Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran resmi melantik Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang di Aula Jayang Tingang Palangka Raya, Jumat (16/7).
Usai dilantik, gubernur meminta bupati fokus terhadap sejumlah hal, mulai dari penanganan pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), hingga mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Fokus mengendalikan dan mengurangi risiko penyebaran COVID-19," kata Sugianto.
Mengupayakan agar pelayanan kesehatan terbaik selalu diberikan kepada masyarakat, khususnya yang terkonfirmasi COVID-19 dan memastikan fasilitas pendukung lainnya di rumah sakit tersedia.
Menguatkan sinergi bersama instansi terkait lainnya, dalam upaya mengurangi jumlah orang terpapar positif, mengurangi jumlah kasus meninggal dunia dan meningkatkan jumlah kesembuhan.
"Kendalikan pandemi COVID-19 ini, termasuk dengan pemetaan zonasi secara tepat hingga tingkatan terbawah," pintanya.
Lebih lanjut Gubernur Kalteng meminta Bupati Pulpis agar meningkatkan koordinasi lintas sektoral untuk mencegah karhutla.
Meski kondisi cuaca saat ini sangat sulit diprediksi, namun hendaknya tidak membuat lengah dan lalai dalam menjaga hutan, lahan dan pekarangan dari bencana kebakaran.
"Berupaya secara maksimal mengendalikan maupun mengantisipasi berbagai hal, mulai dari potensi banjir, karhutla, termasuk penanganan pandemi," jelasnya.
Selain itu ia mengingatkan adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pulang Pisau yakni food estate, agar dapat didukung serta dimanfaatkan secara maksimal oleh pemkab maupun masyarakat.
Lakukan langkah-langkah strategis dan inovatif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pulang Pisau. Terus bersinergi dalam rangka meningkatkannya dengan melakukan pembinaan pada seluruh instansi yang bertugas menghimpun pendapatan.
"Bupati beserta jajarannya harus bekerja keras, agar pembangunan terlaksana dengan baik dan maksimal untuk daerah dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dalam pelantikan Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, turut hadir Wakil Gubernur Edy Pratowo, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Nuryakin dan sejumlah pejabat lainnya.
Usai dilantik, gubernur meminta bupati fokus terhadap sejumlah hal, mulai dari penanganan pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), hingga mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Fokus mengendalikan dan mengurangi risiko penyebaran COVID-19," kata Sugianto.
Mengupayakan agar pelayanan kesehatan terbaik selalu diberikan kepada masyarakat, khususnya yang terkonfirmasi COVID-19 dan memastikan fasilitas pendukung lainnya di rumah sakit tersedia.
Menguatkan sinergi bersama instansi terkait lainnya, dalam upaya mengurangi jumlah orang terpapar positif, mengurangi jumlah kasus meninggal dunia dan meningkatkan jumlah kesembuhan.
"Kendalikan pandemi COVID-19 ini, termasuk dengan pemetaan zonasi secara tepat hingga tingkatan terbawah," pintanya.
Lebih lanjut Gubernur Kalteng meminta Bupati Pulpis agar meningkatkan koordinasi lintas sektoral untuk mencegah karhutla.
Meski kondisi cuaca saat ini sangat sulit diprediksi, namun hendaknya tidak membuat lengah dan lalai dalam menjaga hutan, lahan dan pekarangan dari bencana kebakaran.
"Berupaya secara maksimal mengendalikan maupun mengantisipasi berbagai hal, mulai dari potensi banjir, karhutla, termasuk penanganan pandemi," jelasnya.
Selain itu ia mengingatkan adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pulang Pisau yakni food estate, agar dapat didukung serta dimanfaatkan secara maksimal oleh pemkab maupun masyarakat.
Lakukan langkah-langkah strategis dan inovatif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pulang Pisau. Terus bersinergi dalam rangka meningkatkannya dengan melakukan pembinaan pada seluruh instansi yang bertugas menghimpun pendapatan.
"Bupati beserta jajarannya harus bekerja keras, agar pembangunan terlaksana dengan baik dan maksimal untuk daerah dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dalam pelantikan Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, turut hadir Wakil Gubernur Edy Pratowo, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Nuryakin dan sejumlah pejabat lainnya.