Jakarta (ANTARA) - Unit General Motors (GM) Korea Selatan meluncurkan model SUV listrik pertama Chevrolet, yakni Bolt EUV, guna memenuhi permintaan yang meningkat terhadap kendaraan ramah lingkungan.
GM Korea juga meluncurkan model kendaraan crossover Bolt yang ditingkatkan untuk menghidupkan kembali penjualan di ekonomi terbesar keempat di Asia, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip Yonhap, Kamis.
Perusahaan akan mulai menerima pesanan untuk dua model pada Rabu depan, menjelang peluncurannya pada kuartal ketiga, kata pernyataan itu.
Bolt EUV yang dilengkapi dengan baterai 66 kilowatt-jam dapat menempuh jarak hingga 403 kilometer dengan sekali pengisian daya. Harganya dibanderol sebesar 45 juta won (Rp562 juta) tanpa subsidi pemerintah. Sedangkan Bolt EV akan dijual seharga 41 juta won (Rp512 juta).
GM bertujuan untuk memperkenalkan 30 jenis kendaraan listrik, termasuk dua Bolt, di pasar Korea Selatan pada tahun 2025, kata pernyataan itu.
Dari Januari hingga Juli, penjualan GM Korea turun 13 persen menjadi 173.998 kendaraan dari 200.670 unit pada periode tahun lalu.
GM Korea juga meluncurkan model kendaraan crossover Bolt yang ditingkatkan untuk menghidupkan kembali penjualan di ekonomi terbesar keempat di Asia, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip Yonhap, Kamis.
Perusahaan akan mulai menerima pesanan untuk dua model pada Rabu depan, menjelang peluncurannya pada kuartal ketiga, kata pernyataan itu.
Bolt EUV yang dilengkapi dengan baterai 66 kilowatt-jam dapat menempuh jarak hingga 403 kilometer dengan sekali pengisian daya. Harganya dibanderol sebesar 45 juta won (Rp562 juta) tanpa subsidi pemerintah. Sedangkan Bolt EV akan dijual seharga 41 juta won (Rp512 juta).
GM bertujuan untuk memperkenalkan 30 jenis kendaraan listrik, termasuk dua Bolt, di pasar Korea Selatan pada tahun 2025, kata pernyataan itu.
Dari Januari hingga Juli, penjualan GM Korea turun 13 persen menjadi 173.998 kendaraan dari 200.670 unit pada periode tahun lalu.