Jakarta (ANTARA) - Dua film terbesar saat ini, "Mortal Kombat" dan "Demon Slayer: Mugen Train" bersaing ketat dalam tangga box office Amerika Serikat pekan ini.
Dikutip dari Variety, Minggu, "Demon Slayer" menang tipis dari pesaingnya dengan menghasilkan 9,5 juta dolar AS dari 1.598 lokasi penayangan per hari Jumat (23/4).
Film garapan studio animasi ufotable yang didasarkan pada serial anime dan manga populer yakni "Demon Slayer: Mugen Train" memasuki AS setelah menikmati kesuksesan finansial besar di pasar lain, setelah meraup lebih dari 400 juta dolar AS di Jepang dan memecahkan rekor.
Di sisi lain, "Mortal Kombat," adaptasi penuh darah dari video game populer, meraup pendapatan kotor yang cukup besar di masa pandemi dengan 9 juta dolar AS pada hari Jumat dan menuju akhir pekan pembukaan 18-19 juta dolar AS.
"Mortal Kombat" yang memiliki peringkat R, agak membatasi calon pemirsanya, namun tetap laris manis. Film ini diputar di 3.073 tempat, jumlah yang jauh lebih besar daripada yang dinikmati oleh "Demon Slayer".
Baca juga: Joe Taslim ceritakan tentang 'Mortal Kombat'
Produksi “Mortal Kombat” menelan biaya 55 juta dolar AS, disutradarai oleh Simon McQuoid dan dibintangi oleh Lewis Tan, Jessica McNamee, Josh Lawson, Tadanobu Asano, Mehcad Brooks, Ludi Lin, Chin Han, Joe Taslim, dan Hiroyuki Sanada.
Rilisan Warner Bros. itu memulai debutnya secara bersamaan di bioskop dan di HBO Max. Itu adalah bagian dari langkah awal studio untuk mengguncang cara mendistribusikan filmnya di era COVID-19.
Semua film 2021 Warner Bros. akan debut di layanan streaming pada saat yang sama dengan pemutaran perdana film di bioskop - strategi ini dirancang untuk mendukung HBO Max pada saat mencoba membuat nama untuk dirinya sendiri di persaingan platform streaming yang ramai.
"Godzilla vs. Kong", rilisan lain dari Warner Bros. dan Legendary, berada di urutan ketiga dengan lebih dari 1,1 juta dolar pendapatan. Pertarungan dua monster itu telah menghasilkan 83,5 juta dolar AS selama empat minggu pertama.
Di antara rilisan lainnya, “Raya and the Last Dragon” dari Disney menghasilkan 400 ribu dolar AS pada hari Jumat, mendorong total keuntungan domestiknya menjadi 38,6 juta dolar AS setelah 8 minggu. Film ini nantinya juga tersedia untuk disewa melalui Disney+.
Di sisi lain, bioskop di AS mulai dibuka kembali secara perlahan karena tingkat vaksinasi meningkat, tetapi pasar utama seperti New York City dan Los Angeles masih beroperasi dengan kapasitas yang berkurang.
Baca juga: Tantangan Joe Taslim dalam perankan Sub-Zero 'Mortal Kombat'
Baca juga: Penayangan film 'Mortal Kombat' diundur
Baca juga: Tampilan perdana Joe Taslim dalam 'Mortal Kombat'
Dikutip dari Variety, Minggu, "Demon Slayer" menang tipis dari pesaingnya dengan menghasilkan 9,5 juta dolar AS dari 1.598 lokasi penayangan per hari Jumat (23/4).
Film garapan studio animasi ufotable yang didasarkan pada serial anime dan manga populer yakni "Demon Slayer: Mugen Train" memasuki AS setelah menikmati kesuksesan finansial besar di pasar lain, setelah meraup lebih dari 400 juta dolar AS di Jepang dan memecahkan rekor.
Di sisi lain, "Mortal Kombat," adaptasi penuh darah dari video game populer, meraup pendapatan kotor yang cukup besar di masa pandemi dengan 9 juta dolar AS pada hari Jumat dan menuju akhir pekan pembukaan 18-19 juta dolar AS.
"Mortal Kombat" yang memiliki peringkat R, agak membatasi calon pemirsanya, namun tetap laris manis. Film ini diputar di 3.073 tempat, jumlah yang jauh lebih besar daripada yang dinikmati oleh "Demon Slayer".
Baca juga: Joe Taslim ceritakan tentang 'Mortal Kombat'
Produksi “Mortal Kombat” menelan biaya 55 juta dolar AS, disutradarai oleh Simon McQuoid dan dibintangi oleh Lewis Tan, Jessica McNamee, Josh Lawson, Tadanobu Asano, Mehcad Brooks, Ludi Lin, Chin Han, Joe Taslim, dan Hiroyuki Sanada.
Rilisan Warner Bros. itu memulai debutnya secara bersamaan di bioskop dan di HBO Max. Itu adalah bagian dari langkah awal studio untuk mengguncang cara mendistribusikan filmnya di era COVID-19.
Semua film 2021 Warner Bros. akan debut di layanan streaming pada saat yang sama dengan pemutaran perdana film di bioskop - strategi ini dirancang untuk mendukung HBO Max pada saat mencoba membuat nama untuk dirinya sendiri di persaingan platform streaming yang ramai.
"Godzilla vs. Kong", rilisan lain dari Warner Bros. dan Legendary, berada di urutan ketiga dengan lebih dari 1,1 juta dolar pendapatan. Pertarungan dua monster itu telah menghasilkan 83,5 juta dolar AS selama empat minggu pertama.
Di antara rilisan lainnya, “Raya and the Last Dragon” dari Disney menghasilkan 400 ribu dolar AS pada hari Jumat, mendorong total keuntungan domestiknya menjadi 38,6 juta dolar AS setelah 8 minggu. Film ini nantinya juga tersedia untuk disewa melalui Disney+.
Di sisi lain, bioskop di AS mulai dibuka kembali secara perlahan karena tingkat vaksinasi meningkat, tetapi pasar utama seperti New York City dan Los Angeles masih beroperasi dengan kapasitas yang berkurang.
Baca juga: Tantangan Joe Taslim dalam perankan Sub-Zero 'Mortal Kombat'
Baca juga: Penayangan film 'Mortal Kombat' diundur
Baca juga: Tampilan perdana Joe Taslim dalam 'Mortal Kombat'