Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Efrensia L.P Umbing menuntut agar Perusahaan Daerah Gunung Mas Perkasa dikelola secara efektif dan efisien, agar bisa memperoleh profit atau keuntungan.
“Perusda harus efektif dan efisien, karena perusda itu orientasinya adalah profit,” ucap Efrensia usai melantik Ali Imbron sebagai Direktur Utama Perusda Gunung Mas Perkasa, di Kuala Kurun, Kamis.
Perusda tentunya berbeda dengan perangkat daerah. Misalnya, perangkat daerah dituntut untuk bisa merealisasikan anggaran yang tersedia, bahkan realisasi diharap bisa mencapai 100 persen, untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan berupa hasil pembangunan.
Untuk Perusda Gunung Mas Perkasa, mengingat orientasinya adalah keuntungan, maka jika memungkinkan perusda hendaknya bisa memperoleh keuntungan yang besar dengan pengeluaran yang minim atau kecil.
Baca juga: Gunung Mas raih penghargaan PPKM Mikro terbaik zona Kalimantan
Selain itu, perempuan pertama yang menjabat sebagai Wabup Gumas ini juga mengingatkan agar perusda dikelola secara profesional, serta mengedepankan transparansi atau keterbukaan dan akuntabilitas atau bisa dipertanggungjawabkan.
“Perusda merupakan perusahaan milik pemerintah daerah, jadi wajib mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku. Nantinya perusda juga akan diaudit, jadi harus transparan dan akuntabel,” paparnya.
Pada kesempatan itu Efrensia juga melantik Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gumas. Sebagai ketua adalah Yantrio Aulia, anggota adalah Baryen dan Gurnady.
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta tingkatkan keterampilan agar tidak bergantung pada SDA
Direktur Utama Perusda Gunung Mas Perkasa Ali Imbron mengatakan, sebagai direktur yang baru dirinya memiliki target pertama yang akan disasar, yakni meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan.
“Target kedua adalah membawa produk unggulan daerah dalam lingkup pasar provinsi, nasional dan internasional. Yang pasti adalah memberikan kontribusi untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD),” demikian Ali Imron.
Untuk diketahui, saat pelantikan, Ali Imbron dan Baryen hadir langsung di ruang rapat lantai I Setda Gumas. Sedangkan Yantrio Aulia dan Gurnady yang sedang berada di luar kota mengikuti pelantikan secara dalam jaringan atau online.
Baca juga: Mayat perempuan tanpa busana ditemukan di Sungai Kahayan
Baca juga: Calon kades di Gumas dilarang kumpulkan orang banyak saat kampanye
Baca juga: Disbudpar Gumas daftarkan Kaleka Betang Ngabe Hanjung sebagai objek cagar budaya
“Perusda harus efektif dan efisien, karena perusda itu orientasinya adalah profit,” ucap Efrensia usai melantik Ali Imbron sebagai Direktur Utama Perusda Gunung Mas Perkasa, di Kuala Kurun, Kamis.
Perusda tentunya berbeda dengan perangkat daerah. Misalnya, perangkat daerah dituntut untuk bisa merealisasikan anggaran yang tersedia, bahkan realisasi diharap bisa mencapai 100 persen, untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan berupa hasil pembangunan.
Untuk Perusda Gunung Mas Perkasa, mengingat orientasinya adalah keuntungan, maka jika memungkinkan perusda hendaknya bisa memperoleh keuntungan yang besar dengan pengeluaran yang minim atau kecil.
Baca juga: Gunung Mas raih penghargaan PPKM Mikro terbaik zona Kalimantan
Selain itu, perempuan pertama yang menjabat sebagai Wabup Gumas ini juga mengingatkan agar perusda dikelola secara profesional, serta mengedepankan transparansi atau keterbukaan dan akuntabilitas atau bisa dipertanggungjawabkan.
“Perusda merupakan perusahaan milik pemerintah daerah, jadi wajib mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku. Nantinya perusda juga akan diaudit, jadi harus transparan dan akuntabel,” paparnya.
Pada kesempatan itu Efrensia juga melantik Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gumas. Sebagai ketua adalah Yantrio Aulia, anggota adalah Baryen dan Gurnady.
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta tingkatkan keterampilan agar tidak bergantung pada SDA
Direktur Utama Perusda Gunung Mas Perkasa Ali Imbron mengatakan, sebagai direktur yang baru dirinya memiliki target pertama yang akan disasar, yakni meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan.
“Target kedua adalah membawa produk unggulan daerah dalam lingkup pasar provinsi, nasional dan internasional. Yang pasti adalah memberikan kontribusi untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD),” demikian Ali Imron.
Untuk diketahui, saat pelantikan, Ali Imbron dan Baryen hadir langsung di ruang rapat lantai I Setda Gumas. Sedangkan Yantrio Aulia dan Gurnady yang sedang berada di luar kota mengikuti pelantikan secara dalam jaringan atau online.
Baca juga: Mayat perempuan tanpa busana ditemukan di Sungai Kahayan
Baca juga: Calon kades di Gumas dilarang kumpulkan orang banyak saat kampanye
Baca juga: Disbudpar Gumas daftarkan Kaleka Betang Ngabe Hanjung sebagai objek cagar budaya