Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Vera Crista mengatakan, pihaknya mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 ke beberapa desa di Kecamatan Kurun.
“Vaksinasi COVID-19 menyasar lanjut usia dan tenaga pendidik di beberapa desa yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Kurun,” ucap Vera saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat malam.
Dia menjelaskan, vaksinasi COVID-19 ke desa dimulai di Desa Tumbang Tambirah pada Jumat (7/5), dilanjutkan ke Desa Tumbang Manyangan pada Sabtu (8/5) dan Desa Penda Pilang pada Senin (10/5).
Di Tumbang Tambirah, tutur dia, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilakukan di kantor desa setempat. Saat pelaksanaan, ada 23 warga lansia yang datang untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.
Akan tetapi, dari 23 lansia yang datang untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, ada satu lansia yang tidak lolos skrining, sehingga saat itu hanya 22 lansia yang bisa mengikuti vaksinasi COVID-19.
“Satu lansia tidak lolos skrining karena hipertensi, jadi pelaksanaan vaksinasi bagi yang bersangkutan ditunda dulu. Untuk tenaga pendidik di Tumbang Tambirah ternyata sudah menjalani vaksinasi COVID-19 di Kuala Kurun,” bebernya.
Dia menjelaskan, usai menjalani vaksinasi COVID-19, ke 22 lansia tersebut diminta menunggu selama 30 menit, untuk memastikan adanya efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Hasilnya, sambung dia, ke 22 lansia dari Tumbang Tambirah yang menjalani vaksinasi COVID-19 pada hari itu tidak ada yang mengalami efek samping atau KIPI yang serius.
Dia menuturkan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Tumbang Tambirah bagi ke 22 lansia merupakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama. Nantinya mereka diminta untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis kedua.
“Kepada yang sudah divaksin saya ingatkan agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak fisik, dan mengurangi mobilisasi,” demikian Vera.
“Vaksinasi COVID-19 menyasar lanjut usia dan tenaga pendidik di beberapa desa yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Kurun,” ucap Vera saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat malam.
Dia menjelaskan, vaksinasi COVID-19 ke desa dimulai di Desa Tumbang Tambirah pada Jumat (7/5), dilanjutkan ke Desa Tumbang Manyangan pada Sabtu (8/5) dan Desa Penda Pilang pada Senin (10/5).
Di Tumbang Tambirah, tutur dia, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilakukan di kantor desa setempat. Saat pelaksanaan, ada 23 warga lansia yang datang untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.
Akan tetapi, dari 23 lansia yang datang untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, ada satu lansia yang tidak lolos skrining, sehingga saat itu hanya 22 lansia yang bisa mengikuti vaksinasi COVID-19.
“Satu lansia tidak lolos skrining karena hipertensi, jadi pelaksanaan vaksinasi bagi yang bersangkutan ditunda dulu. Untuk tenaga pendidik di Tumbang Tambirah ternyata sudah menjalani vaksinasi COVID-19 di Kuala Kurun,” bebernya.
Dia menjelaskan, usai menjalani vaksinasi COVID-19, ke 22 lansia tersebut diminta menunggu selama 30 menit, untuk memastikan adanya efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Hasilnya, sambung dia, ke 22 lansia dari Tumbang Tambirah yang menjalani vaksinasi COVID-19 pada hari itu tidak ada yang mengalami efek samping atau KIPI yang serius.
Dia menuturkan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Tumbang Tambirah bagi ke 22 lansia merupakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama. Nantinya mereka diminta untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis kedua.
“Kepada yang sudah divaksin saya ingatkan agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak fisik, dan mengurangi mobilisasi,” demikian Vera.