Palangka Raya (ANTARA) - Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah meminta pemerintah provinsi, meningkatkan sarana dan prasarana Edukasi Hotel yang dikelola oleh Sekolah Menegah Kejuruan Negeri III Kota Palangka Raya.
Keberadaan Edotel tersebut sangat penting karena sebagai sarana para siswa SMKN III mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari, kata Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah Duwel Rawing melalui Sekretaris Komisi Kuwu Senilawati di Palangka Raya, kemarin.
"EDOTEL juga mampu meningkatkan kemampuan siswa setelah lulus dan terjun langsung ke dunia kerja. Itulah kenapa penting sarpras Edotel di SMKN III Palangka Raya ditingkatkan," tambahnya.
Dikatakan, salah satu fasilitas maupun sarana yang wajib tersedia saat pendirian sebuah hotel adalah ketersediaan Air Conditioning (AC) dan air bersih. Permasalahannya, kedua hal itu masih menjadi kendala dalam operasional EDOTEL SMKN-III Palangka Raya sekarang ini.
Kuwu mengatakan bahwa Komisi III DPRD Kalteng telah melihat langsung bagaimana kondisi Edotel di SMKN III Palangka Raya. Kondisinya bisa dibilang sudah memenuhi standar Hotel walaupun tujuannya untuk praktek siswa Jurusan perhotelan, karena bisa digunakan untuk umum.
"Jadi masalah sekarang ini ada beberapa AC yang tidak berfungsi serta beberapa kamar yang airnya tidak mengalir," beber dia.
Baca juga: Legislator Kalteng minta Perda Dalkarla terus disosialisasikan
Srikandi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu pun memastikan bawah pihaknya akan menyampaikan terkait peningkatan sapras EDOTEL, akan diterusan kepada Pemprov Kalteng melalui Dinas Pendidikan (Disdik).
"Kami dari Komisi III DPRD Kalteng memang selalu komitmen mendukung dan membantu kemajuan pendidikan di Kalteng. Jadi, peningkatan Edotel di SMKN III Palangka Raya akan kami tindaklanjuti," demikian Kuwu.
Baru-baru ini pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Kalteng melaksanakan kunjungan kerja ke SMKN III Palangka Raya. Dalam kunjungan itu, para wakil rakyat Kalteng menerima sejumlah aspirasi dari pihak SMKN III Palangka Raya.
Baca juga: DPRD Kalteng sampaikan hasil reses perseorangan ke pemprov
Baca juga: DPRD berupaya percepat penyelesaian tata batas Kalteng - Kaltim
Keberadaan Edotel tersebut sangat penting karena sebagai sarana para siswa SMKN III mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari, kata Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah Duwel Rawing melalui Sekretaris Komisi Kuwu Senilawati di Palangka Raya, kemarin.
"EDOTEL juga mampu meningkatkan kemampuan siswa setelah lulus dan terjun langsung ke dunia kerja. Itulah kenapa penting sarpras Edotel di SMKN III Palangka Raya ditingkatkan," tambahnya.
Dikatakan, salah satu fasilitas maupun sarana yang wajib tersedia saat pendirian sebuah hotel adalah ketersediaan Air Conditioning (AC) dan air bersih. Permasalahannya, kedua hal itu masih menjadi kendala dalam operasional EDOTEL SMKN-III Palangka Raya sekarang ini.
Kuwu mengatakan bahwa Komisi III DPRD Kalteng telah melihat langsung bagaimana kondisi Edotel di SMKN III Palangka Raya. Kondisinya bisa dibilang sudah memenuhi standar Hotel walaupun tujuannya untuk praktek siswa Jurusan perhotelan, karena bisa digunakan untuk umum.
"Jadi masalah sekarang ini ada beberapa AC yang tidak berfungsi serta beberapa kamar yang airnya tidak mengalir," beber dia.
Baca juga: Legislator Kalteng minta Perda Dalkarla terus disosialisasikan
Srikandi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu pun memastikan bawah pihaknya akan menyampaikan terkait peningkatan sapras EDOTEL, akan diterusan kepada Pemprov Kalteng melalui Dinas Pendidikan (Disdik).
"Kami dari Komisi III DPRD Kalteng memang selalu komitmen mendukung dan membantu kemajuan pendidikan di Kalteng. Jadi, peningkatan Edotel di SMKN III Palangka Raya akan kami tindaklanjuti," demikian Kuwu.
Baru-baru ini pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Kalteng melaksanakan kunjungan kerja ke SMKN III Palangka Raya. Dalam kunjungan itu, para wakil rakyat Kalteng menerima sejumlah aspirasi dari pihak SMKN III Palangka Raya.
Baca juga: DPRD Kalteng sampaikan hasil reses perseorangan ke pemprov
Baca juga: DPRD berupaya percepat penyelesaian tata batas Kalteng - Kaltim