Palangka Raya (ANTARA) - Menjaga, mengawasi dan menemani anak di dunia maya oleh orang tua, nyatanya sama pentingnya dengan perhatian yang diberikan dalam dunia atau kehidupan nyata.

"Untuk itu orang tua harus memahami dampak positif dan negatif dalam dunia maya yakni akses internet pada anak," terang medical doctor Fiska Rahmawati saat menjadi narasumber Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Sabtu.

Dampak positif internet bagi anak, yakni akses informasi lebih cepat dan mudah, tumbuhnya inovasi teknologi digital yang memudahkan pembelajaran daring, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta munculnya berbagai sumber belajar.

Sedangkan dampak negatif, seperti kecanduan, adanya akses terhadap konten negatif, perundungan siber atau cyberbullying, pelanggaran privasi, hingga pedofil daring atau online.

Para orang tua harus mempelajari manfaat internet untuk anak dengan baik, termasuk mempelajari situs dan aplikasi di internet. Kemudian juga mempelajari perangkat digital beserta sistem operasinya.

"Sebelum memberikan gawai kepada anak, para orang tua harus terlebih dahulu mendiskusikan mengenai kebutuhannya, tanggung jawab, serta risikonya," tuturnya.

Semua itu dilakukan untuk mencegah dampak negatif dunia maya terhadap anak, termasuk dalam hal rentannya keselamatan anak di dunia maya.

Disampaikannya, rentannya keselamatan anak di dunia maya, karena rendahnya pengawasan orang tua yang dipicu orang tua merasa gagap teknologi serta tak mau belajar.

Kemudian pengaruh teman atau lingkungan sekitar, hubungan komunikasi yang tak baik antara orang tua dan anak, maupun tak adanya aturan penggunaan internet.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan pemahaman orang tua semakin meningkat, tentang pentingnya pengawasan kepada anak di dunia maya.

Adapun Webinar Indonesia Makin Cakap Digital ini merupakan Gerakan Nasional Literasi Digital yang digagas pemerintah pusat untuk mewujudkan masyarakat yang semakin cakap digital.

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024