Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah melaksanakan apel kesiapsiagaan dan sarana prasarana di halaman Direktorat Samapta Polda setempat Jalan Tjilik Riwut Km 6,5 Kota Palangka Raya, bertujuan mewujudkan empat fokus program kapolda.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Senin, menuturkan, empat fokus program tersebut adalah penanganan COVID-19, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, pengawalan food estate dan pengungkapan kejahatan lingkungan hidup.
"Melalui apel kesiapan ini kami harapkan personel dapat memaksimalkan kekuatan, berikut kelengkapan sarana dan prasarana pendukung dalam merealisasikan semua yang menjadi empat fokus program tersebut," katanya.
Dedi mengungkapkan, personel dan sarana prasarana yang dimiliki polda setempat harus betul-betul siap digunakan di lapangan, sehingga keempat program yang sudah ditentukan dapat terwujud sesuai harapan.
Personel juga selalu diingatkan harus piawai menguasai peralatan sarpras yang menjadi pegangannya ketika nanti diperlukan. Misalnya ketika terjadi bencana karhutla, personel sudah siap menggunakannya.
"Ini maksud dari gelar apel kesiapsiagaan dan sarpras, agar personel kami siap menjalankan tugasnya untuk mewujudkan program yang sudah ditargetkan," tegasnya.
Jenderal Polri berpangkat bintang dua itu mengungkapkan, keempat program yang telah dicanangkan tersebut merupakan manifestasi program pemerintah pusat guna menyejahterakan masyarakat yang berkeadilan. Apabila keempat program tersebut berjalan sesuai harapan, maka semakin banyak manfaat yang didapat.
"Semoga keempat program ini dapat kita wujudkan demi kesejahteraan, keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif," tutup Kapolda.
Sebelumnya, orang nomor satu di Polda Kalteng itu juga sempat mengecek seluruh sarpras yang dihadirkan di halaman Dit Samapta polda setempat, guna memastikan personel memang bisa menjadi operator atau mengoperasikannya.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Senin, menuturkan, empat fokus program tersebut adalah penanganan COVID-19, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, pengawalan food estate dan pengungkapan kejahatan lingkungan hidup.
"Melalui apel kesiapan ini kami harapkan personel dapat memaksimalkan kekuatan, berikut kelengkapan sarana dan prasarana pendukung dalam merealisasikan semua yang menjadi empat fokus program tersebut," katanya.
Dedi mengungkapkan, personel dan sarana prasarana yang dimiliki polda setempat harus betul-betul siap digunakan di lapangan, sehingga keempat program yang sudah ditentukan dapat terwujud sesuai harapan.
Personel juga selalu diingatkan harus piawai menguasai peralatan sarpras yang menjadi pegangannya ketika nanti diperlukan. Misalnya ketika terjadi bencana karhutla, personel sudah siap menggunakannya.
"Ini maksud dari gelar apel kesiapsiagaan dan sarpras, agar personel kami siap menjalankan tugasnya untuk mewujudkan program yang sudah ditargetkan," tegasnya.
Jenderal Polri berpangkat bintang dua itu mengungkapkan, keempat program yang telah dicanangkan tersebut merupakan manifestasi program pemerintah pusat guna menyejahterakan masyarakat yang berkeadilan. Apabila keempat program tersebut berjalan sesuai harapan, maka semakin banyak manfaat yang didapat.
"Semoga keempat program ini dapat kita wujudkan demi kesejahteraan, keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif," tutup Kapolda.
Sebelumnya, orang nomor satu di Polda Kalteng itu juga sempat mengecek seluruh sarpras yang dihadirkan di halaman Dit Samapta polda setempat, guna memastikan personel memang bisa menjadi operator atau mengoperasikannya.