Jakarta (ANTARA) - Apple Inc baru saja mengantongi paten dari Patent and Trademark Office di Amerika Serikat untuk memperbaiki kecepatan penulisan di keyboard layar sentuh.
Paten tersebut, dikutip dari laman Phone Arena, bernama "Intelligently deleting back to a typographical error", atau fitur otomatis menghapus ketika ada kesalahan ketik.
Paten tersebut diajukan pada 28 Juni 2017.
Baca juga: Belum tentu ada iPhone 13 tahun ini
Apple menemukan cara untuk memperbaiki penulisan dengan menghapus hanya bagian yang mengalami kesalahan, kursor di iPhone secara otomatis akan memindahkan kursor ke huruf yang benar.
Ponsel akan secara otomatis menghapus kata tersebut karena sudah dilengkapi kamu terintegrasi (built-in dictionary) untuk bahasa Inggris.
Ponsel akan bisa memprediksi huruf berikutnya setelah diketik, misalnya huruf "A" kemungkinan besar akan diikuti konsonan.
Apple melihat selalu ada kemungkinan kesalahan di bagian tengah ketika pengguna mengetik. Saat ini, cara untuk memperbaiki kesalahan ketik adalah mengandalkan fitur autokoreksi atau auto-correct.
Apple merasa sistem autokoreksi belum menjawab kebutuhan karena seringkali merekomendasikan kata yang berbeda dengan maksud si pengguna.
"Yang dibutuhkan adalah cara dan sistem yang mengizinkan pengguna secara efisien karakter yang berhubungan dengan salah ketik dan mengulang atau melanjutkan menuliskan karakter," kata Apple di paten tersebut.
Paten tersebut, dikutip dari laman Phone Arena, bernama "Intelligently deleting back to a typographical error", atau fitur otomatis menghapus ketika ada kesalahan ketik.
Paten tersebut diajukan pada 28 Juni 2017.
Baca juga: Belum tentu ada iPhone 13 tahun ini
Apple menemukan cara untuk memperbaiki penulisan dengan menghapus hanya bagian yang mengalami kesalahan, kursor di iPhone secara otomatis akan memindahkan kursor ke huruf yang benar.
Ponsel akan secara otomatis menghapus kata tersebut karena sudah dilengkapi kamu terintegrasi (built-in dictionary) untuk bahasa Inggris.
Ponsel akan bisa memprediksi huruf berikutnya setelah diketik, misalnya huruf "A" kemungkinan besar akan diikuti konsonan.
Apple melihat selalu ada kemungkinan kesalahan di bagian tengah ketika pengguna mengetik. Saat ini, cara untuk memperbaiki kesalahan ketik adalah mengandalkan fitur autokoreksi atau auto-correct.
Apple merasa sistem autokoreksi belum menjawab kebutuhan karena seringkali merekomendasikan kata yang berbeda dengan maksud si pengguna.
"Yang dibutuhkan adalah cara dan sistem yang mengizinkan pengguna secara efisien karakter yang berhubungan dengan salah ketik dan mengulang atau melanjutkan menuliskan karakter," kata Apple di paten tersebut.