Kuala Kurun (ANTARA) - Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Evelnie mengatakan sebanyak 346 orang mengikuti pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 yang dilakukan di Kuala Kurun, Selasa (27/4) lalu.
“Total yang mengikuti vaksinasi massal COVID-19 sebanyak 346 orang, dengan rincian lanjut usia 58 orang, tenaga kesehatan satu orang, dan petugas publik yakni tenaga pendidik 287 orang,” ucap Evelnie di Kuala Kurun, Rabu.
Sebenarnya, ujar dia, jumlah vaksin COVID-19 yang disiapkan pada pelaksanaan vaksinasi massal tersebut adalah sebanyak 600 dosis, dengan rincian 360 dosis untuk lansia dan 240 dosis untuk tenaga pendidik.
Menurut dia, untuk partisipasi tenaga pendidik sudah sangat baik, karena dari 240 dosis vaksin yang disiapkan ternyata tenaga pendidik yang mengikuti vaksinasi massal COVID-19 mencapai 287 orang.
Baca juga: Seorang ayah di Gumas diduga setubuhi anak tirinya
Hanya saja, untuk partisipasi lansia memang masih belum memenuhi harapan, karena dari 300 dosis yang vaksin COVID-19 yang disiapkan ternyata hanya 58 orang lansia yang mengikuti vaksinasi massal.
Dinkes Gumas sebenarnya telah gencar melakukan sosialisasi terkait pentingnya pelaksanaan vaksinasi COVID-19, baik melalui media massa maupun melalui media sosial. Namun ternyata lansia yang mengikuti vaksinasi massal ternyata belum memenuhi harapan.
“Ada juga lansia yang ingin mengikuti vaksinasi massal, namun ternyata tidak lolos skrining. Untuk diketahui, jumlah lansia yang hadir untuk mengikuti vaksinasi massal COVID-19 sebenarnya banyak, namun yang lolos skrining hanya 58 orang,” bebernya.
Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 pada Selasa (27/4) lalu merupakan suntikan dosis pertama. Mereka yang telah disuntik dosis pertama diminta mengikuti suntikan dosis kedua sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Baca juga: Dua Pimpinan Kecamatan Partai Golkar di Gumas berganti
Vaksinasi massal COVID-19 dilakukan dengan menerapkan protokol secara ketat. Bahkan, pelaksanaan vaksinasi massal diawasi langsung oleh Polri dan TNI, serta dipantau langsung oleh Bupati Gumas Jaya S Monong.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa Dinkes Gumas juga akan segera menyusun pelaksanaan vaksinasi COVID-19 selanjutnya. Untuk waktu dan tempat pelaksanaannya akan segera ditentukan dalam waktu dekat.
“Selama ini pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilakukan di wilayah Kecamatan Kurun. Kami minta kepada masyarakat di kecamatan lain agar bersabar, karena nantinya vaksinasi COVID-19 juga akan dilakukan di kecamatan lain,” demikian Evelnie.
Baca juga: PAD Gumas triwulan I tembus Rp46,2 miliar
Baca juga: DPC PDI Perjuangan berencana ganti pengurus yang belum maksimal
Baca juga: Bupati Gumas imbau masyarakat tidak mudik, demi kebaikan bersama
“Total yang mengikuti vaksinasi massal COVID-19 sebanyak 346 orang, dengan rincian lanjut usia 58 orang, tenaga kesehatan satu orang, dan petugas publik yakni tenaga pendidik 287 orang,” ucap Evelnie di Kuala Kurun, Rabu.
Sebenarnya, ujar dia, jumlah vaksin COVID-19 yang disiapkan pada pelaksanaan vaksinasi massal tersebut adalah sebanyak 600 dosis, dengan rincian 360 dosis untuk lansia dan 240 dosis untuk tenaga pendidik.
Menurut dia, untuk partisipasi tenaga pendidik sudah sangat baik, karena dari 240 dosis vaksin yang disiapkan ternyata tenaga pendidik yang mengikuti vaksinasi massal COVID-19 mencapai 287 orang.
Baca juga: Seorang ayah di Gumas diduga setubuhi anak tirinya
Hanya saja, untuk partisipasi lansia memang masih belum memenuhi harapan, karena dari 300 dosis yang vaksin COVID-19 yang disiapkan ternyata hanya 58 orang lansia yang mengikuti vaksinasi massal.
Dinkes Gumas sebenarnya telah gencar melakukan sosialisasi terkait pentingnya pelaksanaan vaksinasi COVID-19, baik melalui media massa maupun melalui media sosial. Namun ternyata lansia yang mengikuti vaksinasi massal ternyata belum memenuhi harapan.
“Ada juga lansia yang ingin mengikuti vaksinasi massal, namun ternyata tidak lolos skrining. Untuk diketahui, jumlah lansia yang hadir untuk mengikuti vaksinasi massal COVID-19 sebenarnya banyak, namun yang lolos skrining hanya 58 orang,” bebernya.
Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 pada Selasa (27/4) lalu merupakan suntikan dosis pertama. Mereka yang telah disuntik dosis pertama diminta mengikuti suntikan dosis kedua sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Baca juga: Dua Pimpinan Kecamatan Partai Golkar di Gumas berganti
Vaksinasi massal COVID-19 dilakukan dengan menerapkan protokol secara ketat. Bahkan, pelaksanaan vaksinasi massal diawasi langsung oleh Polri dan TNI, serta dipantau langsung oleh Bupati Gumas Jaya S Monong.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa Dinkes Gumas juga akan segera menyusun pelaksanaan vaksinasi COVID-19 selanjutnya. Untuk waktu dan tempat pelaksanaannya akan segera ditentukan dalam waktu dekat.
“Selama ini pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilakukan di wilayah Kecamatan Kurun. Kami minta kepada masyarakat di kecamatan lain agar bersabar, karena nantinya vaksinasi COVID-19 juga akan dilakukan di kecamatan lain,” demikian Evelnie.
Baca juga: PAD Gumas triwulan I tembus Rp46,2 miliar
Baca juga: DPC PDI Perjuangan berencana ganti pengurus yang belum maksimal
Baca juga: Bupati Gumas imbau masyarakat tidak mudik, demi kebaikan bersama