Palangka Raya (ANTARA) - Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah melakukan 'jemput bola' mendukung vaksinasi, yakni terhadap warga di Daerah Aliran Sungai Kapuas yang berlokasi di Desa Palangkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas.
Direktur Polairud Polda Kalteng Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono di Palangka Raya, Selasa, mengatakan, warga di Desa Palangkau Baru terutama yang berada di bantaran sungai hingga daratan, dijemput untuk diberikan vaksin.
"Vaksinasi massal yang dijatah 150 orang itu dilaksanakan selama dua hari, dimulai dari kemarin dan berakhir hari ini," katanya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menuturkan, penjemputan masyarakat yang berada di desa tersebut dilakukan dengan sejumlah armada milik Ditpolairud setempat.
Untuk menjemput warga yang lokasi pemukimannya cukup terisolasi dari akses jalan darat tersebut, harus melalui jalur air. Anggota Ditpolairud harus menempuh jarak sekitar 40 mil atau kurang lebih 64 kilometer lebih menggunakan kapal milik Ditpolairud.
"Tim yang bergerak menjemput warga untuk divaksin tidak hanya Polri saja, juga didampingi TNI serta tim medis yang berada di Kapuas," ungkapnya.
Pitoyo mengungkapkan, dalam penjemputan masyarakat untuk divaksin sama sekali tidak ada paksaan. Antusiasme warga pun untuk divaksin dan ikut menikmati pelayanan perjalanan yang disediakan Ditpolairud Polda Kalteng cukup tinggi.
Para anggota yang ditugaskan di desa tersebut juga mengutamakan masyarakat yang berusia lanjut usia untuk diberikan vaksin COVID-19. Program vaksinasi serempak ini juga dilaksanakan di seluruh wilayah Kalteng, guna percepatan peningkatan kekebalan tubuh maupun kekebalan kelompok.
"Vaksin yang dilaksanakan serentak di seluruh Kalteng bertujuan untuk menekan dan memutus mata rantai sebaran COVID-19 yang berkembang di daerah kita selama ini," tuturnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, vaksinasi massal terus digencarkan oleh pemerintah daerah dibantu sejumlah pemangku kepentingan lainnya seperti TNI-Polri.
Antusiasme masyarakat mendapatkan vaksin yang disediakan pemerintah pusat tersebut cukup tinggi, bahkan warga rela antre di rumah sakit, puskesmas dan gerai yang sengaja dibuka sejak dini hari.
Direktur Polairud Polda Kalteng Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono di Palangka Raya, Selasa, mengatakan, warga di Desa Palangkau Baru terutama yang berada di bantaran sungai hingga daratan, dijemput untuk diberikan vaksin.
"Vaksinasi massal yang dijatah 150 orang itu dilaksanakan selama dua hari, dimulai dari kemarin dan berakhir hari ini," katanya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menuturkan, penjemputan masyarakat yang berada di desa tersebut dilakukan dengan sejumlah armada milik Ditpolairud setempat.
Untuk menjemput warga yang lokasi pemukimannya cukup terisolasi dari akses jalan darat tersebut, harus melalui jalur air. Anggota Ditpolairud harus menempuh jarak sekitar 40 mil atau kurang lebih 64 kilometer lebih menggunakan kapal milik Ditpolairud.
"Tim yang bergerak menjemput warga untuk divaksin tidak hanya Polri saja, juga didampingi TNI serta tim medis yang berada di Kapuas," ungkapnya.
Pitoyo mengungkapkan, dalam penjemputan masyarakat untuk divaksin sama sekali tidak ada paksaan. Antusiasme warga pun untuk divaksin dan ikut menikmati pelayanan perjalanan yang disediakan Ditpolairud Polda Kalteng cukup tinggi.
Para anggota yang ditugaskan di desa tersebut juga mengutamakan masyarakat yang berusia lanjut usia untuk diberikan vaksin COVID-19. Program vaksinasi serempak ini juga dilaksanakan di seluruh wilayah Kalteng, guna percepatan peningkatan kekebalan tubuh maupun kekebalan kelompok.
"Vaksin yang dilaksanakan serentak di seluruh Kalteng bertujuan untuk menekan dan memutus mata rantai sebaran COVID-19 yang berkembang di daerah kita selama ini," tuturnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, vaksinasi massal terus digencarkan oleh pemerintah daerah dibantu sejumlah pemangku kepentingan lainnya seperti TNI-Polri.
Antusiasme masyarakat mendapatkan vaksin yang disediakan pemerintah pusat tersebut cukup tinggi, bahkan warga rela antre di rumah sakit, puskesmas dan gerai yang sengaja dibuka sejak dini hari.