Palangka Raya (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, melakukan tes PCR dan antigen kepada 108 pengunjung kafe yang tersebar di dua tempat berbeda. 

Di lokasi pertama ada 73 yang kita tes PCR hasilnya akan diumumkan selanjutnya, kata Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani, Kamis.

"Sedangkan di lokasi kedua kita tes 35 pengunjung dan hasilnya semua negatif," tambahnya.

Dia mengatakan tes PCR dan antigen yang dilakukan Rabu malam tersebut dilakukan sebagai upaya deteksi dini dan antisipasi penyebaran COVID-19 di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.

"Selain itu juga untuk memotret gambaran penyebaran COVID-19 secara lebih luas. Dari beberapa kali tes antigen secara acak pada para pengunjung cafe hasilnya lebih banyak yang negatif," katanya.

Meski demikian, wanita berhijab yang juga merupakan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah "Kota Cantik" tetap mengajak masyarakat setempat menaati dan menjalankan secara ketat protokol kesehatan.

Terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah dan berada di tempat umum seperti cafe, rumah makan restoran, pasar, supermarket, tempat wisata dan lokasi lain yang cenderung menjadi pusat aktivitas masyarakat.

Jangan sampai karena sedikit lali menerapkan protokol kesehatan justru muncul klaster dan kasus baru penambahan positif COVID-19.

Emi juga menegaskan Satgas juga akan terus melakukan berbagai upaya baik sosialisasi, deteksi dini melalui penelusuran kontak erat dan tes cepat, operasi yustisi dan pemberian sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.

"Untuk memaksimalkan upaya tersebut kami juga minta Satgas Kecamatan dan tim di Posko PPKM Mikro semakin gencar dan aktif memberikan edukasi dan pemahaman tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan," katanya.

Baca juga: Palangka Raya optimis akan raih predikat kota layak anak 2021

Sementara itu berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya sampai Rabu lalu tercatat akumulasi warga sembuh dari virus corona itu mencapai 6.094 jiwa atau 91,94 persen dari total kasus positif yang mencapai 6.626 orang.

Kemudian satgas juga mencatat di wilayah "Kota Cantik" yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 326 orang atau sebanyak 4,92 persen dari total kasus positif.

Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 206 orang di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini meninggal dunia usai terjadi penambahan satu kasus meninggal. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 1.228 orang.

Baca juga: Sukseskan pembelajaran tatap muka, legislator dorong percepatan vaksinasi guru

Baca juga: DPRD Kalteng minta Sarpras Edotel SMKN III Palangka Raya ditingkatkan

Baca juga: Sosialisasi tentang karhutla di Palangka Raya harus tepat sasaran
 

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024