Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Eigh Manto memastikan bahwa objek wisata yang dikelola pihaknya, akan tetap dibuka pada saat libur lebaran tahun 2021.

"Pembukaan Air Terjun Batu Mahasur sudah dilaporkan kepada unsur pimpinan dan disepakati. Yang penting protokol kesehatan tetap diperketat," ucap Eigh Manto saat dibincangi di Kuala Kurun, Selasa.

Dikatakan, air Terjun Batu Mahasur tetap dibuka namun dengan memperhatikan pembatasan jumlah pengunjung. Jika pengunjung yang datang di sana sudah membludak, maka pengunjung berikutnya diminta menunggu pengunjung sebelumnya keluar dari lingkungan air terjun.

Dia menyebut, Air Terjun Batu Mahasur merupakan wisata alam yang menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Artinya, pengunjung yang datang tetap dapat menjaga jarak. Para pengunjung yang datang, pun diwajibkan mengenakan masker, serta mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum memasuki lingkungan Air Terjun Batu Mahasur.

Kemudian, para pengunjung yang datang diingatkan untuk tidak berkerumun di satu titik, menjaga jarak fisik antara kelompok pengunjung yang satu dengan kelompok pengunjung yang lain.

"Pengunjung yang datang ke Air Terjun Batu Mahasur tidak hanya untuk mandi. Ada juga yang datang untuk menikmati suasana, bersantai di ‘booth-booth’ pengunjung sembari menyeruput kopi," beber Eigh Manto.

Baca juga: BKPSDM Gumas buka pendaftaran ujian kenaikan pangkat sesuaikan ijazah

Air Terjun Batu Mahasur dibuka mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Pengunjung yang datang juga diminta untuk menaati protokol kesehatan dan mengikuti arahan dari petugas yang ada di sana.

Nantinya, lanjut dia, akan ada petugas yang berjaga di Air Terjun Batu Mahasur untuk memperhatikan kebersihan, mengawasi pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan, dan berbagai hal lainnya.

"Kami juga meminta kepada pengunjung yang datang agar bersama-sama menjaga kebersihan di lingkungan Air Terjun Batu Mahasur, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan," demikian Eigh Manto.

Baca juga: BPK RI beri opini WTP keenam pada Gunung Mas

Baca juga: 1.174 siswa SMA di Kabupaten Gumas dinyatakan lulus

Baca juga: Pelaksanaan ujian sekolah jenjang SD di Gumas berjalan lancar

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024