Muara Teweh (ANTARA) - Masyarakat Desa Benangin Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menerima bantuan melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) terutama di sekitar wilayah kerja PT BEK.
"Program-program tersebut berupa bantuan pendidikan bagi Desa Benangin I, Benangin II, dan Benangin V Kecamatan Teweh Timur dilakukan serah terima dan pencanangan enam program PPM dengan total nilai Rp3 miliar," kata Kepala KTT Prayono Suharti di ruang rapat Kantor Bupati Barito Utara di Muara Teweh, Rabu.
Menurut dia, selama ini ada lima bidang yang akan terus dijalankan oleh perusahaan dengan program-program PPM-nya, yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan.
Manajemen selalu mendorong peningkatan kualitas pendidikan dengan program pemberian beasiswa, peningkatan kapasitas bagi guru sekolah, bantuan guru tambahan, dan perbaikan sarana prasarana Pendidikan.
"Dengan tingkat pendidikan yang baik, masyarakat mampu memikirkan cara terbaik untuk membangun daerahnya sehingga masalah-masalah sosial akan menemukan jalan keluar," katanya.
Kemudian, kata dia, dalam bidang kesehatan sekaligus mendorong penggunaan energi yang ramah lingkungan, untuk itu perusahaan akan membangun instalasi panel surya berdaya 5000 WP (Watt Peak) bagi Puskesmas Benangin.
"Pasokan listrik ini merupakan kebutuhan primer dan sangat penting untuk menggerakan peralatan medis di Puskemas Benangin, sehingga pelayanan kesehatan akan semakin baik. Dengan adanya penambahan daya listrik dengan panel surya ini bertujuan agar Puskesmas tetap dapat melayani masyarakat selama 24 jam setiap harinya," jelas dia.
Perusahaan juga mencanangkan dimulainya pengembangan air bersih bagi Desa Benangin I, Benangin II, dan Benangin V. Program ini terdiri dari pemipaan air bersih dengan sumber dari PDAM dan pengeboran sumur air bersih bagi desa yang kesulitan mendapatkan air bersih selama ini.
Di bidang ekonomi dan ketahanan pangan, dicanangkan intensifikasi budidaya padi serta pembukaan ladang jagung 10 hektare di Desa Benangin I. Program ini juga mengagendakan pengadaan fasilitas pasca panen yang memadai seperti mesin perontok gabah, penggiling padi dan pemipil jagung nantinya.
Selain itu juga diserahkan bantuan alat pertanian kepada warga masyarakat di Desa Benangin I, Benangin II dan Benangin V. Di samping itu diserahkan pula dua unit mesin pembelah rotan bagi para pengrajin anyaman yang selama ini mendapat pembinaan dari perusahaan, termasuk sembilan unit mesin jahit dan obras, tiga set peralatan membatik kepada UKM Perempuan di Desa BenanginI, Benangin II dan Benangin V.
"Untuk mendorong kegiatan sosial budaya masyarakat setempat, perusahaan membantu peremajaan lima rumah ibadah di Kecamatan Teweh Timur," ucapnya.
Dengan program-program tersebut diharapkan masyarakat menjadi semakin sejahtera, berdaya dan mandiri di masa depan. Sebagaimana kearifan setempat, perusahaan percaya bahwa kehadiran perusahaan ini sebagai bagian dari masyarakat Benangin akan selalu tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya secara berkelanjutan.
"Program-program tersebut berupa bantuan pendidikan bagi Desa Benangin I, Benangin II, dan Benangin V Kecamatan Teweh Timur dilakukan serah terima dan pencanangan enam program PPM dengan total nilai Rp3 miliar," kata Kepala KTT Prayono Suharti di ruang rapat Kantor Bupati Barito Utara di Muara Teweh, Rabu.
Menurut dia, selama ini ada lima bidang yang akan terus dijalankan oleh perusahaan dengan program-program PPM-nya, yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan.
Manajemen selalu mendorong peningkatan kualitas pendidikan dengan program pemberian beasiswa, peningkatan kapasitas bagi guru sekolah, bantuan guru tambahan, dan perbaikan sarana prasarana Pendidikan.
"Dengan tingkat pendidikan yang baik, masyarakat mampu memikirkan cara terbaik untuk membangun daerahnya sehingga masalah-masalah sosial akan menemukan jalan keluar," katanya.
Kemudian, kata dia, dalam bidang kesehatan sekaligus mendorong penggunaan energi yang ramah lingkungan, untuk itu perusahaan akan membangun instalasi panel surya berdaya 5000 WP (Watt Peak) bagi Puskesmas Benangin.
"Pasokan listrik ini merupakan kebutuhan primer dan sangat penting untuk menggerakan peralatan medis di Puskemas Benangin, sehingga pelayanan kesehatan akan semakin baik. Dengan adanya penambahan daya listrik dengan panel surya ini bertujuan agar Puskesmas tetap dapat melayani masyarakat selama 24 jam setiap harinya," jelas dia.
Perusahaan juga mencanangkan dimulainya pengembangan air bersih bagi Desa Benangin I, Benangin II, dan Benangin V. Program ini terdiri dari pemipaan air bersih dengan sumber dari PDAM dan pengeboran sumur air bersih bagi desa yang kesulitan mendapatkan air bersih selama ini.
Di bidang ekonomi dan ketahanan pangan, dicanangkan intensifikasi budidaya padi serta pembukaan ladang jagung 10 hektare di Desa Benangin I. Program ini juga mengagendakan pengadaan fasilitas pasca panen yang memadai seperti mesin perontok gabah, penggiling padi dan pemipil jagung nantinya.
Selain itu juga diserahkan bantuan alat pertanian kepada warga masyarakat di Desa Benangin I, Benangin II dan Benangin V. Di samping itu diserahkan pula dua unit mesin pembelah rotan bagi para pengrajin anyaman yang selama ini mendapat pembinaan dari perusahaan, termasuk sembilan unit mesin jahit dan obras, tiga set peralatan membatik kepada UKM Perempuan di Desa BenanginI, Benangin II dan Benangin V.
"Untuk mendorong kegiatan sosial budaya masyarakat setempat, perusahaan membantu peremajaan lima rumah ibadah di Kecamatan Teweh Timur," ucapnya.
Dengan program-program tersebut diharapkan masyarakat menjadi semakin sejahtera, berdaya dan mandiri di masa depan. Sebagaimana kearifan setempat, perusahaan percaya bahwa kehadiran perusahaan ini sebagai bagian dari masyarakat Benangin akan selalu tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya secara berkelanjutan.