Sampit (ANTARA) - Antusias masyarakat mengikuti vaksinasi COVID-19 di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah sangat tinggi hingga petugas harus bekerja keras mengatur antrean yang membeludak.
"Banyak yang mengira vaksinasi ini untuk suntikan tahap pertama, padahal diprioritaskan untuk suntikan kedua. Setelah dijelaskan, masyarakat bisa memahaminya," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin di Sampit, Kamis.
Vaksinasi massal dilaksanakan di atrium Citimall Sampit digagas Polres Kotawaringin Timur bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Kegiatan ini disambut antusias masyarakat yang memang sudah menunggu kesempatan untuk bisa divaksinasi COVID-19.
Sempat terjadi antrean warga cukup banyak karena takut kehabisan kuota. Petugas pun harus bekerja keras mengarahkan warga agar tidak berdesakan karena protokol kesehatan harus tetap dijalankan, khususnya menjaga jarak.
Banyak warga yang kecewa, khususnya mereka yang ingin mendapatkan vaksinasi suntikan pertama. Panitia hanya menyiapkan vaksin untuk 500 orang dengan alokasi 70 persen untuk peserta suntikan dosis kedua dan hanya 30 persen untuk peserta suntikan dosis pertama.
Melihat banyaknya warga yang datang, Jakin berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Setelah melihat ketersediaan vaksin yang ada, akhirnya bisa ditambah kuota vaksinasi untuk 500 orang lainnya sehingga total untuk 1.000 orang.
Baca juga: Legislator Kotim: Antrean vaksinasi COVID-19 jangan sampai menimbulkan klaster baru
Jakin menegaskan, penambahan jumlah kuota vaksinasi itu karena melihat banyaknya warga yang datang dan antre. Panitia menghargai antusias masyarakat mengikuti vaksinasi COVID-19, khususnya suntikan dosis pertama sehingga kuota ditambah.
Dinas Kesehatan pun menambah tenaga kesehatan untuk melayani vaksinasi karena kuota ditambah. Jakin berterima kasih karena warga bisa mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut dengan tertib dan tidak lagi berdesakan.
Vaksinasi ini digelar Polda Kalimantan Tengah melalui Polres Kotawaringin Timur bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Vaksinasi massal tersebut digelar di tujuh lokasi. Terbanyak di atrium Citimall Sampit untuk 1.000 orang, sedangkan sisanya di enam puskesmas dalam kota dengan kuota masing-masing 200 orang.
"Kita berharap dengan semakin banyak warga yang divaksinasi maka semakin banyak pula orang yang imunitas tubuhnya meningkat sehingga tidak mudah tertular COVID-19. Mudah-mudahan kita bersama bisa memutus mata rantai penularan COVID-19 ini," demikian Jakin.
Baca juga: Buaya semakin sering muncul di Sungai Mentaya
"Banyak yang mengira vaksinasi ini untuk suntikan tahap pertama, padahal diprioritaskan untuk suntikan kedua. Setelah dijelaskan, masyarakat bisa memahaminya," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin di Sampit, Kamis.
Vaksinasi massal dilaksanakan di atrium Citimall Sampit digagas Polres Kotawaringin Timur bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Kegiatan ini disambut antusias masyarakat yang memang sudah menunggu kesempatan untuk bisa divaksinasi COVID-19.
Sempat terjadi antrean warga cukup banyak karena takut kehabisan kuota. Petugas pun harus bekerja keras mengarahkan warga agar tidak berdesakan karena protokol kesehatan harus tetap dijalankan, khususnya menjaga jarak.
Banyak warga yang kecewa, khususnya mereka yang ingin mendapatkan vaksinasi suntikan pertama. Panitia hanya menyiapkan vaksin untuk 500 orang dengan alokasi 70 persen untuk peserta suntikan dosis kedua dan hanya 30 persen untuk peserta suntikan dosis pertama.
Melihat banyaknya warga yang datang, Jakin berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Setelah melihat ketersediaan vaksin yang ada, akhirnya bisa ditambah kuota vaksinasi untuk 500 orang lainnya sehingga total untuk 1.000 orang.
Baca juga: Legislator Kotim: Antrean vaksinasi COVID-19 jangan sampai menimbulkan klaster baru
Jakin menegaskan, penambahan jumlah kuota vaksinasi itu karena melihat banyaknya warga yang datang dan antre. Panitia menghargai antusias masyarakat mengikuti vaksinasi COVID-19, khususnya suntikan dosis pertama sehingga kuota ditambah.
Dinas Kesehatan pun menambah tenaga kesehatan untuk melayani vaksinasi karena kuota ditambah. Jakin berterima kasih karena warga bisa mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut dengan tertib dan tidak lagi berdesakan.
Vaksinasi ini digelar Polda Kalimantan Tengah melalui Polres Kotawaringin Timur bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Vaksinasi massal tersebut digelar di tujuh lokasi. Terbanyak di atrium Citimall Sampit untuk 1.000 orang, sedangkan sisanya di enam puskesmas dalam kota dengan kuota masing-masing 200 orang.
"Kita berharap dengan semakin banyak warga yang divaksinasi maka semakin banyak pula orang yang imunitas tubuhnya meningkat sehingga tidak mudah tertular COVID-19. Mudah-mudahan kita bersama bisa memutus mata rantai penularan COVID-19 ini," demikian Jakin.
Baca juga: Buaya semakin sering muncul di Sungai Mentaya