Purworejo (ANTARA) - Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Purwore-Magelang di tanjakan Kalijambe, Bener, Kabupaten Purworejo, Kamis, yang melibatkan tiga kendaraan mengakibatkan seorang korban meninggal dunia dan puluhan korban luka-luka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di sekitar lokasi kejadian, insiden tersebut berawal sebuah truk kontainer tanpa muatan dengan nomor polisi AA 1757 AP melaju dari arah Magelang yang diduga mengalami rem blong menabrak pagar pembatas jalan raya hingga kabin truk kontainer lepas dan terlempar dari bodinya.
Badan truk tronton tanpa kabin itu kemudian meluncur tanpa kendali dan saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sebuah truk dengan nomor polisi AA 1425 NK dengan penumpang penuh.
Penumpang truk itu berjumlah 25 orang dari Ponpes Darul Tauhid Ngabean Kajoran, Magelang, usai mengisi acara di Ponpes Darul Tauhid Kedungsari Purworejo.
Badan truk kontainer itu baru berhenti setelah menabrak mobil minibus dengan nomor polisi B 1017 CMQ.
Kholisin (30) warga Desa Kalijambe menuturkan begitu melihat insiden itu pihaknya bersama beberapa temannya berusaha menolong para korban untuk dilarikan ke RSI Purworejo dan RSU Purworejo.
"Kebanyakan korban dari penumpang truk, sepertinya mereka rombongan santri," katanya.
Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Lelono Windi Bramantyo. menyampaikan kecelakaan tersebut mengakibatkan arus lalu lintas macet total dan sekitar pukul 16.45 WIB truk kontainer berhasil dipinggirkan dan arus lalu dari dua arah bisa melintas dengan sistem buka tutup.
"Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan berupa truk kontainer, truk dan minibus. Korban meninggal dunia satu orang dan lainnya luka-luka. Dugaan sementara akibat rem blong truk kontainer," katanya.
Bramantyo menyebut hingga sekitar pukul 20.30 WIB pihaknya masih terus melakukan observasi terhadap para korban. Sementara tercatat jumlah korban meninggal dunia 1 orang dan luka-luka sebanyak 25 orang.
"Korban dirawat di RSI 20 orang, namun 10 korban menjalani rawat jalan. Kemudian luka berat 5 orang dirawat di RSUD Purworejo, dan 1 korban meninggal. Kami masih terus update perkembangannya," katanya.
Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito yang ikut meninjau lokasi kejadian mengatakan prioritas utama petugas adalah mengevakuasi dan menyelamatkan para korban. Setelah dilakukan dalam waktu cepat, petugas dibantu relawan dan masyarakat mengevakuasi badan kendaraan.
Ia mengatakan badan trailer bisa dipindah dan arus lalu lintas mulai terurai menjelang petang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di sekitar lokasi kejadian, insiden tersebut berawal sebuah truk kontainer tanpa muatan dengan nomor polisi AA 1757 AP melaju dari arah Magelang yang diduga mengalami rem blong menabrak pagar pembatas jalan raya hingga kabin truk kontainer lepas dan terlempar dari bodinya.
Badan truk tronton tanpa kabin itu kemudian meluncur tanpa kendali dan saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sebuah truk dengan nomor polisi AA 1425 NK dengan penumpang penuh.
Penumpang truk itu berjumlah 25 orang dari Ponpes Darul Tauhid Ngabean Kajoran, Magelang, usai mengisi acara di Ponpes Darul Tauhid Kedungsari Purworejo.
Badan truk kontainer itu baru berhenti setelah menabrak mobil minibus dengan nomor polisi B 1017 CMQ.
Kholisin (30) warga Desa Kalijambe menuturkan begitu melihat insiden itu pihaknya bersama beberapa temannya berusaha menolong para korban untuk dilarikan ke RSI Purworejo dan RSU Purworejo.
"Kebanyakan korban dari penumpang truk, sepertinya mereka rombongan santri," katanya.
Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Lelono Windi Bramantyo. menyampaikan kecelakaan tersebut mengakibatkan arus lalu lintas macet total dan sekitar pukul 16.45 WIB truk kontainer berhasil dipinggirkan dan arus lalu dari dua arah bisa melintas dengan sistem buka tutup.
"Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan berupa truk kontainer, truk dan minibus. Korban meninggal dunia satu orang dan lainnya luka-luka. Dugaan sementara akibat rem blong truk kontainer," katanya.
Bramantyo menyebut hingga sekitar pukul 20.30 WIB pihaknya masih terus melakukan observasi terhadap para korban. Sementara tercatat jumlah korban meninggal dunia 1 orang dan luka-luka sebanyak 25 orang.
"Korban dirawat di RSI 20 orang, namun 10 korban menjalani rawat jalan. Kemudian luka berat 5 orang dirawat di RSUD Purworejo, dan 1 korban meninggal. Kami masih terus update perkembangannya," katanya.
Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito yang ikut meninjau lokasi kejadian mengatakan prioritas utama petugas adalah mengevakuasi dan menyelamatkan para korban. Setelah dilakukan dalam waktu cepat, petugas dibantu relawan dan masyarakat mengevakuasi badan kendaraan.
Ia mengatakan badan trailer bisa dipindah dan arus lalu lintas mulai terurai menjelang petang.