Palangka Raya (ANTARA) - Polda Kalimantan Tengah menerima bantuan alat pelindung diri baik dari Anggota DPR RI Agustiar Sabran, Solidaritas Kemanusiaan Huma Betang serta sejumlah organisasi masyarakat di yang ada di wilayah setempat, sebagai upaya dukungan dan bantuan dalam mengoptimalkan penanganan COVID-19.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Kabid Humas Kombes Pol Kismanto Eko Saputro di Palangka Raya, Senin, mengatakan, bantuan APD yang telah diterima dari berbagai pihak yakni berupa 75 kotak masker, 100 pcs APD, lima buah tensimeter, lima buah thermogun dan lima buah oximeter.

"Terima kasih atas bantuan yang diberikan, semoga dengan bantuan ini dapat meningkatkan pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah Kalteng," katanya.

Dia menuturkan, APD yang diberikan ini nantinya akan di banyak digunakan tenaga medis yang berada di Rumah Sakit Darurat Polda Kalteng yang berada di Jalan Galaxy Kota Palangka Raya. Di mana di rumah sakit tersebut banyak pasien COVID-19 yang terdiri dari personel polri. APD tersebut sangat bermanfaat untuk stok rumah sakit darurat yang sengaja di bangun karena jumlah pasien di rumah sakit lain jumlahnya sudah sangat banyak.

"Semoga juga bermanfaat bagi personel yang memang ditugaskan untuk merawat pasien COVID-19 yang berada di RS Darurat Polda Kalteng," kata Eko.

Ditambahkan perwira berpangkat melati tiga itu, dengan adanya sejumlah dukungan dari berbagai pihak tentunya akan menjadi motivasi personel Polri dan tenaga medis RS Darurat Polda Kalteng untuk berusaha menyembuhkan pasien COVID-19 yang sedang menjalani perawatan.

"Saya berharap semoga mereka yang sedang menjalani perawatan dan isolasi mandiri segera sembuh. Kemudian peningkatan penyebaran juga cepat turun," bebernya.

Baca juga: Agustiar Sabran beri bantuan APD kepada Polda Kalteng

Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan awak media, Eko juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di provinsi Kalteng terkhusus di Kota Palangka Raya agar selalu mentaati protokol kesehatan.

Dengan mentaati anjuran protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mencuci tangan pihaknya yakin mata rantai penyebaran virus tersebut akan terputus.

"Kunci memutus mata rantai wabah atau virus yang selama ini sudah sangat meresahkan daerah dan masyarakat adalah taati prokes. Dengan prokes wabah tersebut akan menghilang nantinya," demikian Eko.

Baca juga: Kapolda Kalteng pimpin sertijab tiga pejabat yang bergeser

Baca juga: Forkopimda Kalteng matangkan upaya percepatan penanganan COVID-19

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024