Sampit (ANTARA) - Masyarakat di kawasan pesisir Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 agar tidak terjangkit virus mematikan tersebut.
"Hari ini saya memantau vaksinasi di Desa Satiruk Kecamatan Pulau Hanaut. Kegiatan hari ini dialokasikan untuk 300 orang. Saya senang karena masyarakat antusias," kata Bupati Halikinnor di lokasi kegiatan, Kamis.
Satiruk merupakan desa di kawasan pesisir yang sebagian besar warganya merupakan nelayan. Desa yang menghadap Laut Jawa ini juga merupakan perbatasan dengan kabupaten tetangga yaitu Kabupaten Katingan.
Vaksinasi di desa ini dilaksanakan oleh Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah, Satpolair Polres Kotawaringin Timur bersama Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur. Untuk mencapai desa ini, rombongan bertolak dari pusat kota menggunakan kapal karena lokasinya dipisahkan oleh Sungai Mentaya.
Halikinnor hadir didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Umar Kaderi. Selain vaksinasi, kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan sembako untuk warga setempat.
Halikinnor mengapresiasi antusias masyarakat mengikuti vaksinasi. Dia yakin ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara jajaran Dinas Kesehatan, pemerintah kecamatan pemerintah desa, TNI, Polri dan pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan sosialisasi sehingga masyarakat memahami pentingnya vaksinasi.
Masyarakat diharapkan mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta mengikuti vaksinasi. Imunitas tubuh yang baik didapat setelah divaksinasi diharapkan membuat warga tidak mudah terjangkit COVID-19 atau varian virus Corona lainnya.
"Perlu imunitas tubuh yang kuat untuk mencegah penularan, apalagi saat ini sudah ada varian Delta yang mudah menular. Vaksinasi juga bisa menjadi sugesti agar kita selalu menjaga kesehatan. Terbukti juga yang sudah divaksinasi kalau tertular pun cepat sembuhnya," tambah Halikinnor.
Baca juga: Banjir parah melanda Antang Kalang
Halikinnor menyampaikan terima kasihnya kepada Polri dan TNI yang selama ini terus mendukung berbagai upaya mengatasi pandemi COVID-19, termasuk melakukan vaksinasi secara massal.
Saat ini masyarakat Kotawaringin Timur sangat antusias mengikuti vaksinasi namun pasokan vaksin dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi cukup terbatas sehingga diprioritaskan untuk mereka yang vaksinasi dosis kedua.
"Kalau sudah ada pasokan tambahan, baru kita vaksinasi warga untuk dosis pertama atau baru. Harapan kita agar masyarakat segera divaksinasi supaya tidak mudah tertular COVID-19," demikian Halikinnor.
Sementara itu perkembangan kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur pada Kamis siang terdapat 38 pasien baru, 57 orang pasien sembuh dan dua orang meninggal dunia. Secara keseluruhan jumlah kasus COVID-19 di daerah ini sudah sebanyak 3.752 kasus, terdiri dari 3.212 sembuh, 433 orang masih ditangani dan 107 orang meninggal dunia.
Baca juga: GPPI Kotim bantu pencegahan dan penanggulangan stunting
"Hari ini saya memantau vaksinasi di Desa Satiruk Kecamatan Pulau Hanaut. Kegiatan hari ini dialokasikan untuk 300 orang. Saya senang karena masyarakat antusias," kata Bupati Halikinnor di lokasi kegiatan, Kamis.
Satiruk merupakan desa di kawasan pesisir yang sebagian besar warganya merupakan nelayan. Desa yang menghadap Laut Jawa ini juga merupakan perbatasan dengan kabupaten tetangga yaitu Kabupaten Katingan.
Vaksinasi di desa ini dilaksanakan oleh Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah, Satpolair Polres Kotawaringin Timur bersama Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur. Untuk mencapai desa ini, rombongan bertolak dari pusat kota menggunakan kapal karena lokasinya dipisahkan oleh Sungai Mentaya.
Halikinnor hadir didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Umar Kaderi. Selain vaksinasi, kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan sembako untuk warga setempat.
Halikinnor mengapresiasi antusias masyarakat mengikuti vaksinasi. Dia yakin ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara jajaran Dinas Kesehatan, pemerintah kecamatan pemerintah desa, TNI, Polri dan pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan sosialisasi sehingga masyarakat memahami pentingnya vaksinasi.
Masyarakat diharapkan mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta mengikuti vaksinasi. Imunitas tubuh yang baik didapat setelah divaksinasi diharapkan membuat warga tidak mudah terjangkit COVID-19 atau varian virus Corona lainnya.
"Perlu imunitas tubuh yang kuat untuk mencegah penularan, apalagi saat ini sudah ada varian Delta yang mudah menular. Vaksinasi juga bisa menjadi sugesti agar kita selalu menjaga kesehatan. Terbukti juga yang sudah divaksinasi kalau tertular pun cepat sembuhnya," tambah Halikinnor.
Baca juga: Banjir parah melanda Antang Kalang
Halikinnor menyampaikan terima kasihnya kepada Polri dan TNI yang selama ini terus mendukung berbagai upaya mengatasi pandemi COVID-19, termasuk melakukan vaksinasi secara massal.
Saat ini masyarakat Kotawaringin Timur sangat antusias mengikuti vaksinasi namun pasokan vaksin dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi cukup terbatas sehingga diprioritaskan untuk mereka yang vaksinasi dosis kedua.
"Kalau sudah ada pasokan tambahan, baru kita vaksinasi warga untuk dosis pertama atau baru. Harapan kita agar masyarakat segera divaksinasi supaya tidak mudah tertular COVID-19," demikian Halikinnor.
Sementara itu perkembangan kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur pada Kamis siang terdapat 38 pasien baru, 57 orang pasien sembuh dan dua orang meninggal dunia. Secara keseluruhan jumlah kasus COVID-19 di daerah ini sudah sebanyak 3.752 kasus, terdiri dari 3.212 sembuh, 433 orang masih ditangani dan 107 orang meninggal dunia.
Baca juga: GPPI Kotim bantu pencegahan dan penanggulangan stunting