Jakarta (ANTARA) - Setelah memperlihatkan tampilan rambut barunya yang berwarna pirang, Billie Eilish pun mengumumkan bahwa ia akan merilis album penuh keduanya yang berjudul "Happier Than Ever" pada 30 Juli.
Dilansir Variety, Rabu, kabar ini memang tidak diumunkan secara resmi olehnya, namun pada Selasa (27/4) bermunculan baliho di berbagai kota yang bertuliskan "album keluar 30 Juli.
Baca juga: Billie Eilish hadirkan koleksi mainan terinspirasi video musik
Eilish memberi tahu Stephen Colbert pada Februari bahwa ia akan merekam album baru selama pandemi akibat tidak melakukan tur.
"Saya tidak berpikir akan membuat jika bukan karena COVID. Tapi bukan berarti ini tentang COVID, hanya saja ketika ada sesuatu yang berbeda dalam hidupmu, maka kamu akan merasa berbeda. Jadi saya harus berterima kasih kepada COVID untuk itu," kata Eilish.
Proses perekaman album kali ini kemungkinan lebih mudah bagi Eilish dan saudaranya Finneas, sebab keduanya merekam sebagian besar rilisan "When We All Fall Asleep, Where Do We Go?" tahun 2019 dan mini album "Don't Smile at Me" di rumahnya di Los Angeles.
Akan tetapi, Eilish sama sekali tidak pernah memberikan bocoran tentang album barunya bahkan dalam wawancara bersama Colbert pun tetap ia rahasiakan.
"Ada beberapa momen di album ini di mana saya mengeluarkan beberapa trik. Ini benar-benar tentang apa yang menurut saya terdengar bagus," ujar Eilish.
Eilish telah merilis empat lagu baru selama hampir dua tahun sejak "When We All Fall Asleep" dirilis, yakni "All I Ever Wanted" atau tema judul dari film James Bond yang tertunda "No Time to Die", "My Future" dan duet baru-baru ini dengan penyanyi Spanyol Rosalia, "Lo Vas Olvidar".
Eilish juga berbicara tentang perilisan film dokumenternya yang akan segera dirilis, "The World's a Little Blurry". Film ini menceritakan tentang kehidupan sibuknya di bulan-bulan menjelang Grammy Awards tahun lalu, yang membuatnya dan Finneas meraih banyak penghargaan, termasuk Album Terbaik, Lagu Terbaik, Rekaman Terbaik, Artis Baru Tahun Ini dan Produser Terbaik.
"Happier Than Ever" dirilis lebih dari dua tahun setelah debut "When We All Fall Asleep, Where Do We Go?" yang menyapu Grammy Awards 2020.
Baca juga: Ucapan 'semua nyawa penting' membuat Billie Eilish kesal
Baca juga: Kaos Uniqlo hasil kolaborasi Billie Eilish dan Takashi Murakami
Baca juga: Semua rangkaian tur Billie Eilish ditunda
Dilansir Variety, Rabu, kabar ini memang tidak diumunkan secara resmi olehnya, namun pada Selasa (27/4) bermunculan baliho di berbagai kota yang bertuliskan "album keluar 30 Juli.
Baca juga: Billie Eilish hadirkan koleksi mainan terinspirasi video musik
Eilish memberi tahu Stephen Colbert pada Februari bahwa ia akan merekam album baru selama pandemi akibat tidak melakukan tur.
"Saya tidak berpikir akan membuat jika bukan karena COVID. Tapi bukan berarti ini tentang COVID, hanya saja ketika ada sesuatu yang berbeda dalam hidupmu, maka kamu akan merasa berbeda. Jadi saya harus berterima kasih kepada COVID untuk itu," kata Eilish.
Proses perekaman album kali ini kemungkinan lebih mudah bagi Eilish dan saudaranya Finneas, sebab keduanya merekam sebagian besar rilisan "When We All Fall Asleep, Where Do We Go?" tahun 2019 dan mini album "Don't Smile at Me" di rumahnya di Los Angeles.
Akan tetapi, Eilish sama sekali tidak pernah memberikan bocoran tentang album barunya bahkan dalam wawancara bersama Colbert pun tetap ia rahasiakan.
"Ada beberapa momen di album ini di mana saya mengeluarkan beberapa trik. Ini benar-benar tentang apa yang menurut saya terdengar bagus," ujar Eilish.
Eilish telah merilis empat lagu baru selama hampir dua tahun sejak "When We All Fall Asleep" dirilis, yakni "All I Ever Wanted" atau tema judul dari film James Bond yang tertunda "No Time to Die", "My Future" dan duet baru-baru ini dengan penyanyi Spanyol Rosalia, "Lo Vas Olvidar".
Eilish juga berbicara tentang perilisan film dokumenternya yang akan segera dirilis, "The World's a Little Blurry". Film ini menceritakan tentang kehidupan sibuknya di bulan-bulan menjelang Grammy Awards tahun lalu, yang membuatnya dan Finneas meraih banyak penghargaan, termasuk Album Terbaik, Lagu Terbaik, Rekaman Terbaik, Artis Baru Tahun Ini dan Produser Terbaik.
"Happier Than Ever" dirilis lebih dari dua tahun setelah debut "When We All Fall Asleep, Where Do We Go?" yang menyapu Grammy Awards 2020.
Baca juga: Ucapan 'semua nyawa penting' membuat Billie Eilish kesal
Baca juga: Kaos Uniqlo hasil kolaborasi Billie Eilish dan Takashi Murakami
Baca juga: Semua rangkaian tur Billie Eilish ditunda