRD Palangka Raya dukung 40 sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka
Baca juga: DPRD ingatkan aktivitas pariwisata wajib terapkan protokol kesehatan