Sampit (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menjanjikan hadiah bagi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur jika mampu mencapai target vaksinasi COVID-19, khususnya bagi lanjut sia atau lansia.
"Target vaksinasi terhadap lansia di Kotim ini sekitar 30.000 orang. Apabila tercapai sampai 80 atau 90 persen dari target itu maka apa yang diminta bupati untuk pembangunan infrastruktur daerah ini akan saya bantu. Ini bentuk reward atau penghargaan," kata Sugianto di Sampit, Kamis.
Hal itu disampaikan Sugianto saat memantau vaksinasi massal di Sampit. Dia datang didampingi Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, anggota DPR RI Agustiar Sabran dan pejabat lainnya.
Sugianto dan rombongan memantau vaksinasi massal di tiga lokasi yaitu Citimall Sampit, markas Satlantas Polres Kotawaringin Timur dan SMKN 1 Sampit. Mereka didampingi Bupati Halikinnor dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat.
Saat meninjau vaksinasi di Citimall Sampit, Sugianto sempat berbincang dengan sejumlah lansia yang hendak menjalani vaksinasi. Mereka mereka terlihat bersemangat mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Terima kasih kepada pemerintag daerah karena sudah memfasilitasi saya dan warga lainnya ikut vaksinasi. Mudah-mudahan dengan divaksin ini saya tidak tertular COVID-19. Mudah-mudahan selalu sehat," kata Rahmadi, salah seorang warga yang mengikuti vaksinasi.
Vaksinasi terhadap lansia menjadi perhatian khusus karena kelompok ini termasuk rentan. Vaksinasi diharapkan dapat mencegah penularan dan menekan tingkat mortalitas atau angka kematian.
Sugianto meminta masyarakat, khususnya para lansia untuk tidak perlu takut divaksinasi. Vaksin yang digunakan sudah melalui penelitian dan telah dinyatakan aman serta halal.
Diakui, lansia cukup rentan terhadap penularan COVID-19 bahkan bisa memicu kematian jika ada penyakit penyerta atau komorbid. Di sisi lain, tidak sedikit lansia yang tidak bisa langsung disuntik vaksin karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.
Baca juga: Pemprov Kalteng targetkan vaksinasi 16.000 orang setiap hari
"Tapi jangan takut karena semua pasti diperiksa juga terlebih dulu kondisi kesehatannya. Kalau belum memungkinkan, petugas kesehatan juga pasti tidak akan memaksa menyuntik vaksin," ujar Sugianto.
Sementara itu Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengatakan, pihaknya terus meningkatkan vaksinasi COVID-19 dengan melakukan berbagai cara. Dia juga sudah menginstruksikan seluruh aparatur sipil negara dan tenaga kontrak untuk membantu memaksimalkan program vaksinasi, terlebih terhadap lansia.
"Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah provinsi, khususnya dalam hal pemenuhan vaksin. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk terus meningkatkan vaksinasi ini, terlebih terhadap kaum lansia," kata Halikinnor.
Selain menggelar vaksinasi massal di puskesmas, pihaknya juga menggelar vaksinasi massal di pusat-pusat keramaian seperti perkantoran, hotel, mal, pasar tradisional dan sekolah.
Pemerintah daerah bersama Polres Kotawaringin Timur dan Kodim 1015/Spt juga bahu-membahu memaksimalkan vaksinasi hingga ke desa di pelosok. Tim gabungan bahkan memfasilitasi antar jemput bagi lansia yang kesulitan datang ke tempat pelaksanaan vaksinasi.
"Kami bekerja keras agar vaksinasi ini bisa maksimal. Mudah-mudahan target tercapai. Tapi yang jauh lebih penting, ini adalah untuk menyelamatkan masyarakat kita dari penularan COVID-19. Kami juga meminta kesadaran masyarakat bahwa ini bukan untuk kepentingan pemerintah, tetapi untuk diri kita sendiri serta orang lain," demikian Halikinnor.
