Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 18 kelurahan dari 30 kelurahan di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah masuk zona hijau penyebaran COVID-19.
"Dari 30 kelurahan ada 18 kelurahan yang masuk kategori zona hijau penyebaran COVID-19 dan 12 sisanya masuk zona kuning," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Selasa
Meski demikian warga di "Kota Cantik" selalu waspada terhadap potensi penyebaran COVID-19. Masyarakat juga diminta selalu taati aturan yang ada dan selalu melaksanakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumunan dan menjaga jarak.
Penerapan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap aktivitas juga masih menjadi cara ampuh mencegah penularan virus tersebut.
Selanjutnya berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya 18 kelurahan yang masuk zona hijau itu terdiri dari tiga kelurahan di Kecamatan Pahandut, satu kelurahan di Kecamatan Jekan Raya, tiga kelurahan di Kecamatan Sabangau, empat kelurahan di Kecamatan Bukit Batu dan tujuh kelurahan di Kecamatan Rakumpit.
Kemudian 12 kelurahan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang masuk zona kuning terdiri dari tiga kelurahan di Kecamatan Pahandut, tiga kelurahan di Kecamatan Jekan Raya, tiga kelurahan di Kecamatan Sabangau dan tiga kelurahan di Kecamatan Bukit Batu.
Sementara itu berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya tercatat 14 orang pasien COVID-19 di kota setempat dinyatakan sembuh dari paparan virus tersebut, sehingga akumulasi masyarakat sembuh dari virus corona itu mencapai 5.522 jiwa.
Satgas juga masih tercatat penambahan 22 kasus positif COVID-19 sehingga akumulasi warga kita yang positif terjangkit virus tersebut mencapai 6.060 orang.
Selanjutnya berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya di wilayah "Kota Cantik" yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 344 orang.
Baca juga: Gasak Rp5 juta, perampok ancam karyawan Alfamart dengan celurit
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 194 orang meninggal dunia usai terjadi penambahan dua pasien meninggal. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 1.228 orang.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Selain itu juga mengajak warga di kota setempat turut menyukseskan pelaksanaan vaksin COVID-19 terutama yang menjadi sasaran dan masuk kriteria.
Baca juga: Kapolda Kalteng luncurkan ambulans siaga karhutla - Genose COVID-19 mobile
"Dari 30 kelurahan ada 18 kelurahan yang masuk kategori zona hijau penyebaran COVID-19 dan 12 sisanya masuk zona kuning," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Selasa
Meski demikian warga di "Kota Cantik" selalu waspada terhadap potensi penyebaran COVID-19. Masyarakat juga diminta selalu taati aturan yang ada dan selalu melaksanakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumunan dan menjaga jarak.
Penerapan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap aktivitas juga masih menjadi cara ampuh mencegah penularan virus tersebut.
Selanjutnya berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya 18 kelurahan yang masuk zona hijau itu terdiri dari tiga kelurahan di Kecamatan Pahandut, satu kelurahan di Kecamatan Jekan Raya, tiga kelurahan di Kecamatan Sabangau, empat kelurahan di Kecamatan Bukit Batu dan tujuh kelurahan di Kecamatan Rakumpit.
Kemudian 12 kelurahan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang masuk zona kuning terdiri dari tiga kelurahan di Kecamatan Pahandut, tiga kelurahan di Kecamatan Jekan Raya, tiga kelurahan di Kecamatan Sabangau dan tiga kelurahan di Kecamatan Bukit Batu.
Sementara itu berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya tercatat 14 orang pasien COVID-19 di kota setempat dinyatakan sembuh dari paparan virus tersebut, sehingga akumulasi masyarakat sembuh dari virus corona itu mencapai 5.522 jiwa.
Satgas juga masih tercatat penambahan 22 kasus positif COVID-19 sehingga akumulasi warga kita yang positif terjangkit virus tersebut mencapai 6.060 orang.
Selanjutnya berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya di wilayah "Kota Cantik" yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 344 orang.
Baca juga: Gasak Rp5 juta, perampok ancam karyawan Alfamart dengan celurit
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 194 orang meninggal dunia usai terjadi penambahan dua pasien meninggal. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 1.228 orang.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Selain itu juga mengajak warga di kota setempat turut menyukseskan pelaksanaan vaksin COVID-19 terutama yang menjadi sasaran dan masuk kriteria.
Baca juga: Kapolda Kalteng luncurkan ambulans siaga karhutla - Genose COVID-19 mobile