Jakarta (ANTARA) - Platform konferensi video Google Meet meluncurkan serangkaian fitur baru, termasuk salah satunya penghemat data.
"Saat ini, kami mengumumkan inovasi baru di Google Meet yang akan meningkatkan pengalaman rapat, apa pun cara dan tempat pesertanya berpartisipasi. Secara khusus, kami memperkenalkan antarmuka pengguna (UI) baru, fitur keandalan yang lebih baik yang didukung oleh Google AI terbaru, serta alat yang menjadikan rapat semakin interaktif," kata Direktur Manajemen Produk Google Meet, Dave Citron, dalam keterangan pers, dikutip Jumat.
Fitur-fitur baru di Google Meet dibuat untuk mendukung metode kerja hibrida, campuran bekerja secara dalam jaringan dan luar jaringan (onlline dan offline), yang banyak diterapkan di masa pandemi virus corona.
Google Meet mulai bulan ini dilengkapi dengan fitur Penghemat Data, antara lain untuk pengguna di Indonesia dan Brazil, untuk membatasi pengguna data jaringan seluler.
Baca juga: Google Meet hadirkan opsi baru panggilan video
Google juga memperbarui tampilan antarmuka Meet untuk versi desktop mulai bulan depan, untuk feed video, presentasi dan menu yang ada di bagian bawah. Meet akan dilengkapi fitur untuk menampilkan gambar diri sendiri dalam rapat dan berbagai opsi untuk menapilkan vide yang muncul di laman utama.
Jika tidak ingin melihat diri sendiri, Google Meet juga menyediakan fitur untuk mengecilkan dan menyembunyikan video.
Sementara untuk fitur presentasi, Meet memperbarui fitur pin konten. Ketika pin dilepas, layar berisi presentasi akan berukuran sama dengan peserta rapat lainnya.
Google Meet juga menjanjikan kemampuan memasang pin pada beberapa video di waktu mendatang.
Menu bawah akan dikumpulkan dalam satu tempat agar pengguna lebih mudah mengontrol. Google juga memindahkan tombol mengakhiri panggilan jauh dari tombol kamera dan mikrofon agar pengguna tidak sengaja keluar dari konferensi video.
Baca juga: Google Meet luncurkan fitur kustom latar belakang untuk desktop
Google juga akan membawa fitur penyesuaian cahaya ke versi web, yang sebelumnya hanya tersedia di perangkat seluler. Fitur ini didukung kecerdasan buatan Google AI.
Meet juga dilengkapi fitur Zoom otomatis, memanfaatkan Google AI untuk memperbesar dan menempatkan pengguna tepat di depan kamera. Jika pengguna bergerak, fitur ini secara otomatis akan menyesuaikan agar peserta rapat tetap fokus pada hal-hal yang penting.
Fitur Zoom otomatis hanya akan tersedia bagi pengguna Google Workspace berbayar.
Google Meet juga akan menambah alat interaktif di dalam platform, dalam beberapa minggu mendatang akan ada fitur untuk mengganti latar belakang (background)
Baca juga: Google Meet tembahkan fitur Q&A mirip Zoom
Baca juga: Panggilan gratis Google Meet diperpanjang hingga tahun depan
Baca juga: Google Meet gratiskan rapat hingga 60 menit mulai akhir bulan ini
"Saat ini, kami mengumumkan inovasi baru di Google Meet yang akan meningkatkan pengalaman rapat, apa pun cara dan tempat pesertanya berpartisipasi. Secara khusus, kami memperkenalkan antarmuka pengguna (UI) baru, fitur keandalan yang lebih baik yang didukung oleh Google AI terbaru, serta alat yang menjadikan rapat semakin interaktif," kata Direktur Manajemen Produk Google Meet, Dave Citron, dalam keterangan pers, dikutip Jumat.
Fitur-fitur baru di Google Meet dibuat untuk mendukung metode kerja hibrida, campuran bekerja secara dalam jaringan dan luar jaringan (onlline dan offline), yang banyak diterapkan di masa pandemi virus corona.
Google Meet mulai bulan ini dilengkapi dengan fitur Penghemat Data, antara lain untuk pengguna di Indonesia dan Brazil, untuk membatasi pengguna data jaringan seluler.
Baca juga: Google Meet hadirkan opsi baru panggilan video
Google juga memperbarui tampilan antarmuka Meet untuk versi desktop mulai bulan depan, untuk feed video, presentasi dan menu yang ada di bagian bawah. Meet akan dilengkapi fitur untuk menampilkan gambar diri sendiri dalam rapat dan berbagai opsi untuk menapilkan vide yang muncul di laman utama.
Jika tidak ingin melihat diri sendiri, Google Meet juga menyediakan fitur untuk mengecilkan dan menyembunyikan video.
Sementara untuk fitur presentasi, Meet memperbarui fitur pin konten. Ketika pin dilepas, layar berisi presentasi akan berukuran sama dengan peserta rapat lainnya.
Google Meet juga menjanjikan kemampuan memasang pin pada beberapa video di waktu mendatang.
Menu bawah akan dikumpulkan dalam satu tempat agar pengguna lebih mudah mengontrol. Google juga memindahkan tombol mengakhiri panggilan jauh dari tombol kamera dan mikrofon agar pengguna tidak sengaja keluar dari konferensi video.
Baca juga: Google Meet luncurkan fitur kustom latar belakang untuk desktop
Google juga akan membawa fitur penyesuaian cahaya ke versi web, yang sebelumnya hanya tersedia di perangkat seluler. Fitur ini didukung kecerdasan buatan Google AI.
Meet juga dilengkapi fitur Zoom otomatis, memanfaatkan Google AI untuk memperbesar dan menempatkan pengguna tepat di depan kamera. Jika pengguna bergerak, fitur ini secara otomatis akan menyesuaikan agar peserta rapat tetap fokus pada hal-hal yang penting.
Fitur Zoom otomatis hanya akan tersedia bagi pengguna Google Workspace berbayar.
Google Meet juga akan menambah alat interaktif di dalam platform, dalam beberapa minggu mendatang akan ada fitur untuk mengganti latar belakang (background)
Baca juga: Google Meet tembahkan fitur Q&A mirip Zoom
Baca juga: Panggilan gratis Google Meet diperpanjang hingga tahun depan
Baca juga: Google Meet gratiskan rapat hingga 60 menit mulai akhir bulan ini