Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Rayaniatie Djangkan berharap bantuan benih dan pakan ikan bisa meningkatkan perekonomian kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) penerima bantuan.
“Saya harap bantuan benih dan pakan ikan dapat membantu masyarakat untuk membantu perekonomian keluarga, terlebih di tengah terjadinya pandemi COVID-19 saat ini,” ucap Rayaniatie saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut, pandemi COVID-19 sedikit banyak mempengaruhi beberapa jenis usaha. Akan tetapi, dia yakin usaha budi daya perikanan merupakan usaha yang menjanjikan.
Sebab, tutur dia, ikan merupakan salah satu makanan yang digemari masyarakat. Terjadinya pandemi COVID-19 juga menuntut masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi, salah satunya ikan.
Oleh sebab itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini berharap pokdakan yang telah menerima bantuan agar membiakkan benih ikan yang diterima.
Baca juga: Enam pokdakan di Gumas terima bantuan benih dan pakan ikan
Lebih lanjut, dia juga mendorong masyarakat agar menangkap peluang usaha budi daya perikanan, dengan mengoptimalkan potensi lahan yang ada, baik di pekarangan, kolam, maupun menggunakan media lainnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Gumas Letus Guntur mengatakan bahwa pada tahun 2021 ini ada 15 pokdakan yang mendapat bantuan benih dan pakan ikan.
Mantan Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Gumas itu menuturkan, bantuan benih dan pakan ikan telah disalurkan kepada enam pokdakan, dan untuk sembilan pokdakan lainnya akan segera disalurkan.
Adapun enam pokdakan yang telah menerima bantuan benih dan pakan ikan adalah Pokdakan Berkat Kapakat Pahari dari Desa Tumbang Habaon Kecamatan Tewah, yang mendapat bantuan 8.400 bibit nila, 4.000 bibit gurame, dan 8.600 bibit patin.
Pokdakan Handak Maju dari Kelurahan Tumbang Miri Kecamatan Kahayan Hulu Utara mendapat bantuan 10.500 bibit gurame, dan Pokdakan Dandang Maju Bersama dari Desa Dandang Kecamatan Kahayan Hulu Utara mendapat bantuan 15.000 bibit lele.
“Lalu Pokdakan Hapakat Mahaga dari Desa Tumbang Sian Kecamatan Kahayan Hulu Utara mendapat bantuan 12.600 bibit gurame, Pokdakan Hantaring I dari Kelurahan Tumbang Napoi Kecamatan Miri Manasa mendapat bantuan 10.500 bibit gurame, dan Pokdakan Katohoi Tohun dari Desa Tumbang Koroi Kecamatan Miri Manasa mendapat bantuan 24.420 bibit gurame,” demikian Letus Guntur.
Baca juga: Berikut realisasi pajak sarang walet di Kabupaten Gunung Mas
Baca juga: Bunda PAUD Gumas tekankan pentingnya budaya membaca sejak dini
Baca juga: Bupati dan DPRD Gumas tandatangani persetujuan bersama empat raperda
“Saya harap bantuan benih dan pakan ikan dapat membantu masyarakat untuk membantu perekonomian keluarga, terlebih di tengah terjadinya pandemi COVID-19 saat ini,” ucap Rayaniatie saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut, pandemi COVID-19 sedikit banyak mempengaruhi beberapa jenis usaha. Akan tetapi, dia yakin usaha budi daya perikanan merupakan usaha yang menjanjikan.
Sebab, tutur dia, ikan merupakan salah satu makanan yang digemari masyarakat. Terjadinya pandemi COVID-19 juga menuntut masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi, salah satunya ikan.
Oleh sebab itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini berharap pokdakan yang telah menerima bantuan agar membiakkan benih ikan yang diterima.
Baca juga: Enam pokdakan di Gumas terima bantuan benih dan pakan ikan
Lebih lanjut, dia juga mendorong masyarakat agar menangkap peluang usaha budi daya perikanan, dengan mengoptimalkan potensi lahan yang ada, baik di pekarangan, kolam, maupun menggunakan media lainnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Gumas Letus Guntur mengatakan bahwa pada tahun 2021 ini ada 15 pokdakan yang mendapat bantuan benih dan pakan ikan.
Mantan Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Gumas itu menuturkan, bantuan benih dan pakan ikan telah disalurkan kepada enam pokdakan, dan untuk sembilan pokdakan lainnya akan segera disalurkan.
Adapun enam pokdakan yang telah menerima bantuan benih dan pakan ikan adalah Pokdakan Berkat Kapakat Pahari dari Desa Tumbang Habaon Kecamatan Tewah, yang mendapat bantuan 8.400 bibit nila, 4.000 bibit gurame, dan 8.600 bibit patin.
Pokdakan Handak Maju dari Kelurahan Tumbang Miri Kecamatan Kahayan Hulu Utara mendapat bantuan 10.500 bibit gurame, dan Pokdakan Dandang Maju Bersama dari Desa Dandang Kecamatan Kahayan Hulu Utara mendapat bantuan 15.000 bibit lele.
“Lalu Pokdakan Hapakat Mahaga dari Desa Tumbang Sian Kecamatan Kahayan Hulu Utara mendapat bantuan 12.600 bibit gurame, Pokdakan Hantaring I dari Kelurahan Tumbang Napoi Kecamatan Miri Manasa mendapat bantuan 10.500 bibit gurame, dan Pokdakan Katohoi Tohun dari Desa Tumbang Koroi Kecamatan Miri Manasa mendapat bantuan 24.420 bibit gurame,” demikian Letus Guntur.
Baca juga: Berikut realisasi pajak sarang walet di Kabupaten Gunung Mas
Baca juga: Bunda PAUD Gumas tekankan pentingnya budaya membaca sejak dini
Baca juga: Bupati dan DPRD Gumas tandatangani persetujuan bersama empat raperda