Palangka Raya (ANTARA) - Sebuah minimarket Alfamart di Jalan RTA Milono Km 2,5 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah diduga disatroni perampok yang menggunakan senjata tajam, pada Senin (17/5) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung Gultom, Selasa, mengatakan, perampok yang beraksi di Alfamart tersebut diduga melancarkan aksinya seorang diri.
"Perkara ini sudah dilaporkan ke Polresta Palangka Raya dan masih dalam penyelidikan anggota kami," katanya.
Ia menjelaskan, sebelum terjadinya aksi perampokan tersebut terlapor masuk ke dalam Alfamart dengan modus operandi berpura-pura hendak berbelanja.
Apalagi pada saat itu, keadaan minimarket tersebut sepi pengunjung. Saat itulah pelaku dengan leluasa melancarkan aksinya dengan cara menodongkan sebilah senjata tajam jenis celurit dari dalam tas yang sengaja di bawa pelapor.
"Celurit tersebut ditodongkan ke korban yakni karyawan Alfamart dan pelaku meminta korban untuk memasukan uang yang ada disitu ke dalam tas pelaku," ucapnya.
Setelah uang dimasukan korban ke dalam tas, sambung Gultom, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor ke arah Bundaran Kecil dengan membawa uang yang diduga berjumlah jutaan rupiah.
"Kerugian materil dari kejadian tersebut sekitar Rp5 juta," ucap Gultom.
Perwira Polri berpangkat melati satu itu mengungkapkan, pihaknya juga sudah memintai keterangan beberapa saksi mata yang mengetahui persis kejadian tersebut.
Kemudian kepolisian setempat juga meminta penjelasan terkait ciri-ciri perawakan pelaku serta sepeda motor apa yang digunakan perampok tersebut.
"Penyelidikan terus dilakukan oleh anggota dengan bermodalkan keterangan sejumlah saksi mata termasuk korban yang sempat ditodong oleh pelaku," tandasnya.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya tersebut juga tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati, terhadap tindak kejahatan tersebut.
"Untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa, masyarakat diminta terus waspada dan perlu memasang CCTV, agar perbuatan pelaku dapat terekam dengan jelas," demikian Todoan Agung Gultom.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung Gultom, Selasa, mengatakan, perampok yang beraksi di Alfamart tersebut diduga melancarkan aksinya seorang diri.
"Perkara ini sudah dilaporkan ke Polresta Palangka Raya dan masih dalam penyelidikan anggota kami," katanya.
Ia menjelaskan, sebelum terjadinya aksi perampokan tersebut terlapor masuk ke dalam Alfamart dengan modus operandi berpura-pura hendak berbelanja.
Apalagi pada saat itu, keadaan minimarket tersebut sepi pengunjung. Saat itulah pelaku dengan leluasa melancarkan aksinya dengan cara menodongkan sebilah senjata tajam jenis celurit dari dalam tas yang sengaja di bawa pelapor.
"Celurit tersebut ditodongkan ke korban yakni karyawan Alfamart dan pelaku meminta korban untuk memasukan uang yang ada disitu ke dalam tas pelaku," ucapnya.
Setelah uang dimasukan korban ke dalam tas, sambung Gultom, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor ke arah Bundaran Kecil dengan membawa uang yang diduga berjumlah jutaan rupiah.
"Kerugian materil dari kejadian tersebut sekitar Rp5 juta," ucap Gultom.
Perwira Polri berpangkat melati satu itu mengungkapkan, pihaknya juga sudah memintai keterangan beberapa saksi mata yang mengetahui persis kejadian tersebut.
Kemudian kepolisian setempat juga meminta penjelasan terkait ciri-ciri perawakan pelaku serta sepeda motor apa yang digunakan perampok tersebut.
"Penyelidikan terus dilakukan oleh anggota dengan bermodalkan keterangan sejumlah saksi mata termasuk korban yang sempat ditodong oleh pelaku," tandasnya.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya tersebut juga tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati, terhadap tindak kejahatan tersebut.
"Untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa, masyarakat diminta terus waspada dan perlu memasang CCTV, agar perbuatan pelaku dapat terekam dengan jelas," demikian Todoan Agung Gultom.