Sampit (ANTARA) - Penularan COVID-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah kembali meningkat, bahkan hari ini ada dua warga meninggal dunia akibat virus mematikan tersebut.
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Protokol kesehatan wajib dijalankan dengan disiplin karena penularan COVID-19 masih terjadi di daerah kita ini," kata Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Minggu.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur hingga Minggu siang, jumlah kasus COVID-19 di kabupaten ini sudah sebanyak 1.914 kasus, terdiri dari 1.702 sembuh, 160 orang masih ditangani dan 52 orang meninggal dunia.
Jumlah tersebut termasuk perkembangan hari ini yakni 16 kasus baru, satu orang sembuh dan dua orang meninggal dunia. Dua penderita COVID-19 yang meninggal dunia merupakan warga Kecamatan Baamang dan Mentaya Hilir Utara.
Sepekan terakhir kasus penularan COVID-19 kembali meningkat. Pelacakan juga terus dilakukan tim untuk menekan meluasnya penyebaran virus tersebut.
Saat ini sebagian besar penderita COVID-19 menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan petugas kesehatan dari puskesmas terdekat. Mereka yang dirawat di ruang isolasi mandiri umumnya adalah mereka yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta sehingga harus ditangani secara intensif.
Baca juga: Kadin khawatir pembatasan angkutan ke Pelabuhan Sampit berdampak luas
Masyarakat diimbau selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk saat melaksanakan ibadah. Pengurus masjid dan mushalla diimbau menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan.
Satuan tugas dan posko di semua tingkatan juga diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan penanganan di lapangan. Jika pelacakan dan pemantauan harus dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran COVID-19 di wilayah masing-masing.
"Hal terpenting adalah dukungan seluruh masyarakat. Upaya yang dilakukan pemerintah tidak akan membuahkan hasil maksimal tanpa dukungan masyarakat. Selalu jalankan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan, terlebih ketika beraktivitas di luar rumah," harap Multazam.
Vaksinasi COVID-19 juga terus dijalankan di Kotawaringin Timur. Semua pihak diharapkan menyukseskan program ini karena merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 sehingga pandemi ini segera berakhir.
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit berikan ribuan bibit ikan dan pakan untuk masyarakat
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Protokol kesehatan wajib dijalankan dengan disiplin karena penularan COVID-19 masih terjadi di daerah kita ini," kata Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Minggu.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur hingga Minggu siang, jumlah kasus COVID-19 di kabupaten ini sudah sebanyak 1.914 kasus, terdiri dari 1.702 sembuh, 160 orang masih ditangani dan 52 orang meninggal dunia.
Jumlah tersebut termasuk perkembangan hari ini yakni 16 kasus baru, satu orang sembuh dan dua orang meninggal dunia. Dua penderita COVID-19 yang meninggal dunia merupakan warga Kecamatan Baamang dan Mentaya Hilir Utara.
Sepekan terakhir kasus penularan COVID-19 kembali meningkat. Pelacakan juga terus dilakukan tim untuk menekan meluasnya penyebaran virus tersebut.
Saat ini sebagian besar penderita COVID-19 menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan petugas kesehatan dari puskesmas terdekat. Mereka yang dirawat di ruang isolasi mandiri umumnya adalah mereka yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta sehingga harus ditangani secara intensif.
Baca juga: Kadin khawatir pembatasan angkutan ke Pelabuhan Sampit berdampak luas
Masyarakat diimbau selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk saat melaksanakan ibadah. Pengurus masjid dan mushalla diimbau menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan.
Satuan tugas dan posko di semua tingkatan juga diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan penanganan di lapangan. Jika pelacakan dan pemantauan harus dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran COVID-19 di wilayah masing-masing.
"Hal terpenting adalah dukungan seluruh masyarakat. Upaya yang dilakukan pemerintah tidak akan membuahkan hasil maksimal tanpa dukungan masyarakat. Selalu jalankan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan, terlebih ketika beraktivitas di luar rumah," harap Multazam.
Vaksinasi COVID-19 juga terus dijalankan di Kotawaringin Timur. Semua pihak diharapkan menyukseskan program ini karena merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 sehingga pandemi ini segera berakhir.
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit berikan ribuan bibit ikan dan pakan untuk masyarakat