Baca juga: Kotim masih jadi sasaran peredaran rokok ilegal
Baca juga: Pemkab Kotim siapkan perangkat pengelola CSR
"Target vaksinasi terhadap lansia di Kotim ini sekitar 30.000 orang. Apabila tercapai sampai 80 atau 90 persen dari target itu maka apa yang diminta bupati untuk pembangunan infrastruktur daerah ini akan saya bantu. Ini bentuk reward atau penghargaan," kata Sugianto di Sampit, Kamis.
Hal itu disampaikan Sugianto saat memantau vaksinasi massal di Sampit. Dia datang didampingi Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, anggota DPR RI Agustiar Sabran dan pejabat lainnya.
Sugianto dan rombongan memantau vaksinasi massal di tiga lokasi yaitu Citimall Sampit, markas Satlantas Polres Kotawaringin Timur dan SMKN 1 Sampit. Mereka didampingi Bupati Halikinnor dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat.
Saat meninjau vaksinasi di Citimall Sampit, Sugianto sempat berbincang dengan sejumlah lansia yang hendak menjalani vaksinasi. Mereka mereka terlihat bersemangat mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Terima kasih kepada pemerintag daerah karena sudah memfasilitasi saya dan warga lainnya ikut vaksinasi. Mudah-mudahan dengan divaksin ini saya tidak tertular COVID-19. Mudah-mudahan selalu sehat," kata Rahmadi, salah seorang warga yang mengikuti vaksinasi.
Vaksinasi terhadap lansia menjadi perhatian khusus karena kelompok ini termasuk rentan. Vaksinasi diharapkan dapat mencegah penularan dan menekan tingkat mortalitas atau angka kematian.
Sugianto meminta masyarakat, khususnya para lansia untuk tidak perlu takut divaksinasi. Vaksin yang digunakan sudah melalui penelitian dan telah dinyatakan aman serta halal.
Diakui, lansia cukup rentan terhadap penularan COVID-19 bahkan bisa memicu kematian jika ada penyakit penyerta atau komorbid. Di sisi lain, tidak sedikit lansia yang tidak bisa langsung disuntik vaksin karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.
Baca juga: Pemprov Kalteng targetkan vaksinasi 16.000 orang setiap hari
"Tapi jangan takut karena semua pasti diperiksa juga terlebih dulu kondisi kesehatannya. Kalau belum memungkinkan, petugas kesehatan juga pasti tidak akan memaksa menyuntik vaksin," ujar Sugianto.
Sementara itu Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengatakan, pihaknya terus meningkatkan vaksinasi COVID-19 dengan melakukan berbagai cara. Dia juga sudah menginstruksikan seluruh aparatur sipil negara dan tenaga kontrak untuk membantu memaksimalkan program vaksinasi, terlebih terhadap lansia.
"Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah provinsi, khususnya dalam hal pemenuhan vaksin. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk terus meningkatkan vaksinasi ini, terlebih terhadap kaum lansia," kata Halikinnor.
Selain menggelar vaksinasi massal di puskesmas, pihaknya juga menggelar vaksinasi massal di pusat-pusat keramaian seperti perkantoran, hotel, mal, pasar tradisional dan sekolah.
Pemerintah daerah bersama Polres Kotawaringin Timur dan Kodim 1015/Spt juga bahu-membahu memaksimalkan vaksinasi hingga ke desa di pelosok. Tim gabungan bahkan memfasilitasi antar jemput bagi lansia yang kesulitan datang ke tempat pelaksanaan vaksinasi.
"Kami bekerja keras agar vaksinasi ini bisa maksimal. Mudah-mudahan target tercapai. Tapi yang jauh lebih penting, ini adalah untuk menyelamatkan masyarakat kita dari penularan COVID-19. Kami juga meminta kesadaran masyarakat bahwa ini bukan untuk kepentingan pemerintah, tetapi untuk diri kita sendiri serta orang lain," demikian Halikinnor.
Baca juga: Kotim masih jadi sasaran peredaran rokok ilegal
Baca juga: Pemkab Kotim siapkan perangkat pengelola CSR