Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memfungsikan gedung baru RSUD dr Murjani Sampit secara bertahap sesuai dengan kesiapan sarana pendukung lainnya.
"Hari ini pelayanan poli di rumah sakit ini mulai menempati gedung baru. Gensetnya juga sudah ada sehingga pelayanan di sini. Nanti pelayanan lainnya seperti IGD juga akan dipindahkan jika sarana pendukungnya sudah siap," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Rabu.
Halikinnor meninjau pelayanan poli yang kini dipindah ke lantai satu gedung baru. Halikinnor datang didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan diterima Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Benjamin Kumila.
Saat melihat antrean warga cukup banyak, Halikinnor memerintahkan agar loket pendaftaran dipindah ke lantai dasar agar tidak terjadi kerumunan. Selanjutnya, baru pasien antre menunggu panggilan pelayanan pemeriksaan kesehatan.
Pemindahan pelayanan ke gedung baru dengan lima lantai tersebut dilakukan bertahap sesuai kesiapan. Setelah pelayanan poli, pihak rumah sakit sedang mempersiapkan peralatan pendukung untuk memindah pelayanan instalasi gawat darurat ke gedung baru tersebut.
Pemindahan pelayanan ke gedung membutuhkan persiapan karena ada aturan dan hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam pengoperasian peralatan kesehatan. Untuk itulah persiapannya dilakukan secara matang, tidak seperti perpindahan pelayanan di instansi lainnya.
Keberadaan gedung megah tersebut akan dioptimalkan demi kenyamanan pelayanan kepada masyarakat. Pihak rumah sakit diminta terus melengkapi peralatan dan sumber daya manusia yang dibutuhkan.
Peningkatan pelayanan di RSUD dr Murjani Sampit diharapkan berpengaruh positif terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pemerintah daerah akan terus mendorong peningkatan pelayanan di rumah sakit tersebut.
Baca juga: Kebakaran hanguskan rumah ketua RT di Sampit
"Memang tentu masih banyak tenaga yang dibutuhkan, tapi itu terus kita upayakan dipenuhi. Kita ingin pelayanan di rumah sakit ini terus meningkat dan semakin lengkap sehingga memudahkan masyarakat yang ingin berobat," harap Halikinnor.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Benjamin Kumila mengatakan, keperluan sumber daya manusia memang masih cukup banyak, mulai dari petugas keamanan hingga tenaga kesehatan.
"Kami berusaha untuk melengkapi kebutuhan tenaga tersebut. Yang jelas, kita optimalkan dulu sumber daya kita yang ada ini," kata Benjamin.
Sementara itu, Rudi salah seorang warga mengaku senang dengan pemindahan lokasi pelayanan tersebut. Dia berharap gedung baru yang megah tersebut segera dimanfaatkan sepenuhnya agar pelayanan semakin optimal.
"Gedung baru ini kan dibangun supaya masyarakat menjadi lebih nyaman saat berobat. Itu tentu juga akan berpengaruh terhadap tingkat kesembuhan pasien. Apalagi, di gedung yang lama itu memang sudah kurang memadai dibanding banyaknya pasien yang datang untuk berobat di sini," demikian Rudi.
Baca juga: Pemkab Kotim belum mendapat kepastian perbaikan jalan lingkar selatan
Baca juga: Wabup Kotim: Pancasila menjadi pemersatu
"Hari ini pelayanan poli di rumah sakit ini mulai menempati gedung baru. Gensetnya juga sudah ada sehingga pelayanan di sini. Nanti pelayanan lainnya seperti IGD juga akan dipindahkan jika sarana pendukungnya sudah siap," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Rabu.
Halikinnor meninjau pelayanan poli yang kini dipindah ke lantai satu gedung baru. Halikinnor datang didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan diterima Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Benjamin Kumila.
Saat melihat antrean warga cukup banyak, Halikinnor memerintahkan agar loket pendaftaran dipindah ke lantai dasar agar tidak terjadi kerumunan. Selanjutnya, baru pasien antre menunggu panggilan pelayanan pemeriksaan kesehatan.
Pemindahan pelayanan ke gedung baru dengan lima lantai tersebut dilakukan bertahap sesuai kesiapan. Setelah pelayanan poli, pihak rumah sakit sedang mempersiapkan peralatan pendukung untuk memindah pelayanan instalasi gawat darurat ke gedung baru tersebut.
Pemindahan pelayanan ke gedung membutuhkan persiapan karena ada aturan dan hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam pengoperasian peralatan kesehatan. Untuk itulah persiapannya dilakukan secara matang, tidak seperti perpindahan pelayanan di instansi lainnya.
Keberadaan gedung megah tersebut akan dioptimalkan demi kenyamanan pelayanan kepada masyarakat. Pihak rumah sakit diminta terus melengkapi peralatan dan sumber daya manusia yang dibutuhkan.
Peningkatan pelayanan di RSUD dr Murjani Sampit diharapkan berpengaruh positif terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pemerintah daerah akan terus mendorong peningkatan pelayanan di rumah sakit tersebut.
Baca juga: Kebakaran hanguskan rumah ketua RT di Sampit
"Memang tentu masih banyak tenaga yang dibutuhkan, tapi itu terus kita upayakan dipenuhi. Kita ingin pelayanan di rumah sakit ini terus meningkat dan semakin lengkap sehingga memudahkan masyarakat yang ingin berobat," harap Halikinnor.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Benjamin Kumila mengatakan, keperluan sumber daya manusia memang masih cukup banyak, mulai dari petugas keamanan hingga tenaga kesehatan.
"Kami berusaha untuk melengkapi kebutuhan tenaga tersebut. Yang jelas, kita optimalkan dulu sumber daya kita yang ada ini," kata Benjamin.
Sementara itu, Rudi salah seorang warga mengaku senang dengan pemindahan lokasi pelayanan tersebut. Dia berharap gedung baru yang megah tersebut segera dimanfaatkan sepenuhnya agar pelayanan semakin optimal.
"Gedung baru ini kan dibangun supaya masyarakat menjadi lebih nyaman saat berobat. Itu tentu juga akan berpengaruh terhadap tingkat kesembuhan pasien. Apalagi, di gedung yang lama itu memang sudah kurang memadai dibanding banyaknya pasien yang datang untuk berobat di sini," demikian Rudi.
Baca juga: Pemkab Kotim belum mendapat kepastian perbaikan jalan lingkar selatan
Baca juga: Wabup Kotim: Pancasila menjadi pemersatu