Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir secara tegas menginginkan target kepemimpinan wanita di jajaran tinggi BUMN sebanyak 15 persen harus dapat terpenuhi pada tahun ini.
"Saya berharap di programnya nanti bagaimana kepemimpinan daripada wanita yang masih kurang lebih 11 persen di perusahaan induk, saya minta tahun ini harus 15 persen," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam pelantikan pengurus baru Forum Human Capital Indonesia (FHCI) di Jakarta, Rabu.
Menurut Erick Thohir, kepemimpinan wanita dengan porsi cukup besar dalam posisi tinggi dan kunci di sebuah perusahaan merupakan hal biasa.
"Saya ini latar belakangnya dunia olahraga, di dunia internasional kepemimpinan wanita itu 30 persen wajib. Tidak hanya di olahraga tapi juga di dunia internasional," ujar Erick Thohir.
Baca juga: Erick Thohir kunjungi Tiongkok bahas kemitraan pembangunan 'EV Battery'
Dengan demikian Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa kepemimpinan wanita di BUMN sebesar 15 persen harus tercapai pada tahun ini.
"Tapi pada tahun 2023 saya minta 20 persen dan ini masih di bawah standar internasional," tegas Erick Thohir.
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong agar lebih banyak perempuan yang menjadi pemimpin atau bos di perusahaan BUMN.
Baca juga: Erick Thohir dan Anindya Bakrie akan miliki klub Oxford United
Baca juga: Erick Thohir segera merilis aturan baru penyertaan modal negara
Kementerian BUMN mendorong para perempuan menancapkan eksistensi mereka sebagai perempuan karir dengan membentuk Srikandi BUMN. Dengan adanya Srikandi BUMN diharapkan akan ada peningkatan keterwakilan perempuan untuk meningkatkan kesetaraan gender di lingkungan BUMN.
Menteri BUMN menyampaikan apresiasi kepada perempuan hebat yang menjalankan kekuatan super sebagai pribadi yang yang menjalankan multiprofesi setiap harinya.
Peran ibu, lanjut Erick Thohir, sangat strategis tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga orang sekitar. Selain bekerja, seorang ibu juga harus bisa menerapkan komunikasi yang baik di rumah, mengelola keuangan secara sehat, menjadi guru, hingga menjamin nutrisi keluarga agar terhindar dari COVID-19.
Baca juga: Target Erick Thohir BSI masuk 10 besar bank syariah dunia
Baca juga: Erick Thohir nilai banyak pengusaha tumbuh bukan karena keberpihakan
Baca juga: Erick Thohir akui saat pertama menjabat 53 pegawai BUMN jadi tersangka
Baca juga: 27 BUMN-KPK teken kerja sama soal efektivitas pengaduan korupsi
"Saya berharap di programnya nanti bagaimana kepemimpinan daripada wanita yang masih kurang lebih 11 persen di perusahaan induk, saya minta tahun ini harus 15 persen," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam pelantikan pengurus baru Forum Human Capital Indonesia (FHCI) di Jakarta, Rabu.
Menurut Erick Thohir, kepemimpinan wanita dengan porsi cukup besar dalam posisi tinggi dan kunci di sebuah perusahaan merupakan hal biasa.
"Saya ini latar belakangnya dunia olahraga, di dunia internasional kepemimpinan wanita itu 30 persen wajib. Tidak hanya di olahraga tapi juga di dunia internasional," ujar Erick Thohir.
Baca juga: Erick Thohir kunjungi Tiongkok bahas kemitraan pembangunan 'EV Battery'
Dengan demikian Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa kepemimpinan wanita di BUMN sebesar 15 persen harus tercapai pada tahun ini.
"Tapi pada tahun 2023 saya minta 20 persen dan ini masih di bawah standar internasional," tegas Erick Thohir.
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong agar lebih banyak perempuan yang menjadi pemimpin atau bos di perusahaan BUMN.
Baca juga: Erick Thohir dan Anindya Bakrie akan miliki klub Oxford United
Baca juga: Erick Thohir segera merilis aturan baru penyertaan modal negara
Kementerian BUMN mendorong para perempuan menancapkan eksistensi mereka sebagai perempuan karir dengan membentuk Srikandi BUMN. Dengan adanya Srikandi BUMN diharapkan akan ada peningkatan keterwakilan perempuan untuk meningkatkan kesetaraan gender di lingkungan BUMN.
Menteri BUMN menyampaikan apresiasi kepada perempuan hebat yang menjalankan kekuatan super sebagai pribadi yang yang menjalankan multiprofesi setiap harinya.
Peran ibu, lanjut Erick Thohir, sangat strategis tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga orang sekitar. Selain bekerja, seorang ibu juga harus bisa menerapkan komunikasi yang baik di rumah, mengelola keuangan secara sehat, menjadi guru, hingga menjamin nutrisi keluarga agar terhindar dari COVID-19.
Baca juga: Target Erick Thohir BSI masuk 10 besar bank syariah dunia
Baca juga: Erick Thohir nilai banyak pengusaha tumbuh bukan karena keberpihakan
Baca juga: Erick Thohir akui saat pertama menjabat 53 pegawai BUMN jadi tersangka
Baca juga: 27 BUMN-KPK teken kerja sama soal efektivitas pengaduan korupsi