Kuala Kurun (ANTARA) - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Mimie Mariatie Jaya S Monong mengajak para orang tua untuk menanamkan budaya membaca kepada anak sejak dini.
Dengan membaca maka diharap anak memiliki karakter yang positif serta menambah pengetahuan sebagai bekal di kemudian hari, kata Mimie saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.
“Orang tua hendaknya menanamkan budaya membaca kepada anak sejak dini, karena dengan membaca kita sebagai orang tua dapat menanamkan berbagai karakter positif kepada anak,” ucapnya.
Dia menuturkan, anak usia dini biasanya belum bisa membaca. Di sini peran orang tua sangat penting dalam menanamkan budaya gemar membaca kepada anak, dengan cara membacakan buku atau bercerita.
Baca juga: Bupati dan DPRD Gumas tandatangani persetujuan bersama empat raperda
Buku yang dibacakan tentunya juga harus disesuaikan dengan usia anak, supaya anak tidak kesulitan dalam memahami isi cerita dan menambah pengetahuan sesuai dengan yang anak perlukan di masa pertumbuhan dan pembentukan karakter.
“Melalui bercerita, kita sebagai orang tua bisa menanamkan nilai kejujuran , keberanian, keramahan, ketulusan dan kehidupan positif, serta memberikan pengetahuan sosial, nilai-nilai moral, dan keagamaan kepada anak,” paparnya.
Menurut ibu dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini, budaya membaca semakin penting mengingat saat ini sedang terjadi pandemi COVID-19 di seluruh dunia, termasuk di kabupaten bermoto 'Habangkalan Penyang Karuhei Tatau'.
Dia mengatakan, pandemi COVID-19 membuat semua orang, termasuk anak, harus mengurangi aktivitas di luar rumah. Agar anak tidak bosan di rumah, orang tua dapat membacakan berbagai cerita, tentunya cerita yang sesuai dengan usia anak dan memuat berbagai pesan positif.
Lebih lanjut, pada 23 Juli 2021 lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN). Dia berharap peringatan HAN dapat menjadi momentum bagi orang tua, untuk menanamkan budaya membaca sejak dini kepada anak.
“Peran orang tua dalam menanamkan budaya membaca pada anak sangat penting. Orang tua hendaknya bisa meluangkan waktu untuk membacakan cerita kepada anak, supaya anak nantinya terbiasa membaca,” demikian Mimie.
Baca juga: Poktan di Gumas panen jagung hibrida dalam 100 hari
Baca juga: Pemkab Gumas akan survei sejumlah jembatan
Baca juga: Fraksi Partai Golkar DPRD Gumas sarankan anggaran beberapa sektor ditingkatkan
Dengan membaca maka diharap anak memiliki karakter yang positif serta menambah pengetahuan sebagai bekal di kemudian hari, kata Mimie saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.
“Orang tua hendaknya menanamkan budaya membaca kepada anak sejak dini, karena dengan membaca kita sebagai orang tua dapat menanamkan berbagai karakter positif kepada anak,” ucapnya.
Dia menuturkan, anak usia dini biasanya belum bisa membaca. Di sini peran orang tua sangat penting dalam menanamkan budaya gemar membaca kepada anak, dengan cara membacakan buku atau bercerita.
Baca juga: Bupati dan DPRD Gumas tandatangani persetujuan bersama empat raperda
Buku yang dibacakan tentunya juga harus disesuaikan dengan usia anak, supaya anak tidak kesulitan dalam memahami isi cerita dan menambah pengetahuan sesuai dengan yang anak perlukan di masa pertumbuhan dan pembentukan karakter.
“Melalui bercerita, kita sebagai orang tua bisa menanamkan nilai kejujuran , keberanian, keramahan, ketulusan dan kehidupan positif, serta memberikan pengetahuan sosial, nilai-nilai moral, dan keagamaan kepada anak,” paparnya.
Menurut ibu dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini, budaya membaca semakin penting mengingat saat ini sedang terjadi pandemi COVID-19 di seluruh dunia, termasuk di kabupaten bermoto 'Habangkalan Penyang Karuhei Tatau'.
Dia mengatakan, pandemi COVID-19 membuat semua orang, termasuk anak, harus mengurangi aktivitas di luar rumah. Agar anak tidak bosan di rumah, orang tua dapat membacakan berbagai cerita, tentunya cerita yang sesuai dengan usia anak dan memuat berbagai pesan positif.
Lebih lanjut, pada 23 Juli 2021 lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN). Dia berharap peringatan HAN dapat menjadi momentum bagi orang tua, untuk menanamkan budaya membaca sejak dini kepada anak.
“Peran orang tua dalam menanamkan budaya membaca pada anak sangat penting. Orang tua hendaknya bisa meluangkan waktu untuk membacakan cerita kepada anak, supaya anak nantinya terbiasa membaca,” demikian Mimie.
Baca juga: Poktan di Gumas panen jagung hibrida dalam 100 hari
Baca juga: Pemkab Gumas akan survei sejumlah jembatan
Baca juga: Fraksi Partai Golkar DPRD Gumas sarankan anggaran beberapa sektor ditingkatkan