Dalam film konsernya, Billie Eilish gandeng sutradara "Avatar"

id Avatar,Dalam film,konsernya, Billie Eilish, gandeng sutradara, kalteng

Dalam film konsernya, Billie Eilish gandeng sutradara "Avatar"

Potret penyanyi Billie Eilish. (ANTARA/Instagram/@billieeilish/aa.)

Jakarta (ANTARA) - Musisi Billie Eilish akan merilis film konser terbarunya dengan menggandeng sutradara kawakan yang dikenal dengan waralaba film “Avatar”, James Cameron.

Billie melalui media sosial mengumumkan film konsernya “Hit Me Hard and Soft: The Tour” tengah dikerjakan yang disutradai dirinya bersama James Cameron akan tayang di layar lebar pada 20 Maret tahun depan.

“Ini telah menjadi tur favorit saya dan bisa mengabadikannya serta menyutradarai film ini bersama @jamescameronofficial benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan. Tidak sabar menunggu kalian semua melihatnya,” tulis Billie.

Menurut laporan NME, Senin (24/11) waktu setempat, film konser Billie Eilish tersebut dirilis dalam format dokumenter 3D di Paramount Pictures dan dalam kemitraan dengan Darkroom Records, Interscope Films dan Lightstorm Entertainment.

Billie Eilish pertama kali menggoda proyek ini musim panas lalu saat konser di Manchester.

“Pada dasarnya, aku belum bisa banyak bicara, tapi yang bisa kukatakan adalah aku sedang mengerjakan sesuatu yang sangat, sangat spesial dengan seseorang bernama James Cameron, dan ini akan hadir dalam format 3D,” ujarnya.

Sebelumnya, konser tur Billie Eilish tersebut menghasilkan banyak tajuk berita, termasuk setelah perselisihannya dengan Elon Musk yang tidak menggunakan kekayaannya yang luar biasa itu untuk membantu tujuan kemanusiaan penting di seluruh dunia.

Setelah menyuarakan kritik terhadap para miliarder, kemudian Eilish mengumumkan akan menyumbangkan 11,5 juta dolar AS dari tur “Hit Me Hard And Soft” untuk lembaga amal terkait keadilan pangan dan krisis iklim.


Pewarta :
Editor : Admin Portal
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.