Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengatakan, pembangunan ruang terbuka hijau atau RTH di Komplek Pelajar Jalan Nansarunai Tamiang Layang, terus ditingkatkan.
“Peningkatan pembangunannya yang dilaksanakan pada tahun ini yakni pintu gerbang, panggung, lapangan parkir, fasilitas bermain dan olahraga, serta fasilitas lainnya sehingga bisa dipergunakan jika suatu saat ini ada acara atau kegiatan,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Jumat.
Peningkatan pembangunan pada RTH pelajar diupayakan menggunakan anggaran daerah dan juga bisa ditopang melalaui hibah bangunan yang pembangunanya bersumber dari dana "corporate social responsibility" atau CSR dari perusahaan swasta maupun daerah.
Wacana pembangunan yang ditopang dari dana CSR diantaranya lapangan futsal terbuka, jogging track, fitness dan delapan jenis wahana permainan anak-anak.
RTH tersebut nantinya juga dilengkapi areal khusus untuk UMKM dan usaha kuliner. Untuk menarik perhatian pengunjung, akan dibangun pintu gerbang dilengkapi lampu hias dan ikon taman. Pengaturan dan pengelolaan sepenuhnya berada di bawah pengawasan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bartim.
Pembangunan RTH merupakan upaya Pemkab Bartim dalam mewujudkan daerah yang memiliki lokasi rekreasi keluarga yang menyenangkan, tempat olahraga yang menyehatkan bagi masyarakat karena daerahnya banyak tumbuhan hijau yang menyerap kadar karbondioksida dan menghasilkan oksigen.
RTH juga sebagai implementasi misi Pemkab Bartim dalam menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan melalui sektor usaha kuliner dan UMKM.
Lokasi wacana pembangunan RTH Pelajar sudah ditinjau oleh Bupati Bartim Ampera AY Mebas bersama Kepala Dinas PUPR Perkim Yumail Paladuk dan Kepala Disbudparpora Forty Rickyano beserta jajaran. Untuk pembangunannya berkelanjutan dan dilaksanakan secara bertahap.
“Pembangunannya dilaksanakan secara bertahap dengan menyesuaikan kondisi keuangan daerah kita, serta dukungan dari berbagai pihak melalui CSR,” demikian Ampera.
Baca juga: Ketua MUI Bartim: Vaksinasi tidak membatalkan puasa
“Peningkatan pembangunannya yang dilaksanakan pada tahun ini yakni pintu gerbang, panggung, lapangan parkir, fasilitas bermain dan olahraga, serta fasilitas lainnya sehingga bisa dipergunakan jika suatu saat ini ada acara atau kegiatan,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Jumat.
Peningkatan pembangunan pada RTH pelajar diupayakan menggunakan anggaran daerah dan juga bisa ditopang melalaui hibah bangunan yang pembangunanya bersumber dari dana "corporate social responsibility" atau CSR dari perusahaan swasta maupun daerah.
Wacana pembangunan yang ditopang dari dana CSR diantaranya lapangan futsal terbuka, jogging track, fitness dan delapan jenis wahana permainan anak-anak.
RTH tersebut nantinya juga dilengkapi areal khusus untuk UMKM dan usaha kuliner. Untuk menarik perhatian pengunjung, akan dibangun pintu gerbang dilengkapi lampu hias dan ikon taman. Pengaturan dan pengelolaan sepenuhnya berada di bawah pengawasan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bartim.
Pembangunan RTH merupakan upaya Pemkab Bartim dalam mewujudkan daerah yang memiliki lokasi rekreasi keluarga yang menyenangkan, tempat olahraga yang menyehatkan bagi masyarakat karena daerahnya banyak tumbuhan hijau yang menyerap kadar karbondioksida dan menghasilkan oksigen.
RTH juga sebagai implementasi misi Pemkab Bartim dalam menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan melalui sektor usaha kuliner dan UMKM.
Lokasi wacana pembangunan RTH Pelajar sudah ditinjau oleh Bupati Bartim Ampera AY Mebas bersama Kepala Dinas PUPR Perkim Yumail Paladuk dan Kepala Disbudparpora Forty Rickyano beserta jajaran. Untuk pembangunannya berkelanjutan dan dilaksanakan secara bertahap.
“Pembangunannya dilaksanakan secara bertahap dengan menyesuaikan kondisi keuangan daerah kita, serta dukungan dari berbagai pihak melalui CSR,” demikian Ampera.
Baca juga: Ketua MUI Bartim: Vaksinasi tidak membatalkan puasa