Palangka Raya (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) mulai mengoperasionalkan keberadaan Rumah Sakit Lapangan yang diperuntukkan untuk penanganan pasien COVID-19 bergejala ringan di Palangka Raya.
"Rumah Sakit Lapangan TNI-AD ini mampu menampung 65 pasien. RS Lapangan ini juga sebagai salah satu lokasi mandiri terpusat," kata Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto di Palangka Raya Senin.
Pernyataan itu diungkapkan Danrem 102/Pjg saat meresmikan operasional RS Lapangan yang berada di lingkungan Rumah Sakit TNI AD di "Kota Cantik".
"Diantara fasilitas di sini seperti adanya AC dan oksigen. Dengan adanya pusat isolasi mandiri ini tenaga kesehatan akan mudah dan melihat perkembangan kondisi kejiwaan dan kesehatan pasien," kata Purwo.
Dia menambahkan RS Lapangan tersebut juga menjadi bagian dari keterlibatan TNI AD dalam penanganan pasien COVID-19 yang tingkat penularannya masih tinggi serta semakin terbatasnya BOR di rumah sakit.
Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu yang menghadiri peresmian operasional Rumah Sakit Lapangan TNI AD mengatakan saat ini lokasi pusat isolasi mandiri sangat diperlukan.
Dia menambahkan dengan adanya tempat isolasi terpusat akan sangat membantu pemerintah kota dalam penanganan pasien COVID-19. Apalagi selama ini banyak pasien isolasi mandiri yang tidak terpantau secara maksimal karena keterbatasan jumlah petugas medis.
Baca juga: Anggota DPRD Palangka Raya serap aspirasi masyarakat di empat kelurahan
"Petugas PPKM Mikro dan petugas medis yang ada juga terpecah konsentrasinya karena juga melakukan pelayanan di Puskesmas dan juga melakukan penelusuran kotak erat pasien COVID-19," kata Hera.
Untuk itu keberadaan lokasi isolasi mandiri terpusat ini para pasien COVID-19 bergejala ringan dan orang tanpa gejala akan tetap mendapat pelayanan serta pemantauan kondisi kesehatan serta kejiwaan secara berkala.
"Selain di RS Lapangan ini juga ada Asrama Haji dan sejumlah tempat lain yang menjadi pusat isolasi mandiri. Ke depan kami dari pemerintah kota juga akan terus menambah lokasi ini terutama di wilayah-wilayah yang penyebaran COVID-19 tinggi," kata Hera.
Hera pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Turut hadir dalam acara peresmian RS Lapangan TNI AD itu seperti Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo dan Dandim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf Rofiq Yusuf dan Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani.
Baca juga: Ketua Komisi B apresiasi kelurahan awasi warga yang menjalani isoman
Baca juga: Sekretaris Dinas Sosial Kalteng tutup usia
"Rumah Sakit Lapangan TNI-AD ini mampu menampung 65 pasien. RS Lapangan ini juga sebagai salah satu lokasi mandiri terpusat," kata Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto di Palangka Raya Senin.
Pernyataan itu diungkapkan Danrem 102/Pjg saat meresmikan operasional RS Lapangan yang berada di lingkungan Rumah Sakit TNI AD di "Kota Cantik".
"Diantara fasilitas di sini seperti adanya AC dan oksigen. Dengan adanya pusat isolasi mandiri ini tenaga kesehatan akan mudah dan melihat perkembangan kondisi kejiwaan dan kesehatan pasien," kata Purwo.
Dia menambahkan RS Lapangan tersebut juga menjadi bagian dari keterlibatan TNI AD dalam penanganan pasien COVID-19 yang tingkat penularannya masih tinggi serta semakin terbatasnya BOR di rumah sakit.
Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu yang menghadiri peresmian operasional Rumah Sakit Lapangan TNI AD mengatakan saat ini lokasi pusat isolasi mandiri sangat diperlukan.
Dia menambahkan dengan adanya tempat isolasi terpusat akan sangat membantu pemerintah kota dalam penanganan pasien COVID-19. Apalagi selama ini banyak pasien isolasi mandiri yang tidak terpantau secara maksimal karena keterbatasan jumlah petugas medis.
Baca juga: Anggota DPRD Palangka Raya serap aspirasi masyarakat di empat kelurahan
"Petugas PPKM Mikro dan petugas medis yang ada juga terpecah konsentrasinya karena juga melakukan pelayanan di Puskesmas dan juga melakukan penelusuran kotak erat pasien COVID-19," kata Hera.
Untuk itu keberadaan lokasi isolasi mandiri terpusat ini para pasien COVID-19 bergejala ringan dan orang tanpa gejala akan tetap mendapat pelayanan serta pemantauan kondisi kesehatan serta kejiwaan secara berkala.
"Selain di RS Lapangan ini juga ada Asrama Haji dan sejumlah tempat lain yang menjadi pusat isolasi mandiri. Ke depan kami dari pemerintah kota juga akan terus menambah lokasi ini terutama di wilayah-wilayah yang penyebaran COVID-19 tinggi," kata Hera.
Hera pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Turut hadir dalam acara peresmian RS Lapangan TNI AD itu seperti Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo dan Dandim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf Rofiq Yusuf dan Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani.
Baca juga: Ketua Komisi B apresiasi kelurahan awasi warga yang menjalani isoman
Baca juga: Sekretaris Dinas Sosial Kalteng tutup usia