NOAH kembali bawakan 'Badai Pasti Berlalu' Chrisye

Jumat, 11 Juni 2021 15:43 WIB

Jakarta (ANTARA) - Grup band NOAH membawakan kembali lagu hits "Badai Pasti Berlalu" yang pernah dibawakan oleh penyanyi legenda Chrisye.

"Kita berusaha agar berbeda dari sebelumnya, NOAH membuat aransemen yang lebih diremajakan. Itu yang bikin menantang sih," kata Ariel, vokalis grup band Noah dalam siaran pers pada Jumat.

Pria bernama lengkap Nazril Irham itu mengatakan selama proses aransemen lagu, NOAH sangat berhati-hati dalam mengaransemen ulang lagu tersebut mengingat lagu itu sudah sangat akrab di telinga pencinta musik Indonesia sebagai lagu "milik" Chrisye.

“Meski disesuaikan dengan selera saat ini, NOAH tetap tak ingin merombak dan menghilangkan esensi lagunya," kata David menambahkan.

Baca juga: Noah bawakan lagu bahasa Korea di album 'Keterkaitan Keterikatan'

Dalam menjalani kehidupan, terkadang manusia merasakan keterpurukan seperti awan gelap dan ada masa-masa indah seakan matahari segera berganti. Dalam menjalani hidup sesuram apa pun, suatu saat pasti akan berganti menjadi kebahagiaan dan sebuah bencana hebat akan hilang jika kita tabah menghadapinya. Hal itu adalah makna yang tersirat dalam lagu Badai Pasti Berlalu yang dinyanyikan kembali oleh NOAH.

Badai Pasti Berlalu dari NOAH memilki citra yang berbeda dari versi sebelumnya, Bukan hanya aransemen lagu saja, tampilan artwork cover pun dibuat berbeda dari biasanya. Dalam project ini NOAH bekerjasama dengan Garis Edelweiss selaku drawing artist.

Garis Edelweiss menjelaskan, “Setelah mendengar dan meresapi lagu Badai Pasti Berlalu, saya mencoba melakukan sedikit performance secara imaginer, disitu ada banyak tangan – tangan yang diartikan sebagai beban atau permasalahan, yang awalnya mencengkram kepala si gadis lalu perlahan mulai membuka. Awan sendiri adalah peneduh, hari cerah awan mendekat lalu meneduhkan.”

Lagu ini terpilih menjadi salah satu soundtrack dari Sinetron “Badai Pasti Berlalu” yang tayang setiap hari di SCTV.

Badai Pasti Berlalu dari NOAH rilis pada 11 Juni 2021 di seluruh platform musik digital diantaranya Spotify, Apple Music, JOOX, Langit Musik, Youtube Music, Noice dan Resso.

Baca juga: Noah gelar konser dengan teknologi Unreal Engine

Baca juga: Konser perayaan delapan tahun, Noah padukan teater dan seni visual

Baca juga: Piringan hitam edisi istimewa milik Noah dilelang

Pewarta : Ida Nurcahyani
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Konser Chrisye dinilai akan jadi konser langka di dunia

21 September 2022 10:31 Wib, 2022

Erwin Gutawa akan tampilkan sosok Chrisye di konser tiga dekade JCC

07 September 2022 10:57 Wib, 2022

Lagu 'Rindu Ini' Chrisye akhirnya dirilis setelah 28 tahun terpendam

28 September 2020 17:47 Wib, 2020

Makam Chrisye disatukan dengan sang istri

09 February 2020 11:23 Wib, 2020

Reaksi Vino G.Bastian mendengar kabar istri Chrisye meninggal

09 February 2020 7:53 Wib, 2020
Terpopuler

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib