Jakarta (ANTARA) - B.I, mantan anggota grup K-pop iKON yang bernama asli Kim Han-bin, akan merilis album solo perdananya sejak meninggalkan grup tersebut akibat skandal obat-obatan pada 2019.
Agensi 131LABEL mengumumkan album "WATERFALL" akan rilis pada 1 Juni yang berisi 12 lagu, termasuk "illa illa", "Remember me" dan "STAY".
"Lirik WATERFALL adalah bagian dari kisah pribadi B.I mengenai dia terus maju dalam hidupnya," kata agensi, dikutip dari Korea Times.
Baca juga: iKON "Why Why Why" puncaki iTunes Indonesia dan 9 negara lain
Agensi itu mengatakan ini cara B.I menebus kesalahannya sebagai anggota masyarakat melalui jalan musikal. Sebagai album solo perdananya dalam tujuh tahun berkarier di dunia K-pop, B.I akan mengisahkan cerita hidupnya dalam album tersebut.
B.I debut sebagai pemimpin grup iKON pada 2015. Dia keluar pada 2019 setelah muncul tuduhan konsumsi ganja. Dalam penyelidikan polisi, dia mengakui tuduhan pembelian ganja dari kenalan dan mengonsumsinya pada 2016. Tetapi dia tidak dituntut setelah tes narkoba menunjukkan hasil negatif pada saat pemeriksaan.
Yang Hyun-suk, mantan kepala YG, juga diselidiki atas tuduhan bahwa dia berusaha menutupi penggunaan narkoba B.I dengan menekan kenalan tersebut untuk menarik kembali pernyataan yang dia buat kepada polisi.
Setelah berpisah dengan YG, B.I menjadi direktur eksekutif di agensi hiburan IOK Company dan mendirikan labelnya sendiri 131LABEL di bawah agensi tersebut pada tahun 2020.
Dia melanjutkan aktivitas musiknya pada bulan Januari tahun ini, tampil dalam lagu trio hip-hopEpik High. Dia secara resmi memulai sebagai solois pada bulan Maret dengan merilis EP khusus "LOVE STREAMING," yang hasilnya disumbangkan ke organisasi kemanusiaan World Vision International.
Agensi 131LABEL mengumumkan album "WATERFALL" akan rilis pada 1 Juni yang berisi 12 lagu, termasuk "illa illa", "Remember me" dan "STAY".
"Lirik WATERFALL adalah bagian dari kisah pribadi B.I mengenai dia terus maju dalam hidupnya," kata agensi, dikutip dari Korea Times.
Baca juga: iKON "Why Why Why" puncaki iTunes Indonesia dan 9 negara lain
Agensi itu mengatakan ini cara B.I menebus kesalahannya sebagai anggota masyarakat melalui jalan musikal. Sebagai album solo perdananya dalam tujuh tahun berkarier di dunia K-pop, B.I akan mengisahkan cerita hidupnya dalam album tersebut.
B.I debut sebagai pemimpin grup iKON pada 2015. Dia keluar pada 2019 setelah muncul tuduhan konsumsi ganja. Dalam penyelidikan polisi, dia mengakui tuduhan pembelian ganja dari kenalan dan mengonsumsinya pada 2016. Tetapi dia tidak dituntut setelah tes narkoba menunjukkan hasil negatif pada saat pemeriksaan.
Yang Hyun-suk, mantan kepala YG, juga diselidiki atas tuduhan bahwa dia berusaha menutupi penggunaan narkoba B.I dengan menekan kenalan tersebut untuk menarik kembali pernyataan yang dia buat kepada polisi.
Setelah berpisah dengan YG, B.I menjadi direktur eksekutif di agensi hiburan IOK Company dan mendirikan labelnya sendiri 131LABEL di bawah agensi tersebut pada tahun 2020.
Dia melanjutkan aktivitas musiknya pada bulan Januari tahun ini, tampil dalam lagu trio hip-hopEpik High. Dia secara resmi memulai sebagai solois pada bulan Maret dengan merilis EP khusus "LOVE STREAMING," yang hasilnya disumbangkan ke organisasi kemanusiaan World Vision International.