Palangka Raya (ANTARA) - Kalangan anggota DPRD Kalimantan Tengah menyampaikan aspirasi dan usulan masyarakat serta temuan di lapangan, yang berhasil dikumpulkan pada saat reses perseorangan ke daerah pemilihan masing-masing beberapa waktu lalu.
Hasil reses perseorangan tersebut perlu disampaikan agar menjadi masukan sekaligus bahan evaluasi bagi pemprov dalam menyusun serta melaksanakan program, kata Wakil Ketua II DPRD Kalteng Jimmy Carter saat memimpin rapat paripurna ke-masa persidangan II tahun sidang 2021 di ruang rapat gabungan, Senin.
"Kami berharap apa yang telah disampaikan para anggota dewan itu, dapat diperhatikan dan disikapi secara serius oleh pemprov Kalteng," tambahnya.
Dikatakan, aspirasi dan usulan yang banyak diterima anggota DPRD Kalteng pada saat reses perseorangan masih didominasi bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan perekonomian masyarakat.
Dia mengatakan bidang infrastruktur yang menjadi keluhan masyarakat itu bukan hanya terkait jalan dan jembatan, tapi juga jaringan internet. Sebab, sekarang ini peran jaringan internet sangat dibutuhkan untuk proses belajar mengajar para siswa.
"Pada dasarnya masih banyak permasalahan yang terjadi di daerah yang perlu mendapat perhatian pemprov. Semoga dengan adanya hasil reses perseorangan DPRD Kalteng ini, bisa menambah referensi pemprov dalam menyusun dan melaksanakan program pembangunan," kata Jimmy.
Rapat paripurna ke-masa persidangan II tahun sidang 2021, yang dipimpin Jimmy Carter didampingi Wakil Ketua III DPRD Kalteng Faridawaty Darlan Atjeh, dilaksanakan secara virtual.
Baca juga: DPRD berupaya percepat penyelesaian tata batas Kalteng - Kaltim
Anggota DPRD Provinsi Kalteng Natalia mewakili dari daerah pemilihan (Dapil) I menyampaikan bahwa hasil reses yang disampaikan masyarakat dapat ditindaklanjuti baik dari Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten.
Srikandi dari partai Hanura ini mengatakan hasil reses yang disampaikan masyarakat berkenaan dengan sektor Pemerintahan, pertanian dan perkebunan, pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, dan informasi-informasi lainnya.
"Harapannya hasil aspirasi yang disampaikan masyarakat dari Dapil I (Palangka Raya, Katingan, Gunung Mas.red) dapat segera ditindaklanjuti dan mendapatkan solusi," kata Natalia.
Baca juga: Pengelolaan perpustakaan di Depok perlu dicontoh Kalteng
Hasil reses perseorangan tersebut perlu disampaikan agar menjadi masukan sekaligus bahan evaluasi bagi pemprov dalam menyusun serta melaksanakan program, kata Wakil Ketua II DPRD Kalteng Jimmy Carter saat memimpin rapat paripurna ke-masa persidangan II tahun sidang 2021 di ruang rapat gabungan, Senin.
"Kami berharap apa yang telah disampaikan para anggota dewan itu, dapat diperhatikan dan disikapi secara serius oleh pemprov Kalteng," tambahnya.
Dikatakan, aspirasi dan usulan yang banyak diterima anggota DPRD Kalteng pada saat reses perseorangan masih didominasi bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan perekonomian masyarakat.
Dia mengatakan bidang infrastruktur yang menjadi keluhan masyarakat itu bukan hanya terkait jalan dan jembatan, tapi juga jaringan internet. Sebab, sekarang ini peran jaringan internet sangat dibutuhkan untuk proses belajar mengajar para siswa.
"Pada dasarnya masih banyak permasalahan yang terjadi di daerah yang perlu mendapat perhatian pemprov. Semoga dengan adanya hasil reses perseorangan DPRD Kalteng ini, bisa menambah referensi pemprov dalam menyusun dan melaksanakan program pembangunan," kata Jimmy.
Rapat paripurna ke-masa persidangan II tahun sidang 2021, yang dipimpin Jimmy Carter didampingi Wakil Ketua III DPRD Kalteng Faridawaty Darlan Atjeh, dilaksanakan secara virtual.
Baca juga: DPRD berupaya percepat penyelesaian tata batas Kalteng - Kaltim
Anggota DPRD Provinsi Kalteng Natalia mewakili dari daerah pemilihan (Dapil) I menyampaikan bahwa hasil reses yang disampaikan masyarakat dapat ditindaklanjuti baik dari Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten.
Srikandi dari partai Hanura ini mengatakan hasil reses yang disampaikan masyarakat berkenaan dengan sektor Pemerintahan, pertanian dan perkebunan, pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, dan informasi-informasi lainnya.
"Harapannya hasil aspirasi yang disampaikan masyarakat dari Dapil I (Palangka Raya, Katingan, Gunung Mas.red) dapat segera ditindaklanjuti dan mendapatkan solusi," kata Natalia.
Baca juga: Pengelolaan perpustakaan di Depok perlu dicontoh Kalteng