Kuala Kapuas (ANTARA) - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Ahmad Baihaqi, mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan setempat mampu menurunkan angka stunting di daerah setempat.
“Kita apresiasi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, yang sudah mampu menurunkan angka stunting 10,6 persen dari 42 persen pada tahun 2020 lalu,” kata Ahmad Baihaqi di Kuala Kapuas, Senin.
Penurunan angka stunting itu diketahui dari hasil survei Electrik Pemantauan Gizi Masyarakat (EPGM) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.
Dinas Kesehatan melakukan pendataan, penimbangan dan cakupan gizi oleh seluruh jajaran Puskesmas di seluruh Kabupaten Kapuas dari bulan Februari hingga Agustus tahun 2020 lalu. Kabupaten Kapuas paling baik di Kalteng, karena melakukan penimbangan mencapai 90 persen.
Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, pihaknya akan memberikan dukungan dan dukungan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dalam menurunkan angka stunting di daerah setempat.
Selain itu, wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) V meliputi Kecamatan Bataguh, Kapuas Timur, Tamban Catur dan Kapuas Kuala ini berharap, penurunan angka stunting ini dapat terus dipertahankan.
Baca juga: Legislator ini prihatin musibah keracunan sering terjadi di Mantangai
“Kalau perlu pada tahun 2021 ini lebih turun lagi, sehingga angka gagal tumbuh pada anak di Kabupaten Kapuas, menurun secara signifikan,” harapnya.
Menurut Baihaqi, untuk menurunkan angka stunting di daerah setempat, perlu juga peran serta semua pihak untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan penyakit gagal tumbuh pada anak ini.
Baihaqi menilai penyebab terbesar stunting di Kabupaten Kapuas, adalah karena faktor ekonomi, faktor kesehatan hingga jambanisasi di beberapa daerah yang belum dibangun. Oleh karena itu, pencanangan cegah stunting ini menjadi tanggung jawab semua organisasi perangkat daerah (OPD).
“Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas, memberikan apresiasi atas kinerja pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan setempat, yang sudah berhasil mengurangi angka stunting. Apresiasi ini semoga akan memicu kinerja yang lebih baik lagi,” demikian Ahmad Baihaqi.
Baca juga: Dinkes Kapuas ingatkan warga memperhatikan keamanan pangan
Baca juga: Tiga desa di Kapuas diberi penghargaan aktif verifikasi DTKS