Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Palangka Raya melaksanakan pelayanan vaksinasi COVID-19 untuk pegawai yang belum mendapat vaksin.
"Selain diikuti para pegawai vaksinasi COVID-19 secara massal ini juga menyasar keluarga atau saudara inti pegawai," kata Kakanwil Kemenkumham Kalteng, Ilham Djaya di Palangka Raya, Selasa.
Jumlah peserta vaksinasi massal tersebut mencapai 97 orang yang terdiri dari 22 orang Pegawai Kantor Wilayah dan 75 orang keluarga dan saudara inti dari pegawai kantor wilayah Kemenkumham Kalteng.
"Langkah-langkah yang sudah kita ambil serta bersedia mengikuti vaksinasi ini adalah usaha kita dalam melindungi diri dan keluarga dari virus COVID-19," kata Ilham saat sambutan sebelum acara.
Baca juga: Kemenkumham jelaskan kebijakan 34 TKA masuk Indonesia
Selanjutnya saat memantau vaksinasi Ilham didampingi Pimpinan Tinggi Pratama di selasar gedung kedua kantor wilayah Kemenkumham Kalteng mengatakan seluruh peserta vaksinasi tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat dalam mengikuti tahap pelaksanaan vaksin.
Sementara itu dalam rangka meminimalkan potensi penyebaran COVID-19 Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah juga rutin melakukan tes antigen warga binaan pemasyarakatan di lapas, rutan, dan lembaga pembinaan khusus anak (LPKA).
Selain itu, para pegawai setempat juga telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 lengkap, kecuali para pegawai yang sebelumnya terpapar corona dan melaksanakan isolasi mandiri.
Sebelumnya Kanwil Kemenkumham Kalteng juga telah melakukan pertemuan dengan anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah Agustiar Sabran.
Pada pertemuan tersebut kedua belah pihak membahas penanganan COVID-19 di Kalimantan Tengah dan informasi terkait vaksinasi aparatur sipil negara (ASN) Kemenkumham Kalteng maupun warga binaan pemasyarakatan di lapas, rutan, dan LPKA.
''Untuk para warga binaan yang sudah divaksinasi lengkap belum mencapai 100 persen karena dilaksanakan secara bertahap. Ini agar tidak terjadi kerumunan yang berlebihan dan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Ilham.
Baca juga: 3.009 pelamar CPNS di Kemenkumham Kalteng lulus seleksi administrasi
Baca juga: Imigrasi Sampit salurkan bantuan Kemenkumham untuk masyarakat terdampak COVID-19
Baca juga: Kemenkumham realokasi Rp1,1 triliun untuk penanganan pandemi COVID-19
"Selain diikuti para pegawai vaksinasi COVID-19 secara massal ini juga menyasar keluarga atau saudara inti pegawai," kata Kakanwil Kemenkumham Kalteng, Ilham Djaya di Palangka Raya, Selasa.
Jumlah peserta vaksinasi massal tersebut mencapai 97 orang yang terdiri dari 22 orang Pegawai Kantor Wilayah dan 75 orang keluarga dan saudara inti dari pegawai kantor wilayah Kemenkumham Kalteng.
"Langkah-langkah yang sudah kita ambil serta bersedia mengikuti vaksinasi ini adalah usaha kita dalam melindungi diri dan keluarga dari virus COVID-19," kata Ilham saat sambutan sebelum acara.
Baca juga: Kemenkumham jelaskan kebijakan 34 TKA masuk Indonesia
Selanjutnya saat memantau vaksinasi Ilham didampingi Pimpinan Tinggi Pratama di selasar gedung kedua kantor wilayah Kemenkumham Kalteng mengatakan seluruh peserta vaksinasi tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat dalam mengikuti tahap pelaksanaan vaksin.
Sementara itu dalam rangka meminimalkan potensi penyebaran COVID-19 Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah juga rutin melakukan tes antigen warga binaan pemasyarakatan di lapas, rutan, dan lembaga pembinaan khusus anak (LPKA).
Selain itu, para pegawai setempat juga telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 lengkap, kecuali para pegawai yang sebelumnya terpapar corona dan melaksanakan isolasi mandiri.
Sebelumnya Kanwil Kemenkumham Kalteng juga telah melakukan pertemuan dengan anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah Agustiar Sabran.
Pada pertemuan tersebut kedua belah pihak membahas penanganan COVID-19 di Kalimantan Tengah dan informasi terkait vaksinasi aparatur sipil negara (ASN) Kemenkumham Kalteng maupun warga binaan pemasyarakatan di lapas, rutan, dan LPKA.
''Untuk para warga binaan yang sudah divaksinasi lengkap belum mencapai 100 persen karena dilaksanakan secara bertahap. Ini agar tidak terjadi kerumunan yang berlebihan dan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Ilham.
Baca juga: 3.009 pelamar CPNS di Kemenkumham Kalteng lulus seleksi administrasi
Baca juga: Imigrasi Sampit salurkan bantuan Kemenkumham untuk masyarakat terdampak COVID-19
Baca juga: Kemenkumham realokasi Rp1,1 triliun untuk penanganan pandemi COVID-19