Kuala Kurun (ANTARA) - Arnise Darit ditetapkan menjadi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Masa Bakti 2020 – 2025, saat pelaksanaan Musyawarah Daerah DPW IV kabupaten, di Kuala Kurun, Senin.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada penasihat dan seluruh anggota DWP Gumas. Saya siap menjalankan tugas yang telah dipercayakan kepada saya,” ucap Arnise Darit.
Ketua DWP Gumas Masa Bakti 2015 -2020 Susi S. Edwin Yustian berharap ketua yang baru nantinya dapat membina para anggota, terlebih anggota DWP Gumas mayoritas masih terbilang muda.
Anggota DWP Gumas yang masih muda, ujar dia, tentunya memerlukan pembinaan dan wejangan dalam membina rumah tangga, supaya kesejahteraan anggota dan keluarga menjadi lebih baik.
Baca juga: Seorang pemuda di Gumas diduga setubuhi pelajar
“DWP sebagai organisasi yang menghimpun dan membina istri Aparatur Sipil Negara (ASN) bergerak pada bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. Sudah selayaknya anggota DWP bisa mengambil peran strategis dalam berkiprah di masyarakat, guna mendukung tercapainya pembangunan dan tujuan nasional,” paparnya.
Susi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung DWP, serta mendukung dirinya selama menjadi Ketua DWP Gumas 2015-2020. Dia pun meminta maaf, jika dalam kepemimpinannya terdapat kekurangan dan kelemahan.
Penasihat DWP Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong mengatakan, Ketua DWP Gumas 2015-2020 dipilih dalam Musda III dan telah berakhir masa kepengurusannya pada Desember 2020, sehingga sesuai Anggaran Dasar DWP, wajib melaksanakan kembali Musda IV.
Dia menyebut, dinamika organisasi DWP yang berkembang, di mana pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DWP pelaksanaan musda adalah untuk memilih ketua. Namun setelah mengalami revisi pada Musyawarah Nasional IV tahun 2019, Ketua DWP dijabat oleh istri Sekretaris Daerah.
Baca juga: Pemprov beri penjelasan terkait lahan food estate 2.000 hektare di Gumas
Sehingga, sambung dia, pada pelaksanaan Musda IV DWP Gumas adalah untuk menetapkan Ketua Masa Bakti 2020 – 2025, yakni Arnise Darit yang merupakan istri dari Sekda Gumas Yansiterson.
Diapun meminta kepada ketua DWP yang baru agar bersama-sama Ketua DWP Unit Pelaksana Dinas/Badan di lingkup Pemerintah Kabupaten Gumas dan organisasi wanita lainnya, dapat bergandengan tangan sebagai mitra pemerintah.
Menjadi mitra pemerintah yang dimaksud adalah dengan aktif melakukan sosialisasi dan penyuluhan berkaitan dengan membangun ketahanan pangan keluarga di masa pandemi COVID-19, pencegahan stunting, pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, penyalahgunaan narkoba, dan lain sebagainya.
“Saya juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ketua dan Pengurus DWP Gumas 2015 - 2020, yang telah menjalankan roda organisasi dan program kerja dengan baik. Walaupun banyak hambatan dan kendala dalam melaksanakan program kerja, semua dapat dilalui dengan baik,” demikian Mimie.
Baca juga: Bupati Gumas: Tidak ada alasan bagi peserta didik tidak sekolah
Baca juga: Desa di Gumas mulai salurkan BLT DD 2021
Baca juga: Guru honorer di Gumas diminta maksimalkan bimtek
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada penasihat dan seluruh anggota DWP Gumas. Saya siap menjalankan tugas yang telah dipercayakan kepada saya,” ucap Arnise Darit.
Ketua DWP Gumas Masa Bakti 2015 -2020 Susi S. Edwin Yustian berharap ketua yang baru nantinya dapat membina para anggota, terlebih anggota DWP Gumas mayoritas masih terbilang muda.
Anggota DWP Gumas yang masih muda, ujar dia, tentunya memerlukan pembinaan dan wejangan dalam membina rumah tangga, supaya kesejahteraan anggota dan keluarga menjadi lebih baik.
Baca juga: Seorang pemuda di Gumas diduga setubuhi pelajar
“DWP sebagai organisasi yang menghimpun dan membina istri Aparatur Sipil Negara (ASN) bergerak pada bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. Sudah selayaknya anggota DWP bisa mengambil peran strategis dalam berkiprah di masyarakat, guna mendukung tercapainya pembangunan dan tujuan nasional,” paparnya.
Susi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung DWP, serta mendukung dirinya selama menjadi Ketua DWP Gumas 2015-2020. Dia pun meminta maaf, jika dalam kepemimpinannya terdapat kekurangan dan kelemahan.
Penasihat DWP Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong mengatakan, Ketua DWP Gumas 2015-2020 dipilih dalam Musda III dan telah berakhir masa kepengurusannya pada Desember 2020, sehingga sesuai Anggaran Dasar DWP, wajib melaksanakan kembali Musda IV.
Dia menyebut, dinamika organisasi DWP yang berkembang, di mana pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DWP pelaksanaan musda adalah untuk memilih ketua. Namun setelah mengalami revisi pada Musyawarah Nasional IV tahun 2019, Ketua DWP dijabat oleh istri Sekretaris Daerah.
Baca juga: Pemprov beri penjelasan terkait lahan food estate 2.000 hektare di Gumas
Sehingga, sambung dia, pada pelaksanaan Musda IV DWP Gumas adalah untuk menetapkan Ketua Masa Bakti 2020 – 2025, yakni Arnise Darit yang merupakan istri dari Sekda Gumas Yansiterson.
Diapun meminta kepada ketua DWP yang baru agar bersama-sama Ketua DWP Unit Pelaksana Dinas/Badan di lingkup Pemerintah Kabupaten Gumas dan organisasi wanita lainnya, dapat bergandengan tangan sebagai mitra pemerintah.
Menjadi mitra pemerintah yang dimaksud adalah dengan aktif melakukan sosialisasi dan penyuluhan berkaitan dengan membangun ketahanan pangan keluarga di masa pandemi COVID-19, pencegahan stunting, pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, penyalahgunaan narkoba, dan lain sebagainya.
“Saya juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ketua dan Pengurus DWP Gumas 2015 - 2020, yang telah menjalankan roda organisasi dan program kerja dengan baik. Walaupun banyak hambatan dan kendala dalam melaksanakan program kerja, semua dapat dilalui dengan baik,” demikian Mimie.
Baca juga: Bupati Gumas: Tidak ada alasan bagi peserta didik tidak sekolah
Baca juga: Desa di Gumas mulai salurkan BLT DD 2021
Baca juga: Guru honorer di Gumas diminta maksimalkan bimtek