Buntok, Kalteng (ANTARA) - Legislator Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Ideham mengapresiasi langkah yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang telah membangun kerjasama dengan bank dalam pembayaran tagihan air bagi pelanggannya.

"Kita mengapresiasi langkah PDAM dalam melakukan inovasi pembayaran tagihan air bagi pelanggannya dengan sistem daring yang bekerjasama dengan Bank Mandiri tersebut," kata anggota DPRD Barito Selatan, Ideham, di Buntok, Jumat.

Menurut Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan itu, pembayaran secara daring semakin mempermudah pelanggan dalam membayar tagihan air setiap bulannya tanpa harus ke Kantor PDAM. Inovasi tersebut juga meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,

"Kami sangat mendukung langkah yang telah dilakukan PDAM itu, dan harapannya dapat terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dalam hal lainnya seperti pelayanan dalam penyaluran air bersih," kata Ideham.

terpisah, Direktur PDAM Tirta Barito, Rona Cipta membenarkan bahwa pihaknya menjalin kerjasama dengan Bank Mandiri dalam upaya mempermudah pelanggan dalam membayar tagihan air secara daring.

"Setelah mendapat persetujuan dari Bank Mandiri Pusat, pembayaran secara daring bisa dilakukan pelanggan paling lambat pada Agustus 2021 ini," ucap Rona Cipta.

Dengan adanya kerjasama ini kata dia, pelanggan PDAM Tirta Barito bisa membayar tagihan airnya melalui SMS banking ataupun melalui internet banking.

Menurut dia, disamping dengan Bank Mandiri, pihaknya juga kedepannya akan menjalin kerjasama dengan bank-bank lainnya terkait pembayaran tagihan air PDAM.

"Kita juga akan menjalin kerjasama dengan kantor pos, karena mereka sudah menawarkan untuk menjalin kerjasama mengenai pembayaran tagihan air ini," terangnya.

Rona Cipta menambahkan, untuk pembacaan meter air di rumah pelanggan PDAM, pihaknya juga sudah menggunakan android system.

"Petugas yang melakukan pencatatan dengan memfoto angka kubikasi pemakaian air bersih pada meter air di tempat pelanggan, dan hasil foto dimasukkan ke dalam sistem data," kata dia.

Dengan sistem ini, pembacaan meter air pelanggan akan lebih akurat, dan akuntabel, karena disertai dengan bukti foto dan titik koordinat pengambilan foto meter, serta waktu pencatatannya.

Data berupa foto yang lengkap dengan koordinatnya itu juga lanjut dia, dapat dijadikan sebagai bukti apabila ada komplain dari pelanggan terkait dengan pembayaran tarif tagihan.

"Apabila ada komplain, kita bisa memperlihatkan bukti hasil foto jumlah kubikasi pada meter air milik pelanggan yang bersangkutan," ujarnya.

Baca juga: Dinkes Barsel jadwalkan vaksinasi bagi remaja

Untuk jadwal pencatatan kubikasi meter air pelanggan menggunakan sistem android ini dilaksanakan petugas PDAM dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 10 dalam setiap bulannya.

Oleh karena itu, ia mengharapkan kepada pelanggan PDAM Tirta Barito yang memiliki hewan peliharaannya seperti anjing supaya diikat atau dikurung untuk sementara pada saat jadwal petugas melakukan pencatatan meter air.

"Sebab, pernah pada saat petugas memfoto kubikasi pada meter air hampir saja digigit anjing milik salah satu pelanggan," ungkapnya.

Kendala lainnya yang dihadapi petugas dalam melakukan pencatatan menggunakan sistem android ini, pagar rumah milik pelanggan terkunci, sehingga petugas tidak bisa masuk untuk memfoto kubikasi pada meter airnya.

"Kalau pelanggan yang pagarnya terkunci karena berangkat keluar kota, maka petugas hanya memfoto rumah dan pagar pelanggan yang terkunci tersebut, sehingga patokan pembayaran disamakan seperti bulan sebelumnya," demikian Rona Cipta.

Baca juga: DPRD Barsel apresiasi pemkab siapkan tempat isolasi tambahan

Baca juga: Legislator Barsel sebut vaksinasi di tiap RT mudahkan dalam pendataan

Pewarta : Bayu Ilmiawan
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024