Puruk Cahu (ANTARA) - Bupati Murung Raya Kalimantan Tengah Perdie M. Yoseph mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mentaati dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan khususnya saat merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
"Karena kasus COVID-19 di daerah ini masih cukup tinggi," katanya saat menyerahkan bantuan sapi kurban secara simbolis di halaman Masjid Agung Al-Istiqlal Puruk Cahu, Senin.
Perdie mengharapkan kesadaran semua pihak untuk tetap menaati apa yang menjadi ajuran pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 yaitu dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
"Perayaan Idul Adha tahun ini kita masih dalam suasana pandemi COVID-19. Untuk itu saya dalam kesempatan ini mengimbau untuk shalat Idul Adha besok agar memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," ucap dia.
Perdie meminta pengurus masjid untuk menegur dengan santun jika ada warga yang tidak menggunakan masker saat shalat Idul Adha berjamaah. Dia yakin masyarakat akan memahaminya.
Kewaspadaan tinggi ini untuk mencegah klaster baru penderita COVID-19. Selain menggunakan masker, penting juga mencuci tangan sebelum masuk masjid dan menjaga jarak.
"Bagi yang tidak menggunakan masker jangan disuruh masuk dan jumlah jamaah yang sholat berjamaah dibatasi demi keselamatan manusia, karena kesehatan lebih utama. Harus ada keseimbangan antara hak dan kewajiban kita semua, kesadaran tinggi, dan kerjasama yang kuat diantara kita semua untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tegas Perdie.
Dia juga berharap, momentum hari raya kurban tahun ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk bersama-sama berusaha dan mendoakan agar pandemi COVID-19 ini segera berlalu.
Dukungan masyarakat sangat besar artinya dalam menyukseskan penanganan pandemi COVID-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan. Seberapa besar pun upaya yang dilakukan pemerintah tidak akan berdampak maksimal tanpa dukungan masyarakat.
Baca juga: Pemkab Mura bagikan 10 sapi kurban untuk sembilan kecamatan
"Karena kasus COVID-19 di daerah ini masih cukup tinggi," katanya saat menyerahkan bantuan sapi kurban secara simbolis di halaman Masjid Agung Al-Istiqlal Puruk Cahu, Senin.
Perdie mengharapkan kesadaran semua pihak untuk tetap menaati apa yang menjadi ajuran pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 yaitu dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
"Perayaan Idul Adha tahun ini kita masih dalam suasana pandemi COVID-19. Untuk itu saya dalam kesempatan ini mengimbau untuk shalat Idul Adha besok agar memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," ucap dia.
Perdie meminta pengurus masjid untuk menegur dengan santun jika ada warga yang tidak menggunakan masker saat shalat Idul Adha berjamaah. Dia yakin masyarakat akan memahaminya.
Kewaspadaan tinggi ini untuk mencegah klaster baru penderita COVID-19. Selain menggunakan masker, penting juga mencuci tangan sebelum masuk masjid dan menjaga jarak.
"Bagi yang tidak menggunakan masker jangan disuruh masuk dan jumlah jamaah yang sholat berjamaah dibatasi demi keselamatan manusia, karena kesehatan lebih utama. Harus ada keseimbangan antara hak dan kewajiban kita semua, kesadaran tinggi, dan kerjasama yang kuat diantara kita semua untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tegas Perdie.
Dia juga berharap, momentum hari raya kurban tahun ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk bersama-sama berusaha dan mendoakan agar pandemi COVID-19 ini segera berlalu.
Dukungan masyarakat sangat besar artinya dalam menyukseskan penanganan pandemi COVID-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan. Seberapa besar pun upaya yang dilakukan pemerintah tidak akan berdampak maksimal tanpa dukungan masyarakat.
Baca juga: Pemkab Mura bagikan 10 sapi kurban untuk sembilan kecamatan