Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah bersama pihak terkait mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan di tahun 2021 ini.
"Kita ingin pastikan semua personel dan peralatan yang digunakan di lapangan untuk memadamkan kebakaran dan lahan dalam keadaan dalam keadaan prima," ujar Bupati Perdie Midel Yoseph di Palangka Raya, Kamis.
Peningkatan kewaspadaan tersebut ditandai dengan dilaksanakannya apel siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan Kabupaten Murung Raya yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Murung Raya di Puruk Cahu.
Kegiatan apel yang dilaksanakan bersama Polres Murung Raya serta pihak swasta tersebut serentak dilakukan di seluruh kabupaten/kota se Kalimantan Tengah dengan dipimpin langsung secara virtual oleh Wakil Gubernur Kalteng, H Edy Pratowo.
Sesudah mengikuti apel, Perdie didampingi Kapolres Mura, AKBP I Gede Putu Widyana dan Sekretaris Daerah, Hermon langsung melakukan pengecekan personel serta sarana prasarana pendukung.
Saat melakukan pengecekan, bupati langsung melakukan uji coba terhadap kendaraan maupun peralatan yang digunakan. Hal itu untuk memastikan semuanya siap digunakan saat diperlukan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca juga: Wakil Bupati Mura dukung kegiatan sosial bantu masyarakat
Selain peralatan milik Polres Mura, juga dilakukan pengecekan alat maupun kendaraan yang dipakai oleh pihak TNI, BPBD, Pemadan Kebakaran serta yang disiapkan oleh beberapa perusahaan di Kabupaten Murung Raya.
Perdie berharap tahun ini Kabupaten Murung Raya bisa terhindar dari bencana kebakaran hutan dan lahan. Jika kebakaran lahan tidak dapat dihindari, paling tidak bisa cepat dilakukan pemadaman oleh petugas yang sudah bersiaga.
Masyarakat juga diimbau turut mencegah kebakaran hutan dan lahan. Selain menghindari pembersihan lahan dengan cara pembakaran, masyarakat juga diminta membantu memadamkan jika terjadi kebakaran.
"Selain itu masyarakat juga kami minta ikut berperan aktif, misalnya dengan cara cepat melaporkan kepada petugas bila di wilayahnya terjadi kebakaran sehingga bisa cepat ditanggulangi," demikian Perdie.
Baca juga: Wakil Bupati Mura pastikan kesiapan tenda darurat penanganan COVID-19
"Kita ingin pastikan semua personel dan peralatan yang digunakan di lapangan untuk memadamkan kebakaran dan lahan dalam keadaan dalam keadaan prima," ujar Bupati Perdie Midel Yoseph di Palangka Raya, Kamis.
Peningkatan kewaspadaan tersebut ditandai dengan dilaksanakannya apel siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan Kabupaten Murung Raya yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Murung Raya di Puruk Cahu.
Kegiatan apel yang dilaksanakan bersama Polres Murung Raya serta pihak swasta tersebut serentak dilakukan di seluruh kabupaten/kota se Kalimantan Tengah dengan dipimpin langsung secara virtual oleh Wakil Gubernur Kalteng, H Edy Pratowo.
Sesudah mengikuti apel, Perdie didampingi Kapolres Mura, AKBP I Gede Putu Widyana dan Sekretaris Daerah, Hermon langsung melakukan pengecekan personel serta sarana prasarana pendukung.
Saat melakukan pengecekan, bupati langsung melakukan uji coba terhadap kendaraan maupun peralatan yang digunakan. Hal itu untuk memastikan semuanya siap digunakan saat diperlukan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca juga: Wakil Bupati Mura dukung kegiatan sosial bantu masyarakat
Selain peralatan milik Polres Mura, juga dilakukan pengecekan alat maupun kendaraan yang dipakai oleh pihak TNI, BPBD, Pemadan Kebakaran serta yang disiapkan oleh beberapa perusahaan di Kabupaten Murung Raya.
Perdie berharap tahun ini Kabupaten Murung Raya bisa terhindar dari bencana kebakaran hutan dan lahan. Jika kebakaran lahan tidak dapat dihindari, paling tidak bisa cepat dilakukan pemadaman oleh petugas yang sudah bersiaga.
Masyarakat juga diimbau turut mencegah kebakaran hutan dan lahan. Selain menghindari pembersihan lahan dengan cara pembakaran, masyarakat juga diminta membantu memadamkan jika terjadi kebakaran.
"Selain itu masyarakat juga kami minta ikut berperan aktif, misalnya dengan cara cepat melaporkan kepada petugas bila di wilayahnya terjadi kebakaran sehingga bisa cepat ditanggulangi," demikian Perdie.
Baca juga: Wakil Bupati Mura pastikan kesiapan tenda darurat penanganan COVID-19