Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Binartha mengingatkan kepada peserta didik yang menerima beasiswa Gunung Mas Pintar agar menggunakan beasiswa secara efektif.
Beasiswa Gunung Mas Pintar hendaknya digunakan secara efektif oleh peserta didik dan juga orang tua atau wali, kata Binartha usai mengikuti Upacara Hari Pendidikan Nasional di Kuala Kurun, Senin.
“Peserta didik dan orang tua penerima beasiswa harus benar-benar menggunakan beasiswa untuk kepentingan sekolah. Penggunaannya juga harus efektif,” ucap pria kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini.
Jangan sampai, ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini, beasiswa malah digunakan untuk di luar kepentingan sekolah.
Baca juga: Arnise Darit ditetapkan sebagai Ketua DWP Gumas 2020-2025
Beasiswa yang diterima oleh peserta didik bukan berupa uang tunai. Namun penerima beasiswa bisa membeli keperluan sekolah di toko dengan menunjukkan buku tabungan beasiswa tersebut.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyambut baik beasiswa Gunung Mas Pintar yang disalurkan bukan dalam bentuk uang tunai. Dengan demikian, diharap beasiswa benar-benar digunakan untuk kepentingan sekolah.
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong menyalurkan beasiswa Gunung Mas Pintar secara simbolis kepada perwakilan peserta didik, usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional, di Kuala Kurun, Senin.
“Dengan adanya beasiswa ini saya harap peserta didik semakin giat dan semangat belajar. Tidak boleh lagi ada alasan peserta didik dari Gumas tidak sekolah karena tidak mampu,” ucapnya.
Suami dari Mimie Mariatie ini menyebut bahwa pemkab menyiapkan program Gunung Mas Pintar untuk mendukung peserta didik, baik peserta didik yang kurang mampu maupun yang berprestasi.
Baca juga: Seorang pemuda di Gumas diduga setubuhi pelajar
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Gumas Esra mengatakan beasiswa yang disalurkan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten tahun anggaran 2020, yang karena satu dan lain hal baru bisa disalurkan sekarang.
Dia menerangkan bahwa penyaluran beasiswa memang dilakukan menjelang tahun pelajaran baru atau momen kenaikan kelas, supaya peserta didik penerima beasiswa bisa menggunakan beasiswa untuk membeli keperluan sekolah.
Beasiswa yang diterima oleh peserta didik bukan berupa uang tunai, supaya tidak disalahgunakan. Namun penerima beasiswa bisa membeli keperluan sekolah di toko dengan menunjukkan buku tabungan beasiswa tersebut.
Terpisah, Kepala Seksi Kurikulum SD dan SMP Cendrawan mengatakan bahwa secara keseluruhan pemkab menyalurkan beasiswa Gunung Mas Pintar senilai Rp1,371 miliar kepada 914 peserta didik.
“Peserta didik SD yang mendapat beasiswa berjumlah 590 orang, peserta didik SMP berjumlah 260, dan SMA berjumlah 64 yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing menerima beasiswa Rp1,5 juta,” jelas Cendrawan.
Baca juga: Pemprov beri penjelasan terkait lahan food estate 2.000 hektare di Gumas
Baca juga: Bupati Gumas: Tidak ada alasan bagi peserta didik tidak sekolah
Baca juga: Desa di Gumas mulai salurkan BLT DD 2021
Beasiswa Gunung Mas Pintar hendaknya digunakan secara efektif oleh peserta didik dan juga orang tua atau wali, kata Binartha usai mengikuti Upacara Hari Pendidikan Nasional di Kuala Kurun, Senin.
“Peserta didik dan orang tua penerima beasiswa harus benar-benar menggunakan beasiswa untuk kepentingan sekolah. Penggunaannya juga harus efektif,” ucap pria kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini.
Jangan sampai, ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini, beasiswa malah digunakan untuk di luar kepentingan sekolah.
Baca juga: Arnise Darit ditetapkan sebagai Ketua DWP Gumas 2020-2025
Beasiswa yang diterima oleh peserta didik bukan berupa uang tunai. Namun penerima beasiswa bisa membeli keperluan sekolah di toko dengan menunjukkan buku tabungan beasiswa tersebut.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyambut baik beasiswa Gunung Mas Pintar yang disalurkan bukan dalam bentuk uang tunai. Dengan demikian, diharap beasiswa benar-benar digunakan untuk kepentingan sekolah.
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong menyalurkan beasiswa Gunung Mas Pintar secara simbolis kepada perwakilan peserta didik, usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional, di Kuala Kurun, Senin.
“Dengan adanya beasiswa ini saya harap peserta didik semakin giat dan semangat belajar. Tidak boleh lagi ada alasan peserta didik dari Gumas tidak sekolah karena tidak mampu,” ucapnya.
Suami dari Mimie Mariatie ini menyebut bahwa pemkab menyiapkan program Gunung Mas Pintar untuk mendukung peserta didik, baik peserta didik yang kurang mampu maupun yang berprestasi.
Baca juga: Seorang pemuda di Gumas diduga setubuhi pelajar
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Gumas Esra mengatakan beasiswa yang disalurkan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten tahun anggaran 2020, yang karena satu dan lain hal baru bisa disalurkan sekarang.
Dia menerangkan bahwa penyaluran beasiswa memang dilakukan menjelang tahun pelajaran baru atau momen kenaikan kelas, supaya peserta didik penerima beasiswa bisa menggunakan beasiswa untuk membeli keperluan sekolah.
Beasiswa yang diterima oleh peserta didik bukan berupa uang tunai, supaya tidak disalahgunakan. Namun penerima beasiswa bisa membeli keperluan sekolah di toko dengan menunjukkan buku tabungan beasiswa tersebut.
Terpisah, Kepala Seksi Kurikulum SD dan SMP Cendrawan mengatakan bahwa secara keseluruhan pemkab menyalurkan beasiswa Gunung Mas Pintar senilai Rp1,371 miliar kepada 914 peserta didik.
“Peserta didik SD yang mendapat beasiswa berjumlah 590 orang, peserta didik SMP berjumlah 260, dan SMA berjumlah 64 yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing menerima beasiswa Rp1,5 juta,” jelas Cendrawan.
Baca juga: Pemprov beri penjelasan terkait lahan food estate 2.000 hektare di Gumas
Baca juga: Bupati Gumas: Tidak ada alasan bagi peserta didik tidak sekolah
Baca juga: Desa di Gumas mulai salurkan BLT DD 2021