Kawasan Malioboro mulai dibuka terbatas kemarin

Kamis, 22 Juli 2021 16:34 WIB

Yogyakarta (ANTARA) - Pembatasan mobilitas masyarakat dengan melakukan penyekatan di akses masuk kawasan Malioboro mulai disesuaikan dengan kondisi terkini di lapangan, sehingga tidak lagi ditutup selama 24 jam tetapi dibuka terbatas untuk periode waktu tertentu.

“Penyesuaian penyekatan di kawasan Malioboro sudah dilakukan sejak Rabu (21/7) karena memang di berbagai akses masuk di perbatasan pun sudah dilakukan penyekatan secara ketat,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Winarto di Yogyakarta, Kamis.

Ruas jalan utama menuju kawasan Malioboro dibuka dari pukul 06.00-17.00 WIB sehingga diharapkan lalu lintas di kawasan tersebut bisa mengalir.

Namun demikian Agus menegaskan penyesuaian penyekatan menuju Malioboro tersebut tidak ditujukan untuk memberikan akses masuk kepada wisatawan, tetapi untuk memberikan akses yang lebih baik terhadap pergerakan warga lokal. Jalan Malioboro bisa kembali dijadikan sebagai alternatif perlintasan.

“Di sepanjang Jalan Malioboro pun ada beberapa sektor esensial dan kritikal, seperti apotek dan juga restoran yang masih diperbolehkan beroperasi,” katanya.

Sedangkan untuk titik-titik penyekatan lain, Agus menyatakan tidak melakukan perubahan apapun hingga PPKM berakhir pada 25 Juli.

Kegiatan random check terhadap pengguna jalan yang masuk ke Kota Yogyakarta juga tetap dilakukan karena kegiatan tersebut ditujukan untuk memberikan pesan ke masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di Kota Yogyakarta apabila bukan kegiatan esensial, kritikal, atau kegawatdaruratan.

Baca juga: Omzet anjlok, PKL di Yogyakarta berharap bantuan modal kerja

“Kami periksa dokumen kelengkapan perjalanan mereka, mulai dari kartu vaksin, surat bebas COVID-19 dan dokumen lainnya. Dari luar DIY, semua rata-rata patuh. Hanya sekitar satu persen yang diputar balik,” katanya.

Selama dilakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan, mobilitas masyarakat atau volume kendaraan yang melintas di Kota Yogyakarta bisa ditekan hingga menjadi 31 persen pada siang hari dan turun menjadi 22 persen pada malam hari.

Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Ekwanto mengatakan akan meminta petugas keamanan Malioboro, Jogoboro, untuk meningkatkan pengawasan saat akses Malioboro mulai dibuka secara terbatas.

“Tetap harus dilakukan pengawasan terutama jika terjadi kerumunan. Tetapi hingga saat ini kondisi Malioboro praktis cukup sepi. Tidak ada PKL dan toko-toko nonesensial pun masih tutup. Wisatawan juga tidak ada,” katanya.

Aktivitas ekonomi di Jalan Malioboro, lanjut Ekwanto hanya terjadi di sejumlah restoran, namun tetap tidak diperbolehkan makan di tempat serta apotek.

“Sampai saat ini pun, lampu taman di sepanjang Jalan Malioboro tetap dimatikan pada pukul 20.00 WIB,” katanya.

Baca juga: Wisata Loksado telah dibuka kembali

Baca juga: Candi Prambanan dibuka untuk wisatawan

Baca juga: Pantai Ujung Pandaran dibuka dengan pembatasan

Pewarta : Eka Arifa Rusqiyati
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

DPRD Seruyan : Generasi muda harus berani mencoba dunia wiraswasta

14 November 2024 18:10 Wib

Ubah stigma negatif, pemkot poles Puntun jadi kampung wisata

08 November 2024 7:01 Wib

Legislator Kotim nilai promosi wisata belum optimal

04 November 2024 18:25 Wib

Begini cara komunitas pemancing promosikan potensi Sabangau ke tingkat nasional

03 November 2024 17:09 Wib

DPRD Seruyan: Potensi wisata air terjun Desa Pangke perlu dikembangkan

24 October 2024 11:28 Wib
Terpopuler

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib